2 Totem Kamoro Hadir di Danau Toba, Bukti Lambang Persahabatan Suku Batak dan Suku Kamoro Papua

Kompas.com - 23/11/2023, 20:26 WIB
F Azzahra,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

Acara peresmian Pelataran Totem Dunia di Waterfront City, Pangururan, Kab. Samosir berlangsung meriah pada hari Kamis, (23/11). Tim Kesenian Kamoro dari Papua mengenakan pakaian adat berlayar menuju lokasi menggunakan kapal. Tokoh Adat Samosir menyambut Tim Kesenian Papua diiringi Tortor Adat Batak.DOK. Freeport Indonesia Acara peresmian Pelataran Totem Dunia di Waterfront City, Pangururan, Kab. Samosir berlangsung meriah pada hari Kamis, (23/11). Tim Kesenian Kamoro dari Papua mengenakan pakaian adat berlayar menuju lokasi menggunakan kapal. Tokoh Adat Samosir menyambut Tim Kesenian Papua diiringi Tortor Adat Batak.

KOMPAS.com - Kehadiran dua buah Totem Kamoro dari Tanah Papua di Pelataran Totem Dunia, Kawasan Waterfront City Pangururan, Samosir, Sumatera Utara, semakin menambah keindahan Danau Toba.

Direktur dan Executive Vice President (EVP) Sustainable Development PT Freeport Indonesia (PTFI) Claus Wamafma mengatakan, Totem Kamoro merupakan karya seni seniman Kampung Mioko dari Pesisir Selatan Kabupaten Mimika Papua Tengah.

"Totem Kamoro ini dipersembahkan oleh masyarakat Kamoro kepada masyarakat Batak Kawasan Danau Toba sebagai tanda persahabatan,” kata Claus Wamafma dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Kamis (23/11/2023).

Totem Kamoro diresmikan secara langsung oleh Bupati Samosir Vandiko T Gultom. Totem tersebut terlihat tinggi menjulang berdampingan dengan Totem Batak dari Sumatera Utara.

Claus mengatakan, penyerahan Totem telah dilaksanakan PTFI dan Yayasan Maramowe pada September 2023 kepada pihak Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) di Pelataran Totem Dunia, Danau Toba.

Baca juga: Sejarah Freeport di Indonesia

PTFI membawa kedua Totem Kamoro menggunakan kapal besar selama tujuh hari yang berangkat dari Pelabuhan Amamapare, Timika menuju Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta dan dilanjutkan dengan pengiriman lewat darat selama 4 hari hingga tiba di Danau Toba.

Claus berharap, Totem Kamoro yang kini telah menghiasi Danau Toba dapat membuka akses pengunjung untuk menyaksikan keindahan seni dan budaya Papua.

Sementara itu, Bupati Samosir Vandiko menyatakan terima kasih atas dukungan, koloborasi dan sinergi PT Freeport Indonesia kepada Pemerintah Kabupaten Samosir dalam upaya pelestarian budaya dengan menghadirkan Totem Kamoro.

Ia mengatakan, Totem Kamoro dinilai telah menjadi lambang persahabatan antara Suku Batak dan Suku Kamoro Papua.

Baca juga: Jokowi Berencana Perpanjang Izin Freeport sampai 2061

“Kami harap kehadiran Totem ini dapat memberikan keunikan tersendiri. Hal ini sebagai bukti bahwa Indonesia dengan beragam budayanya dapat berdiri bersama," ujar Vandiko

"Pesan pada pelataran dan kehadiran Totem Kamoro semakin memperkuat Indonesia sebagai negara yang berbudaya dan menjadikan Kabupaten Samosir sebagai daerah titik awal peradaban bangsa Batak," kata Vandiko.

Untuk diketahui, Totem Kamoro diukir oleh para pengukir Kamoro dari Kampung Mioko di bawah naungan Yayasan Maramowe. Suku Kamoro sendiri berada di pesisir Selatan Papua dan sejak zaman dahulu sudah terkenal dengan para senimannya yang ahli dalam mengukir.

