KOMPAS.com - PT Aneka Tambang Tbk ( Antam) sebagai anggota PT Mineral Industri Indonesia (Persero) ( MIND ID)-BUMN Holding Industri Pertambangan, memberikan fasilitas sertifikasi halal bagi 13 usaha mikro kecil menengah ( UMKM) binaannya.
Sertifikasi tersebut merupakan bagian dari pemberdayaan dan pengembangan usaha selain pendanaan dan pendampingan kepada mitra binaan berupa pameran dan pelatihan digital.
Sekretaris Perusahaan Antam Syarif Faisal Alkadrie mengatakan, sertifikasi halal adalah jaminan bahwa produk yang dikonsumsi atau dihasilkan oleh produsen telah memenuhi standar halal yang diakui oleh pihak berwenang.
"Hal ini penting bagi konsumen muslim yang ingin memastikan bahwa makanan atau produk yang mereka gunakan sesuai dengan aturan agama yang dianut," tutur Syarif melalui keterangan persnya, Kamis (1/2/2024).
Baca juga: Harga Emas Antam 1 Februari 2024 Turun Rp 1.000 Per Gram
Pada program sertifikasi halal ini, Antam menjaring sebanyak 13 mitra binaan yang semuanya bergerak di sektor usaha makanan dan minuman.
Mitra binaan pun mendapatkan sejumlah manfaat dari sertifikasi hala tersebut, salah satunya label halal yang memastikan kehalalan produk yang dijual.
Dengan demikian, produk-produk UMKM bisa lebih diterima di pasaran, terutama bagi konsumen muslim yang membutuhkan produk halal di pasar domestik maupun internasional.
Syarif mengatakan, mitra binaan Antam memiliki banyak produk berbasis makanan, sehingga sertifikasi halal merupakan hal yang wajib dimiliki.
Pemilik UMKM, sebut dia, sering merasa kesulitan untuk mendapatkan sertifikasi halal karena harganya yang cenderung mahal.
Baca juga: Kinerja Antam Selama 2023, Produksi 13,45 Juta WMT Bijih Nikel hingga Raih 2 Proper Emas
“Para mitra binaan sangat antusias jika diberikan program sertifikasi halal gratis. Sertifikasi halal menjadi hal yang wajib dan tidak boleh diabaikan,” tuturnya.