KOMPAS.com - Institut Pertambangan Nemangkawi ( IPN) PT Freeport Indonesia mendapatkan dua sertifikat akreditasi dari Komisi Akreditasi Lembaga Penyelenggara Pendidikan dan Pelatihan Sektor Energi dan Sumber Daya Mineral (KA-LDP ESDM).
Dua sertifikat akreditasi itu, yakni Akreditasi B sebagai Lembaga Penyelenggara Pendidikan dan Pelatihan Juru Las, Juru Listrik, dan Operator Alat Berat; serta Akreditasi C untuk Mekanik Alat Berat.
Ketua KP-LDP ESDM Kementerian ESDM Prahoro Nurtjahyo mengatakan, pihaknya mengapresiasi IPN yang terus berkomitmen meningkatkan mutu sumber daya manusia ( SDM), khususnya di Papua.
"Kami apresiasi apa yg telah menjadi komitmen dari IPN serta kontribusinya dalam pengembangan SDM sektor ESDM," kata Prahoro melalui siaran persnya, Rabu (4/9/2024).
Baca juga: Freeport Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan SMA-S1, Cek Posisi dan Syaratnya
Sementara itu, Senior Vice President Community Development PT Freeport Indonesia (PTFI) Nathan Kum mengatakan, akreditasi dari KA-LDP ESDM merupakan pengakuan bahwa IPN mampu memberikan pelatihan dengan kualitas baik.
“Akreditasi ini mempertegas bahwa IPN yang dikelola oleh PTFI dapat memberikan hasil pelatihan yang kompeten, berkualitas, dan kredibel," kata Nathan.
Selain itu, sebut dia, akreditasi tersebut menjadi pengakuan formal bahwa suatu lembaga telah memenuhi persyaratan dalam melaksanakan pelatihan kerja oleh KA-LDP ESDM.
" Sertifikat akreditasi ini diberikan setelah IPN melalui proses penilaian ketat yang meliputi aspek kelembagaan, perangkat pendidikan dan pelatihan, tenaga pengajar, serta sarana dan prasarana," ungkapnya.
Baca juga: Disebut Bahlil Lama Siapkan Syarat Perpanjang Izin Tambang, Bos Freeport: Masih Diskusi
Perlu diketahui, IPN adalah lembaga pelatihan kerja milik PTFI yang memberikan pelatihan keterampilan kerja di bidang industri pertambangan.
IPN merupakan investasi sosial dan komitmen PTFI untuk meningkatkan SDM Papua, khususnya dalam menyiapkan tenaga kerja yang kompeten dan siap kerja.
General Superintendent IPN Suzan Kambuaya menambahkan, pada tahun ini, IPN fokus melatih enam kejuruan besar, yakni Mekanik Alat Berat, Mekanik Mesin Pabrik, Juru Listrik, Operator Alat Berat, Pekerja Tambang Bawah Tanah atau Miner, serta Juru Las.
“Lewat IPN, anak-anak muda Papua dilatih agar memiliki keahlian dan keterampilan bekerja. Mereka juga memiliki perilaku yang positif yang berguna membantu dalam persaingan kerja dan kehidupan sehari-hari," tuturnya.
Baca juga: Peringati HUT Ke-79 RI, Freeport Indonesia Berikan Apresiasi kepada 665 Karyawan