Promosikan Produk UMK Indonesia, Antam Boyong 11 Mitra Binaan ke Festival Pasar Senggol Turkiye 2023

Kompas.com - 12/09/2023, 16:21 WIB
Dwinh,
A P Sari

Tim Redaksi

KOMPAS.com - PT Aneka Tambang Tbk (Antam) membawa sebelas produk mitra usaha mikro dan kecil (UMK) binaannya berpartisipasi dalam kegiatan Pasar Senggol Turkiye 2023 di Gedung Kegiatan Masyarakat, Distrik Eyupsultan, Istanbul pada 9-10 September 2023.

Antam bersama PT Bukit Asam Tbk selaku anggota Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Holding Industri Pertambangan (HIP) Mining Industry Indonesia (MIND ID) tergabung dalam satu booth untuk memperkenalkan potensi produk-produk UMK Indonesia kepada masyarakat Turkiye.

Sekretaris Perusahaan Antam Syarif Faisal Alkadrie mengatakan, keikutsertaan pihaknya dalam kegiatan tersebut merupakan salah satu bentuk dukungan BUMN terhadap perkembangan UMK, terutama yang ada di sekitar wilayah operasi perusahaan Antam.

“Partisipasi Antam dalam gelaran ini merupakan salah satu bentuk pendampingan perusahaan untuk masyarakat. Kami ingin meningkatkan jangkauan pasar para mitra binaan ini hingga di pasar internasional,” katanya dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Selasa (12/9/2023).

Baca juga: Harga Emas Antam Hari Ini Naik Lagi Rp 1.000, Simak Rinciannya

Faisal menjelaskan, partisipasi mitra binaan Antam dalam ajang internasional seperti Pasar Senggol Turkiye 2023 merupakan salah satu pintu pembuka untuk meningkatkan daya saing produk serta menambah relasi dan kesempatan pasar baru.

Adapun produk olahan mitra binaan unggulan Antam yang dipasarkan pada Pasar Senggol Turkiye 2023, di antaranya Kopi Halmahera, kolang-kaling, rendang olahan, abon ikan lele, minuman jahe kemasan, Batik Geulis Handayani, Kerajaan Kujang, dan batu alam Bogor, hingga berbagai produk UMK lainnya.

“Produk Kopi Halmahera, rendang, dan sambal kemasan menjadi primadona yang banyak diminati pengunjung,” jelas Faisal.

Baca juga: 9 Resep Olahan Belut, Bisa Dijadikan Rendang Khas Mandailing

Setelah berpartisipasi pada acara tersebut, Faisal mengungkapkan bahwa pihaknya melihat potensi pasar produk UMK di Turkiye.

Apalagi, kata dia, masyarakat Indonesia yang tinggal di Turkiye cukup banyak. Hal ini menjadi potensi besar untuk mempromosikan berbagai produk UMK Indonesia.

“Sekitar 10.000 orang Indonesia tinggal di Turkiye, jadi saya meyakini mereka pasti membutuhkan produk Indonesia. Selain itu, produk Indonesia juga banyak diminati turis dari negara-negara Eropa yang datang ke Turkiye,” tutur Faisal.

Terkini Lainnya
Freeport Serahkan Gedung Sains-Kemitraan Uncen, Perkuat Riset dan Pembelajaran di Papua

Freeport Serahkan Gedung Sains-Kemitraan Uncen, Perkuat Riset dan Pembelajaran di Papua

Kilas Pertambangan
Freeport Raih GeoInnovation Award 2025 dari Esri Indonesia

Freeport Raih GeoInnovation Award 2025 dari Esri Indonesia

Kilas Pertambangan
PTBA dan UGM Hadirkan Produk Kalium Humat dari Hilirisasi Batu Bara untuk Suburkan Tanah

PTBA dan UGM Hadirkan Produk Kalium Humat dari Hilirisasi Batu Bara untuk Suburkan Tanah

Kilas Pertambangan
HUT Ke-80 RI, Freeport Wujudkan Pertambangan Tembaga Terintegrasi Terbesar di Dunia

HUT Ke-80 RI, Freeport Wujudkan Pertambangan Tembaga Terintegrasi Terbesar di Dunia

Kilas Pertambangan
Smelter Manyar Jadi Titik Awal Integrasi Industri dan Lingkungan Hidup

Smelter Manyar Jadi Titik Awal Integrasi Industri dan Lingkungan Hidup

Kilas Pertambangan
Produksi Katoda Dimulai, Smelter PTFI Jadi Contoh Hilirisasi Pro-Rakyat

Produksi Katoda Dimulai, Smelter PTFI Jadi Contoh Hilirisasi Pro-Rakyat

Kilas Pertambangan
Perkuat Transisi Energi, PTBA Operasikan PLTS Timah Industri di Kawasan Industri Cilegon

Perkuat Transisi Energi, PTBA Operasikan PLTS Timah Industri di Kawasan Industri Cilegon

Kilas Pertambangan
PTBA Perkuat Ekonomi Lokal melalui 5 Program Padat Karya Unggulan

PTBA Perkuat Ekonomi Lokal melalui 5 Program Padat Karya Unggulan

Kilas Pertambangan
Lewat Program PMT, PTBA Bantu Anak di Muara Enim Pulih dari TBC dan Gizi Buruk

Lewat Program PMT, PTBA Bantu Anak di Muara Enim Pulih dari TBC dan Gizi Buruk

Kilas Pertambangan
Freeport Kampanyekan Connecting U, Edukasi soal Pentingnya Tembaga bagi Kehidupan 

Freeport Kampanyekan Connecting U, Edukasi soal Pentingnya Tembaga bagi Kehidupan 

Kilas Pertambangan
Berkat Inovasi Sosial dan Lingkungan, Bukit Asam Raih 2 Proper Emas 2024

Berkat Inovasi Sosial dan Lingkungan, Bukit Asam Raih 2 Proper Emas 2024

Kilas Pertambangan
FEB UI Sebut Hilirisasi Tambang Membangun Masa Depan Ekonomi Inklusif di Indonesia

FEB UI Sebut Hilirisasi Tambang Membangun Masa Depan Ekonomi Inklusif di Indonesia

Kilas Pertambangan
Dukung Hilirisasi Energi, Bukit Asam Kembangkan Artificial Graphite untuk Bahan Baku Baterai

Dukung Hilirisasi Energi, Bukit Asam Kembangkan Artificial Graphite untuk Bahan Baku Baterai

Kilas Pertambangan
Bulan K3 Nasional, Bukit Asam Tegaskan Komitmen pada Kesehatan dan Keselamatan Kerja

Bulan K3 Nasional, Bukit Asam Tegaskan Komitmen pada Kesehatan dan Keselamatan Kerja

Kilas Pertambangan
Riset FEB UB: Kemitraan Jadi Fondasi Keberhasilan Hilirisasi Mineral di Indonesia

Riset FEB UB: Kemitraan Jadi Fondasi Keberhasilan Hilirisasi Mineral di Indonesia

Kilas Pertambangan
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com