IPN Milik Freeport Indonesia Terima 2 Sertifikat Akreditasi dari Kementerian ESDM

Kompas.com - 04/09/2024, 10:54 WIB
A P Sari

Penulis

KOMPAS.com - Institut Pertambangan Nemangkawi ( IPN) PT Freeport Indonesia mendapatkan dua sertifikat akreditasi dari Komisi Akreditasi Lembaga Penyelenggara Pendidikan dan Pelatihan Sektor Energi dan Sumber Daya Mineral (KA-LDP ESDM).

Dua sertifikat akreditasi itu, yakni Akreditasi B sebagai Lembaga Penyelenggara Pendidikan dan Pelatihan Juru Las, Juru Listrik, dan Operator Alat Berat; serta Akreditasi C untuk Mekanik Alat Berat.

Ketua KP-LDP ESDM Kementerian ESDM Prahoro Nurtjahyo mengatakan, pihaknya mengapresiasi IPN yang terus berkomitmen meningkatkan mutu sumber daya manusia ( SDM), khususnya di Papua.

"Kami apresiasi apa yg telah menjadi komitmen dari IPN serta kontribusinya dalam pengembangan SDM sektor ESDM," kata Prahoro melalui siaran persnya, Rabu (4/9/2024).

Baca juga: Freeport Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan SMA-S1, Cek Posisi dan Syaratnya

Sementara itu, Senior Vice President Community Development PT Freeport Indonesia (PTFI) Nathan Kum mengatakan, akreditasi dari KA-LDP ESDM merupakan pengakuan bahwa IPN mampu memberikan pelatihan dengan kualitas baik.

“Akreditasi ini mempertegas bahwa IPN yang dikelola oleh PTFI dapat memberikan hasil pelatihan yang kompeten, berkualitas, dan kredibel," kata Nathan.

Selain itu, sebut dia, akreditasi tersebut menjadi pengakuan formal bahwa suatu lembaga telah memenuhi persyaratan dalam melaksanakan pelatihan kerja oleh KA-LDP ESDM.

Wapres Ma'ruf Amin saat  mengunjungi dan menyapa peserta didik Institut Pertambangan Nemangkawi milik PT Freeport Indonesia pada 12 Juli 2023. Langkah ini merupakan bagian dari rangkaian kunjungan kerja (kunker) Ma'ruf ke Kabupaten Mimika, Papua Tengah.DOK. Freeport Indonesia Wapres Ma'ruf Amin saat mengunjungi dan menyapa peserta didik Institut Pertambangan Nemangkawi milik PT Freeport Indonesia pada 12 Juli 2023. Langkah ini merupakan bagian dari rangkaian kunjungan kerja (kunker) Ma'ruf ke Kabupaten Mimika, Papua Tengah.

" Sertifikat akreditasi ini diberikan setelah IPN melalui proses penilaian ketat yang meliputi aspek kelembagaan, perangkat pendidikan dan pelatihan, tenaga pengajar, serta sarana dan prasarana," ungkapnya.

Baca juga: Disebut Bahlil Lama Siapkan Syarat Perpanjang Izin Tambang, Bos Freeport: Masih Diskusi

Perlu diketahui, IPN adalah lembaga pelatihan kerja milik PTFI yang memberikan pelatihan keterampilan kerja di bidang industri pertambangan.

IPN merupakan investasi sosial dan komitmen PTFI untuk meningkatkan SDM Papua, khususnya dalam menyiapkan tenaga kerja yang kompeten dan siap kerja. 

General Superintendent IPN Suzan Kambuaya menambahkan, pada tahun ini, IPN fokus melatih enam kejuruan besar, yakni Mekanik Alat Berat, Mekanik Mesin Pabrik, Juru Listrik, Operator Alat Berat, Pekerja Tambang Bawah Tanah atau Miner, serta Juru Las.

“Lewat IPN, anak-anak muda Papua dilatih agar memiliki keahlian dan keterampilan bekerja. Mereka juga memiliki perilaku yang positif yang berguna membantu dalam persaingan kerja dan kehidupan sehari-hari," tuturnya.

