KOMPAS.com – Mining Industry Indonesia ( MIND ID) atau Badan Usaha Milik Negara ( BUMN) Holding Industri Pertambangan terus mengupayakan proyek pembangunan pabrik Smelter Grade Alumina Refinery ( SGAR) di Kalimantan Barat (Kalbar) dapat berjalan dengan lancar.
Direktur Operasi dan Produksi MIND ID Danny Praditya mengatakan, sebagai induk atau holding tambang, MIND ID berkomitmen supaya proses hilirisasi perusahaan tetap menjadi prioritas, terlepas dari tantangan yang ada.
“Sebagai holding, MIND ID akan terus mendorong PT Bintan Alumina Indonesia ( BAI) melalui PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero) atau Inalum dan PT Antam Tbk (Antam) untuk dapat menyelesaikan apa yang sudah diinisiasi sebelumnya secara tuntas,” ungkap Danny dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama dengan Komisi VII Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia (RI), Selasa (20/9/2022).
Baca juga: Grup Mind ID Hadirkan Teknologi 5G Underground Smart Mining, Pertama di Asia Tenggara
Dalam paparannya, Danny menjelaskan, pihaknya akan terus membangun koordinasi dengan Kementerian BUMN dan memaparkan kemajuan yang ada.
“Saat ini kondisi actual progress berada di 14,56 persen," kata Danny dalam keterangan tertulisnya, Selasa.
Ia menjelaskan, pada Senin (19/9/2022), Kementerian BUMN telah memfasilitasi PT BAI untuk bertemu dengan kontraktor Engineering Procurement Construction (EPC).
Kemudian dari EPC tersebut, kata dia, akan ada usul perombakan porsi dan finished work yang akan divalidasi oleh pihak ketiga hingga batasnya pada Oktober 2022.
Direktur Utama (Dirut) MIND ID Hendi Prio Santoso mengatakan, pihaknya sudah mempersiapkan mitigasi terkait tindak lanjut proyek SGAR sampai dengan batas waktu pada Oktober 2022.
Baca juga: Bersama Jokowi, Mind ID lewat Freeport Indonesia Luncurkan Papua Football Academy
Kata dia, apabila tidak ditemukan titik temu, maka opsi terminasi menjadi pertimbangan dengan tetap memperhatikan prosedur dan ketentuan hukum yang berlaku.
“Kami akan hormati dan ikutin proses-proses yang ada. Langkah persiapan jika terminasi menjadi pilihan adalah menginisiasi proses baru untuk melanjutkan proyek ini,” jelas Hendi.
Menurut Hendi, pihaknya akan terus mengawasi PT BAI sebagai anak usaha. MIND ID juga akan terus melakukan beberapa supervisi agar proyek SGAR ini dapat terus berjalan dengan baik.
“Kami atas nama grup MIND ID yang terdiri dari Antam, Inalum, dan PT BAI berkomitmen akan terus melaksanakan proyek SGAR ini dengan baik,” katanya.