Seorang budayawan kelahiran Hungaria berkebangsaan Amerika Serikat Kal Muller pernah menggelar pameran khusus bertajuk Kamoro Kakuru, yakni Festival Kamoro di Kabupaten Mimika.

Sementara itu, Pendiri Yayasan Maramowe Weaiku Kamorowe Luluk Intarti menjelaskan, kedua Totem Kamoro menjadi Totem tertinggi dan terbesar yang dibuat untuk daerah di luar Mimika.

Baca juga: Jokowi Bertemu Richard Adkerson di AS, Menteri ESDM Pastikan Izin Tambang Freeport Diperpanjang hingga 2061

Tentang Totem Kamoro

Bupati Samosir Vandiko T. Gultom saat peresmian totem Batak secara adat di Pelataran Totem Dunia, Samosir, dan dilanjutkan dengan peresmian totem Suku Kamoro dari Papua.DOK. Freeport Indonesia Bupati Samosir Vandiko T. Gultom saat peresmian totem Batak secara adat di Pelataran Totem Dunia, Samosir, dan dilanjutkan dengan peresmian totem Suku Kamoro dari Papua.

Untuk diketahui Totem pertama di Danau Toba bernama Mbitoro, merupakan Totem sakral dalam adat Karapao dan Wemawe yang dinilai sebagai figur leluhur suku Kamoro.

Totem Mbitoro memiliki tinggi 8,4 meter (m), diameter 1,1 m dengan berat sekitar 6 ton. Totem ini digunakan sebagai kelengkapan sakral pada inisiasi Karapao bagi anak lelaki Kamoro yang memasuki fase remaja dan mempersiapkan diri untuk mengemban pewarisan hak adat.

Mbitoro terdiri dari dua bagian, yakni Totem Wemawe di bagian bawah serta sayap di bagian atas. Totem ini dibuat dari satu pohon kayu besi (intsia bijuga).

Batang pohon tersebut diukir menjadi wemawe dan akarnya sebagai sayap. Masyarakat Kamoro meyakimi bahwa Mbitoro ditemukan dari dasar sungai. Hal ini berdasarkan mitos yang menyatakan opokoro muanoro (manusia yang hidup di atas tanah) dan mimare muanoro (sosok roh dalam sungai) adalah pemilik awal Mbitoro.

Baca juga: Kementerian BUMN Optimistis Smelter Kedua Freeport Beroperasi Sesuai Rencana 

Sementara itu, Totem kedua adalah Wemawe yang memiliki panjang 8,2 m, diameter 98 cm dan berat 3,5 ton.

Totem ini melambangkan penghormatan dan ungkapan terima kasih kepada orangtua berkuasa yang belum lama meninggal dunia. Konon, bantuan dan perlindungannya kini diharapkan oleh keturunan mereka.

Adapun bahan baku kerajinan kedua totem ini adalah pohon kayu besi yang ada di sekitar pemukiman Suku Kamoro.

Dalam proses pengukiran, Suku Kamoro memegang teguh budaya daerah setempat. Terdapat simbol-simbol dalam Totem, seperti kulit buaya, gigi ikan, mopere dan lainnya yang dianggap sebagai representasi keseharian hidup nenek moyang Suku Kamoro.

“Budaya ukir Kamoro ini dapat terus bertahan ketika generasi muda mengetahui bahwa apa yang telah dilakukan pendahulunya menjadi satu kebanggaan tersendiri yang menjadi ikon nasional nantinya,” kata Luluk.

Baca juga: Freeport Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3-S1, Simak Persyaratannya

Melalui dukungan dari PT Freeport Indonesia, Yayasan Maramowe memasarkan dan memamerkan hasil kerajinan Suku Kamoro hingga ke kota-kota besar lainnya.

Selain untuk promosi budaya, produk-produk seni tersebut juga memberi pemasukan tambahan bagi masyarakat karena hasil dari penjualan sepenuhnya dikembalikan kepada para pengrajin.