Baca juga: Peringati HUT Ke-79 RI, Freeport Indonesia Berikan Apresiasi kepada 665 Karyawan

Terkini Lainnya
Freeport Serahkan Gedung Sains-Kemitraan Uncen, Perkuat Riset dan Pembelajaran di Papua

Freeport Serahkan Gedung Sains-Kemitraan Uncen, Perkuat Riset dan Pembelajaran di Papua

Kilas Pertambangan
Freeport Raih GeoInnovation Award 2025 dari Esri Indonesia

Freeport Raih GeoInnovation Award 2025 dari Esri Indonesia

Kilas Pertambangan
PTBA dan UGM Hadirkan Produk Kalium Humat dari Hilirisasi Batu Bara untuk Suburkan Tanah

PTBA dan UGM Hadirkan Produk Kalium Humat dari Hilirisasi Batu Bara untuk Suburkan Tanah

Kilas Pertambangan
HUT Ke-80 RI, Freeport Wujudkan Pertambangan Tembaga Terintegrasi Terbesar di Dunia

HUT Ke-80 RI, Freeport Wujudkan Pertambangan Tembaga Terintegrasi Terbesar di Dunia

Kilas Pertambangan
Smelter Manyar Jadi Titik Awal Integrasi Industri dan Lingkungan Hidup

Smelter Manyar Jadi Titik Awal Integrasi Industri dan Lingkungan Hidup

Kilas Pertambangan
Produksi Katoda Dimulai, Smelter PTFI Jadi Contoh Hilirisasi Pro-Rakyat

Produksi Katoda Dimulai, Smelter PTFI Jadi Contoh Hilirisasi Pro-Rakyat

Kilas Pertambangan
Perkuat Transisi Energi, PTBA Operasikan PLTS Timah Industri di Kawasan Industri Cilegon

Perkuat Transisi Energi, PTBA Operasikan PLTS Timah Industri di Kawasan Industri Cilegon

Kilas Pertambangan
PTBA Perkuat Ekonomi Lokal melalui 5 Program Padat Karya Unggulan

PTBA Perkuat Ekonomi Lokal melalui 5 Program Padat Karya Unggulan

Kilas Pertambangan
Lewat Program PMT, PTBA Bantu Anak di Muara Enim Pulih dari TBC dan Gizi Buruk

Lewat Program PMT, PTBA Bantu Anak di Muara Enim Pulih dari TBC dan Gizi Buruk

Kilas Pertambangan
Freeport Kampanyekan Connecting U, Edukasi soal Pentingnya Tembaga bagi Kehidupan 

Freeport Kampanyekan Connecting U, Edukasi soal Pentingnya Tembaga bagi Kehidupan 

Kilas Pertambangan
Berkat Inovasi Sosial dan Lingkungan, Bukit Asam Raih 2 Proper Emas 2024

Berkat Inovasi Sosial dan Lingkungan, Bukit Asam Raih 2 Proper Emas 2024

Kilas Pertambangan
FEB UI Sebut Hilirisasi Tambang Membangun Masa Depan Ekonomi Inklusif di Indonesia

FEB UI Sebut Hilirisasi Tambang Membangun Masa Depan Ekonomi Inklusif di Indonesia

Kilas Pertambangan
Dukung Hilirisasi Energi, Bukit Asam Kembangkan Artificial Graphite untuk Bahan Baku Baterai

Dukung Hilirisasi Energi, Bukit Asam Kembangkan Artificial Graphite untuk Bahan Baku Baterai

Kilas Pertambangan
Bulan K3 Nasional, Bukit Asam Tegaskan Komitmen pada Kesehatan dan Keselamatan Kerja

Bulan K3 Nasional, Bukit Asam Tegaskan Komitmen pada Kesehatan dan Keselamatan Kerja

Kilas Pertambangan
Riset FEB UB: Kemitraan Jadi Fondasi Keberhasilan Hilirisasi Mineral di Indonesia

Riset FEB UB: Kemitraan Jadi Fondasi Keberhasilan Hilirisasi Mineral di Indonesia

Kilas Pertambangan
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Rp
Minimal apresiasi Rp 5.000
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com