KOMPAS.com - Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Air Minum (PAM) Jaya menegaskan komitmen dalam mendukung percepatan penurunan stunting.
Terkait hal itu, Direktur Utama PAM Jaya Arief Nasrudin menyampaikan, air bersih perpipaan memiliki peran krusial dalam menurunkan angka stunting.
Hingga saat ini, cakupan pelayanan air perpipaan PAM Jaya baru mencapai 68,28 persen untuk melayani 938.036 pelanggan dengan jaringan pipa sepanjang 12.172 kilometer (km).
Target perusahaan adalah mencapai cakupan 100 persen pada 2030, yang memerlukan peningkatan jumlah pelanggan menjadi sekitar 2 juta, produksi air hingga 32.950 liter per detik, dan jaringan pipa sepanjang 19.234 km.
Arief juga menekankan pentingnya kolaborasi multi pihak untuk mencapai tujuan tersebut.
Oleh karenanya, PAM Jaya melakukan penandatanganan kesepakatan bersama terkait penanganan stunting, khususnya di Jakarta Timur.
Baca juga: Dengan Proyek Strategis, PAM Jaya Percepat Cakupan Layanan Air Bersih di Jakarta
Kerja sama itu dilakukan melalui Dharma Wanita PAM Jaya dan Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kota Administrasi Jakarta Timur.
Upaya itu juga sejalan dengan peningkatan layanan air bersih perpipaan di Daerah Khusus Jakarta (DKJ).
Dalam upaya di Jakarta Timur, PAM Jaya akan berfokus melakukan intervensi pada 231 balita yang mengalami masalah gizi, termasuk kategori underweight, gizi kurang, dan gizi buruk.
Target bantuan PAM Jaya pada 2024 mencakup 1.000 balita stunting di seluruh wilayah DKJ dan Kabupaten Kepulauan Seribu. Hingga kini, perusahaan telah berhasil melampaui target tersebut.
Kolaborasi itu menunjukkan komitmen PAM Jaya untuk terus mendukung pemenuhan hak warga Jakarta atas akses air bersih, yang juga berdampak langsung pada kesehatan dan kesejahteraan masyarakat.
Adapun kondisi stunting di Jakarta Timur, seperti di banyak wilayah lain, menjadi salah satu perhatian utama pemerintah daerah dan berbagai pemangku kepentingan, termasuk PAM Jaya.
Baca juga: Dosen UP: Peningkatan Akses Air Bersih dan Sanitasi Jadi Cara Pengurangan Stunting
Stunting merupakan masalah gizi kronis yang disebabkan oleh kekurangan gizi dalam waktu lama, yang berdampak pada pertumbuhan anak, terutama tinggi badan yang berada di bawah standar.