KOMPAS.com - PT Aneka Tambang Tbk ( Antam) menerima 11 penghargaan dalam ajang Environmental and Social Innovation Award (ENSIA) 2023 atas pelaksanaan komitmen dalam pengelolaan lingkungan dan sosial yang inovatif.
Sekretaris Perusahaan Antam Syarif Faisal Alkadrie menyebutkan, Antam senantiasa berkomitmen melaksanakan keberlanjutan melalui berbagai program pengelolaan lingkungan dan sosial.
Dia mengatakan, pihaknya melaksanakan operasional berlandaskan good mining practices dan pengelolaan environmental, social, and governance ( ESG) yang berkelanjutan sebagai tanggung jawab Antam.
“Antam juga terus berupaya melakukan berbagai inovasi pengelolaan lingkungan dan sosial yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat di sekitar wilayah operasi,” katanya dalam siaran pers, Senin (14/8/2023).
Dalam ajang penghargaan yang diselenggarakan oleh PT Sucofindo, Rabu (10/8/2023), Antam meraih enam penghargaan Platinum dan lima penghargaan Gold pada ENSIA 2023.
Baca juga: Antam Bakal Operasikan Pabrik FeNi Haltim pada Semester II-2023
Penghargaan kategori Platinum diberikan pada topik "Penurunan Emisi" melalui melalui Unit Bisnis Pertambangan (UBP) Bauksit Kalimantan Barat (Kalbar) dan "Pengurangan Limbah Bahan Berbahaya atau Beracun (B3)" melalui UBP Bauksit Kalbar.
Lalu pada topik "Reduce, Reuse, dan Recycle (3R) Limbah Padat non-B3", Antam meraih kategori Platinum melalui UBP Nikel Maluku Utara. Melalui UBP Nikel Maluku Utara, Antam juga mendapatkan kategori Platinum pada topik "Perlindungan Keanekaragaman Hayati".
“Selain itu, pada topik 'Inovasi Sosial', Antam meraih dua penghargaan kategori Platinum melalui UBPP Logam Mulia dan UBP Nikel Maluku Utara," kata Faisal.
Ia memaparkan, Antam juga meraih penghargaan kategori Gold, salah satunya melalui UBP Bauksit Kalbar memalui topik "Efisiensi Energi".
Adapun ENSIA 2023 diberikan kepada para pelaku usaha yang menerapkan efisiensi terhadap pengelolaan keseimbangan antara lingkungan, ekonomi dan sosial.
Baca juga: Antam Umumkan Eksplorasi Emas, Nikel, dan Bauksit Capai Rp 82,87 Miliar
Gelaran ENSIA 2023 dilakukan di Surakarta, Jawa Tengah (Jateng) dan diberikan langsung oleh Wakil Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Republik Indonesia Alue Dohong.