Terkini Lainnya
Perkuat Eksplorasi Emas, Nikel, dan Bauksit, ANTAM Alokasikan Rp 125 Miliar 
Perkuat Eksplorasi Emas, Nikel, dan Bauksit, ANTAM Alokasikan Rp 125 Miliar 
Kilas Pertambangan
Berkontribusi untuk Masyarakat dan Lingkungan, ANTAM Raih Subroto Award 2024
Berkontribusi untuk Masyarakat dan Lingkungan, ANTAM Raih Subroto Award 2024
Kilas Pertambangan
Dorong Keberlanjutan di Sektor Tambang, Freeport Indonesia Raih 2 Penghargaan Subroto Award 2024
Dorong Keberlanjutan di Sektor Tambang, Freeport Indonesia Raih 2 Penghargaan Subroto Award 2024
Kilas Pertambangan
Kontribusi Optimal PT Bukit Asam Berbuah 2 Penghargaan Subroto 2024
Kontribusi Optimal PT Bukit Asam Berbuah 2 Penghargaan Subroto 2024
Kilas Pertambangan
Lewat Program Arahan, ANTAM Perkuat Ketangguhan Masyarakat Hadapi Bencana
Lewat Program Arahan, ANTAM Perkuat Ketangguhan Masyarakat Hadapi Bencana
Kilas Pertambangan
Komitmen Jaga K3L di Tempat Kerja, PT Bukit Asam Raih Penghargaan Anugerah ESG Republika 2024
Komitmen Jaga K3L di Tempat Kerja, PT Bukit Asam Raih Penghargaan Anugerah ESG Republika 2024
Kilas Pertambangan
Freeport Indonesia Dukung Restorasi Mangrove untuk Pelestarian Pesisir dan Pengurangan Emisi
Freeport Indonesia Dukung Restorasi Mangrove untuk Pelestarian Pesisir dan Pengurangan Emisi
Kilas Pertambangan
Berkat Inovasi Berkelanjutan, ANTAM Raih Penghargaan Tertinggi pada Ajang IQPC 2024
Berkat Inovasi Berkelanjutan, ANTAM Raih Penghargaan Tertinggi pada Ajang IQPC 2024
Kilas Pertambangan
Seniman Kamoro Lawatan Budaya ke Jateng, Kenalkan Budaya Pesisir Selatan Papua
Seniman Kamoro Lawatan Budaya ke Jateng, Kenalkan Budaya Pesisir Selatan Papua
Kilas Pertambangan
Freeport, Kemenkes, dan USAID Luncurkan PASTI-Papua untuk Percepat Penurunan Stunting
Freeport, Kemenkes, dan USAID Luncurkan PASTI-Papua untuk Percepat Penurunan Stunting
Kilas Pertambangan
Berkat Tata Kelola Terintegrasi, Bukit Asam Raih 4 Penghargaan pada Ajang TOP GRC Awards 2024
Berkat Tata Kelola Terintegrasi, Bukit Asam Raih 4 Penghargaan pada Ajang TOP GRC Awards 2024
Kilas Pertambangan
Provinsi Baru Papua Tengah Menggebrak PON XXI di Cabor Muaythai
Provinsi Baru Papua Tengah Menggebrak PON XXI di Cabor Muaythai
Kilas Pertambangan
Freeport Dukung Kontingen Papua Tengah di PON XXI Aceh-Sumut 2024, Beri Selamat Para Atlet Muay Thai Atas Raihan Medali
Freeport Dukung Kontingen Papua Tengah di PON XXI Aceh-Sumut 2024, Beri Selamat Para Atlet Muay Thai Atas Raihan Medali
Kilas Pertambangan
Freeport Boyong UMKM Papua ke Pameran Jelajah Kuliner Indonesia
Freeport Boyong UMKM Papua ke Pameran Jelajah Kuliner Indonesia
Kilas Pertambangan
Hari Pelanggan Nasional, ANTAM Hadirkan Emas Gift Series Baby Born
Hari Pelanggan Nasional, ANTAM Hadirkan Emas Gift Series Baby Born
Kilas Pertambangan
Bagikan artikel ini melalui
Oke