KOMPAS.com – PT Aneka Tambang Tbk (Antam) sebagai anggota PT Mineral Industri Indonesia (Persero) (MIND ID)—Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Holding Industri Pertambangan (HIP), telah mengumumkan pencapaian positif dalam kinerja keselamatan dan kesehatan kerja (K3) pada 2023 dengan mencapai zero fatality atau kecelakaan nol di seluruh lingkup perusahaan.
Lewat komitmen Antam dalam menerapkan K3 dan keselamatan operasi, emiten dengan kode saham ANTM itu juga telah menetapkan target zero fatality pada 2024.
Antam secara aktif berupaya meningkatkan budaya K3 di semua wilayah operasinya, dengan tujuan menciptakan kegiatan operasional yang aman, efisien, dan produktif.
Direktur Operasi dan Produksi Antam Hartono menyatakan, kesadaran akan K3 merupakan faktor kunci agar perusahaan bisa menjaga keberlangsungan operasionalnya.
Baca juga: Menaker Akan Sanksi Tegas PT ITSS Bila Terbukti Tak Patuhi K3
“Berbagai upaya dilakukan perusahaan dalam mengelola K3, (dengan tujuan) menciptakan lingkungan kerja yang aman dan sehat bagi seluruh insan Antam,” ucapnya dalam siaran pers yang dikutip melalui lama Antam.com, Senin (29/1/2024).
Hartono menegaskan bahwa pendekatan tersebut juga merupakan implementasi Good Mining Practice (GMP) atau prinsip-prinsip pertambangan yang baik, serta operational excellence (OpEx) atau keunggulan operasional di perusahaan.
Selaras dengan pelaksanaan Bulan K3 Nasional 2024, program kerja K3 di seluruh wilayah operasi dijalankan dengan fokus pada pencapaian target zero fatality pada 2024.
Baca juga: Antam Paparkan Berbagai Upaya untuk Capai Zero Fatality pada 2023
Antam terus mengintensifkan budaya keselamatan melalui peningkatan kemampuan manusia pekerja dengan membentuk agen safety atau keamanan yang telah mendapatkan sertifikasi Training of Trainers (ToT) dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) di setiap wilayah operasi.
Dengan sertifikasi ToT tersebut, diharapkan agen keamanan dapat memberikan pelatihan basic safety atau keamanan dasar kepada semua pekerja, terutama kontraktor yang beroperasi di wilayah perusahaan.
Selain itu, Antam juga mengembangkan aplikasi mobile digital keselamatan bernama SUPERSAFE dengan tujuan meningkatkan kesadaran keselamatan. Aplikasi ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran keselamatan, mulai dari menindaklanjuti perilaku tidak aman dan kondisi tidak aman sehingga dapat mencegah insiden yang lebih serius.
Baca juga: Apple Mengalah, Izinkan Pengguna Instal Aplikasi dari Luar App Store
Melalui aplikasi tersebut, pekerja juga diminta untuk mengisi fit declare atau deklarasi kesesuaian untuk memastikan bahwa mereka dalam kondisi sehat sebelum memulai pekerjaan.
Semua upaya tersebut merupakan bagian dari komitmen Antam dalam menjalankan keunggulan operasional dan implementasi K3 di seluruh wilayah operasi perusahaan.
Dalam rangka Bulan K3 Nasional 2024, Antam akan melaksanakan berbagai kegiatan sesuai dengan petunjuk dari Keputusan Menteri Ketenagakerjaan (Kepmenaker) Republik Indonesia Nomor 244 Tahun 2023 dan Edaran Direktorat Jenderal Mineral dan Batubara (Minerba) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) tentang Pelaksanaan Bulan K3 Nasional Pertambangan 2024.
Baca juga: Ungkap Sulitnya Cabut Izin Usaha Pertambangan yang Merugikan Rakyat, Mahfud: Mafianya Banyak
Beberapa kegiatan yang akan dilaksanakan Antam dalam peringatan Bulan K3 2024 mencakup apel Bulan K3, pemberian penghargaan keselamatan, pembentukan tim investigasi, berbagi pengetahuan terkait K3, kampanye K3, pameran keselamatan pertambangan, perlombaan keselamatan, edukasi, dan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas).
Dalam kegiatan bertema "Budayakan K3 Guna Sehat dan Selamat dalam Bekerja" itu, Antam juga melibatkan kegiatan seperti patroli keselamatan, pengujian keselamatan operasional, pelaporan keselamatan secara online, pencegahan kelelahan kerja, pemutakhiran manajemen risiko, dan kegiatan terkait lainnya.