KOMPAS.com - Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Air Minum (PAM) Jaya dinobatkan sebagai salah satu dari 15 perusahaan mitra corporate social responsibility (CSR) terbaik oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta dalam ajang Derap Kerja Sama Jakarta.
PAM Jaya menerima penghargaan dalam kategori kesehatan melalui program Percepatan Penurunan Stunting yang diakui atas kontribusi dalam penurunan tingkat stunting di Jakarta.
Direktur Utama PAM Jaya Arief Nasrudin menyampaikan terima kasih dan mengaku bangga atas penghargaan itu.
"Penghargaan ini merupakan hasil kerja keras seluruh tim PAM Jaya, khususnya Dharma Wanita PAM Jaya yang telah berkomitmen dalam membantu percepatan penurunan stunting dan komitmen,” ujarnya.
Dia mengatakan itu usai menerima penghargaan yang diberikan Penjabat (Pj) Gubernur Daerah Khusus Jakarta (DKJ) Heru Budi Hartono, Kamis (11/7/2024) di Balai Agung DKJ.
Baca juga: Atasi Permasalahan Stunting, Dharma Wanita PAM Jaya Raih Penghargaan dari Wali Kota Jakarta Pusat
Arief menegaskan, pihaknya mendukung program kesehatan masyarakat, khususnya dalam percepatan penurunan stunting.
“Kami akan terus berupaya memberikan kontribusi terbaik bagi masyarakat Jakarta," katanya dalam siaran pers.
Penghargaan itu diharapkan dapat memotivasi PAM Jaya terus berinovasi dan meningkatkan program-program CSR yang bermanfaat bagi masyarakat.
PAM Jaya juga diharapkan memperkuat kemitraan dengan berbagai pihak demi tercapainya kesejahteraan yang lebih baik.
Adapun PAM Jaya membantu percepatan penurunan stunting ratusan balita di berbagai wilayah Jakarta selama 2023.
Baca juga: Cegah Stunting di Jaksel, PAM Jaya dan TP-PKK Jaksel Teken Kerja Sama Percepatan Penurunan Stunting
Program-program itu dijalankan di Jakarta Barat untuk 200 balita stunting di 8 kelurahan, Jakarta Selatan sebanyak 50 balita stunting di 24 kelurahan, Jakarta Pusat sebanyak 50 balita stunting di 2 kelurahan, Jakarta Utara sebanyak 50 balita stunting di 3 kelurahan, Jakarta Timur sebanyak 59 balita stunting di 2 kelurahan.
Proses seleksi penghargaan tersebut dimulai dengan 138 peserta, baik dari sektor swasta maupun pemerintah.
Dari jumlah tersebut, dilakukan seleksi awal yang menyisakan 33 peserta melalui penjurian teknis pada 6 Juni 2024.
Selanjutnya, peserta yang terpilih melalui tahapan observasi lapangan pada 10-11 Juni 2024.
Pada tahap akhir, seleksi melibatkan penjurian final yang dilakukan para juri profesional, akademisi, dan aktivis pada 10 Juni 2024 di Hotel Borobudur.
Baca juga: Raih Predikat Kontributor Pajak Terbesar 2023, PAM Jaya Berkomitmen Jadi Wajib Pajak yang Taat
Hasil dari proses penilaian yang ketat ini menentukan 15 perusahaan terbaik yang menerima penghargaan.