KOMPAS.com - Mining Industry Indonesia (MIND ID) sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Holding Industri Pertambangan bersama anggotanya berkomitmen untuk menghadirkan dan mewujudkan pendidikan yang berkualitas di Indonesia.
Anggota MIND ID yang dimaksud, yaitu PT Aneka Tambang (Antam) Tbk, PT Bukit Asam Tbk (PTBA), PT Freeport Indonesia (PTFI), PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero) (Inalum), dan PT Timah Tbk (TINS).
Hadirnya pendidikan berkualitas menjadi salah satu cara MIND ID untuk memberikan kehidupan yang layak demi masa depan.
Adapun komitmen tersebut diwujudkan MIND ID melalui Akademi Komunitas Industri Pertambangan Bukit Asam (AKIPBA).
AKIPBA merupakan perguruan tinggi yang didirikan oleh PT Antam Tbk, PT PTBA, PT Inalum, serta PT Timah TINS.
Baca juga: Stabil, Berikut Harga Emas Antam Hari Ini
Berada di bawah naungan Yayasan Keluarga Besar Bukit Asam (Yakasaba), pendirian AKIPBA bersumber dari dana corporate social responsibility (CSR) Grup MIND ID.
Kepala Divisi Institutional Relations Niko Chandra mengatakan, Grup MIND ID mendukung hadirnya pendidikan yang berkualitas di tengah masyarakat.
“Kami berharap lulusan terbaik dapat memberi kontribusi positif pada industri pertambangan ke depannya, sesuai dengan prinsip good mining practice atau praktik pertambangan yang baik,” ujarnya dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Rabu (24/8/2022).
Tidak hanya menghadirkan AKIPBA, lanjut Niko, MIND ID juga menyediakan beasiswa penuh bagi calon mahasiswa yang lulus seleksi.
Oleh karenanya, sebut dia, MIND ID berharap banyak masyarakat memanfaatkan beasiswa tersebut. Beasiswa ini utamanya diberikan untuk mereka yang membutuhkan.
Baca juga: 7 Rekomendasi Beasiswa untuk Kuliah di Korea Selatan
“MIND ID mendorong semangat bertumbuh dan berkembang sesuai dengan budaya Badan Usaha Milik Negara (BUMN), yaitu amanah, kompeten, harmonis, loyal, adaptif, dan kolaboratif (Akhlak). Utamanya pada poin kompeten, terus belajar dan mengembangkan kapabilitas,” imbuh Niko.
Ia menjelaskan, pendirian AKIPBA merupakan langkah konkret yang diambil pihaknya sebagai bentuk komitmen perusahaan dalam pemenuhan sumber daya manusia (SDM).
Fungsi pendirian AKIPBA, kata Niko, utamanya untuk menjaring SDM yang memiliki kompetensi guna memenuhi kebutuhan industri pertambangan.
Dengan AKIPBA, ia optimistis pertumbuhan kualitas SDM di sekitar wilayah operasional anggota MIND ID akan semakin membaik.
Baca juga: Ini 44 Politeknik Negeri dan 5 Akademi Komunitas Negeri di Indonesia
Untuk diketahui, AKIPBA memiliki tiga program studi unggulan untuk Diploma 1 (D1). Pertama, Teknik Pengoperasian Alat Tambang (T-POT).
Kedua, Teknik Perawatan Alat Tambang (T-PAT). Ketiga, Teknik Pengolahan Hasil Tambang Mineral dan Batu Bara (T-PHT).
Setiap lulusan program studi telah disesuaikan dengan kebutuhan dunia kerja di bidang pertambangan.
Lulusan program studi Teknik Pengoperasian Alat Tambang disiapkan sebagai operator pengoperasian mesin dan peralatan pertambangan.
Program studi Teknik Perawatan Alat Tambang menyiapkan lulusan sebagai operator pemeliharaan alat tambang yang memiliki kompetensi dalam bidang pemeliharaan alat tambang.
Baca juga: Razia di Lokasi Pengasingan Bung Karno, Alat Tambang Disita Aparat
Sementara itu, program studi Teknik Pengolahan Hasil Tambang Mineral dan Batu Bara menyiapkan lulusan sebagai operator mesin pengolahan hasil tambang.
Seperti diketahui, MIND ID memberikan beasiswa penuh bagi calon mahasiswa yang dinyatakan lolos persyaratan.
Untuk proses seleksinya terdiri dari seleksi administrasi, tes online (akademik dan skolastik), tes psikotes, tes wawancara, visitasi, dan tes kesehatan.
Sementara itu, persyaratan umumnya meliputi Warga Negara Indonesia (WNI), lulusan sekolah menengah atas (SMA) atau sekolah menengah kejuruan (SMK) atau madrasah aliyah (MA) tahun 2020, 2021, dan 2022 dengan akreditasi A.
Persyaratan lainnya, yaitu berkelakuan baik, sehat jasmani dan rohani, serta tidak buta warna, dan belum menikah.
Baca juga: Kota 15 Menit untuk Masyarakat Sehat Jasmani dan Rohani
Khusus untuk prodi pengoperasian alat tambang, harus memiliki tinggi badan minimal 165 centimeter (cm), laki-laki, dan umur minimal 18 tahun per 1 September 2022.
Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) AKIPBA Tahun Akademik 2022/2023 dibuka pada Kamis (25/8/2022) hingga Minggu (4/9/2022).
Pendaftaran AKIPBA dapat dilakukan secara online melalui website http://pmb2022.akipba.ac.id/.
Untuk informasi lebih lanjut, Anda bisa mengunjungi website www.akipba.ac.id.