KOMPAS.com – PT Freeport Indonesia ( PTFI) meraih empat penghargaan dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) atas prestasi Penerapan Kaidah Teknik Pertambangan Mineral dan Batu Bara yang Baik 2024 atau Good Mining Practice Award 2024 di Jakarta, Rabu (25/9/2024).
Presiden Direktur (Presdir) PTFI Tony Wenas mengatakan penghargaan ini penting bagi PTFI dalam menjalankan aktivitas pertambangan, tidak hanya mengedepankan hasil tetapi juga memperhatikan keberlanjutan lingkungan dan kesejahteraan masyarakat sekitar.
"Terima kasih atas penghargaan untuk PTFI. Penghargaan ini semakin menguatkan komitmen kami dalam meningkatkan standar operasional di semua aspek, baik dari sisi teknis, konservasi, standarisasi, maupun pengelolaan lingkungan hidup," katanya dalam siaran pers, Selasa (8/10/2024).
Kementerian ESDM menyerahkan Good Mining Practice Award 2024 untuk memberikan apresiasi terhadap badan usaha pertambangan dalam pelaksanaan penerapan kaidah teknik pertambangan yang baik.
Baca juga: [POPULER MONEY] Ini yang Suka Bikin Proyek BUMN Kena Kasus Hukum | Lowongan Kerja Freeport
Penghargaan ini untuk mendorong dan memotivasi agar badan usaha pertambangan dapat berprestasi dalam kategori Teknis Pertambangan, Pengelolaan Keselamatan Pertambangan, Pengelolaan Lingkungan Hidup Pertambangan, Pengelolaan Konservasi Mineral dan Batubara, dan Pengelolaan Standardisasi dan Usaha Jasa Pertambangan Mineral dan Batu Bara.
Empat penghargaan tersebut diterima oleh Vice President (VP) Government Relation & Smelter Technical Support PTFI Harry Pancasakti.
Pertama, penghargaan Pengelolaan Teknis Pertambangan Mineral dan Batu Bara sebagai apresiasi atas penerapan pengelolaan teknis yang patuh terhadap regulasi dan standar yang berlaku selama periode penilaian pada 2023.
Kedua, penghargaan Pengelolaan Konservasi Pertambangan Mineral dan Batubara sebagai apresiasi kepada perusahaan yang mampu mengimplementasikan strategi konservasi dengan baik dalam rangka menjaga kelestarian sumber daya mineral dan batu bara.
Baca juga: Freeport Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1-S2, Simak Persyaratannya
Ketiga, penghargaan Pengelolaan Standarisasi dan Usaha Jasa Pertambangan Mineral dan Batu Bara atas penerapan standar operasional yang ketat dan efisien dalam menjalankan kegiatan usaha jasa pertambangan.
Standardisasi yang diterapkan PTFI dinilai memberikan kontribusi positif bagi pengembangan industri pertambangan di Indonesia.
Keempat, penghargaan atas Pengelolaan Lingkungan Hidup Pertambangan Mineral dan Batubara untuk kelompok pemegang kontrak karya, izin usaha pertambangan khusus, dan izin pertambangan yang berkelanjutan.
Pengelolaan lingkungan yang diterapkan oleh PTFI dinilai unggul dalam meminimalkan dampak operasional terhadap lingkungan dan mendukung keberlanjutan ekosistem di sekitar wilayah tambang.
Baca juga: Ingin Kerja di Freeport? Ini Daftar Jurusan Kuliah Paling Dibutuhkan di 2024
Perlu diketahui, seiring dengan beroperasinya smelter kedua PTFI di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Gresik, PTFI telah menjadi perusahaan pertambangan terintegrasi dari hulu hingga hilir. Proses penambangan dan pengolahan berlangsung di hulu yakni di Tembagapura, Papua Tengah dan proses pemurnian berlangsung di smelter PTFI.
“Bagi PTFI, pertambangan terintegrasi dari hulu hingga hilir ini mewujudkan fondasi hilirisasi tembaga yang mendorong terciptanya nilai tambah, menumbuhkan beragam industri turunan dan membuka kesempatan lapangan kerja masyarakat serta mendorong Indonesia menuju negara maju,” kata Tony.