KOMPAS.com – PT Aneka Tambang Tbk ( Antam) melalui Unit Bisnis Pertambangan (UBP) Nikel Maluku Utara (Malut) dan anak perusahaan PT Sumber Daya Arindo meluncurkan program Antam Gizi Baik Cegah Risiko Stunting (G-Best) yang berlangsung pada 20-29 Mei 2024.
Program tersebut merupakan wujud komitmen Antam dalam meningkatkan kesehatan masyarakat di sekitar wilayah operasi.
Sekretaris Perusahaan Antam Syarif Faisal Alkadrie mengatakan, kegiatan ini adalah bagian dari program tanggung jawab sosial dan lingkungan perusahaan dan dilaksanakan dengan bersinergi bersama pusat kesehatan masyarakat (puskesmas) setempat.
“Kegiatan yang dilakukan Antam bersama anak usaha ini merupakan upaya pencegahan risiko dan penanganan kasus kelahiran bayi stunting yang ada di sekitar Kecamatan Maba, Malut,” ujar Faisal melalui keterangan persnya, Selasa (28/5/2024).
Baca juga: Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024
Faisal menambahkan, keberadaan program Antam G-Best juga merupakan bentuk komitmen perusahaan dalam melaksanakan upaya-upaya preventif pada sasaran sedini mungkin.
Pelaksanaan Antam G-Best dilakukan secara zonasi dengan membagi enam zona berdasarkan jarak dan akses wilayah. Zona 1 dilaksanakan di Desa Pekaulang dan Desa Baburino, Zona 2 di Desa Gamesan, serta Zona 3 di Desa Geltoli.
Kemudian, Zona 4 dilangsungkan di Desa Teluk Buli, Zona 5 di Desa Teluk Buli dan Desa Buli Karya, serta Zona 6 di Desa Buli Asal dan Desa Wayafli.
“Skema zonasi ini dilakukan setelah sebelumnya dilakukan pendataan dan pemetaan peserta kegiatan yang dilakukan oleh para bidan desa,” tambah Faisal.
Baca juga: Antam Raih 3 Penghargaan di Ajang CSR dan PDB Award 2024
Lebih lanjut, Faisal menjelaskan, program ini menyasar kelompok wanita usia subur yang belum hamil dengan melaksanakan kelas prakonsepsi.
“Selain itu, program Antam G-Best ini juga memberikan pembekalan kepada calon pengantin dan penyerahan suplemen kepada ibu hamil,” ungkapnya.