KOMPAS.com – Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-77 Pertambangan dan Energi, Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Holding Industri Pertambangan atau Mining Industry Indonesia ( MIND ID) berupaya untuk mewujudkan pertambangan berkelanjutan melalui digitalisasi.
Dalam peringatan HUT itu, MIND ID bersama dengan PT Aneka Tambang Tbk, PT Bukit Asam Tbk, PT Freeport Indonesia, PT Inalum (Persero), dan PT Timah Tbk menerapkan sistem smart operation di industri pertambangan.
Direktur Utama (Dirut) MIND ID Hendi Prio Santoso mengatakan, MIND ID bersama dengan jajaran stakeholder lainnya berkomitmen untuk membangun ekosistem pertambangan yang inovatif dan berkelanjutan melalui digitalisasi.
“MIND ID mengedepankan inovasi dan perbaikan berkelanjutan serta selalu beradaptasi dengan perkembangan zaman dan teknologi yang kini telah memasuki Revolusi Industri 4.0,” ungkap Hendi dalam keterangan pers yang diterima Kompas.com, Rabu (28/9/2022).
Baca juga: Kembangkan Potensi Pariwisata Danau Toba, MIND ID Hadirkan Fasilitas Tenda Payung
Sejalan dengan salah satu pilar sustainability pathway MIND ID, yaitu pilar smart operation, MIND ID terus mendorong terciptanya inovasi untuk memaksimalkan proses bisnis dan kegiatan operasional.
“MIND ID akan terus memperhatikan komitmen pelaksanaan praktik pertambangan yang baik atau good mining practices,” ujar Hendi.
Lebih lanjut, kata dia, digitalisasi tersebut diharapkan dapat memaksimalkan produktivitas dan menciptakan lingkungan pertambangan yang lebih efisien, efektif, dan ramah lingkungan.
“ Digitalisasi industri pertambangan menjadi salah satu aspek utama yang menjadi perhatian perusahaan. Transformasi operasional secara bertahap akan menjadi digital untuk memberikan nilai tambah di seluruh rantai proses penambangan dan pengolahan mineral,” kata Hendi.
Baca juga: MIND ID Dorong Inalum dan Antam Selesaikan Pembangunan Pabrik Smelter di Kalbar
Sebagai informasi, dalam mengolah, memonitor, dan mengontrol sistem pengolahan air tambang, MIND ID telah mengembangkan aplikasi digital bernama Mastermine.
Sistem tersebut telah terintegrasi secara digital dan dapat meningkatkan efektivitas manajemen limbah tambang.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) diketahui telah meresmikan secara langsung praktik smart operation di PT Freeport Indonesia yang merupakan pelopor dalam penerapan teknologi 5 generation (5G) smart mining pertama di Asia Tenggara.
Hal tersebut dilakukan guna mendukung digitalisasi dan transformasi operasional industri pertambangan di Indonesia.
Selain itu, teknologi 5G underground smart mining juga akan mendukung otomatisasi dan kendali jarak jauh untuk meningkatkan keselamatan kerja dan produktivitas pertambangan di PT Freeport Indonesia.