Perusahaan Mineral ASEAN Harus Siap Hadapi Era Ekonomi Rendah Karbon

Kompas.com - 17/12/2019, 17:05 WIB
Inang Sh ,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

The Seventh ASEAN Ministerial Meeting on Minerals (The 7th AMMin) and Associated Meetings/Events di Bangkok, Thailand, Jumat (13/12/2019).DOK. Humas Antam The Seventh ASEAN Ministerial Meeting on Minerals (The 7th AMMin) and Associated Meetings/Events di Bangkok, Thailand, Jumat (13/12/2019).

KOMPAS.com – Menteri Perindustrian Thailand E. Suriya Jungrungreangkit menekankan pentingnya sektor mineral ASEAN untuk secara aktif menanggapi tantangan baru.

"Tantangan yang dimaksud adalah transisi menuju ekonomi rendah karbon dan Industri 4.0. Dua hal ini akan menjadi tren besar yang akan memengaruhi sektor mineral," kata Suriya, seperti dalam keterangan tertulisnya.

Suriya mengatakan itu saat membuka The Seventh ASEAN Ministerial Meeting on Minerals (The 7th AMMin) and Associated Meetings atau Events di Bangkok, Thailand, Jumat (13/12/2019).

Dia menyebutkan, pengaruh tersebut akan sangat signifikan dalam hal keberlanjutan serta pasokan dan permintaan pasar.

Salah satunya, jelasnya, adalah pergerakan menuju ekonomi rendah karbon, terutama meningkatnya penggunaan energi yang efisien dan terbarukan.

“Seperti penyimpanan energi dan kendaraan listrik, teknologi tinggi, dan otomatisasi pintar akan secara drastis mengubah pola pasar mineral,” ujar Suriya.

Untuk itu, ASEAN perlu menanggapi tantangan tersebut, salah satunya melalui pengembangan Rencana Aksi Kerja Sama Mineral ASEAN (AMCAP) pada tahap 2 tahun 2021-2025 mendatang.

Antam raih penghargaan

Sementara itu, pada kesempatan yang sama, digelar juga penganugerahan penghargaan ASEAN Mineral Award 2019.

Perusahaan berbasis mineral perwakilan dari Indonesia, PT Antam Tbk (Antam), meraih Juara 1 atas Best Practices in Sustainable Mineral Development kategori Mettalic Minerals Distribution.

“Penghargaan ini akan semakin memacu perusahaan untuk terus dapat mempertahankan dan meningkatkan pencapaian yang telah diraih, terutama dalam good mining practice dan kinerja keberlanjutan,” ujar Direktur Utama Antam Arie Ariotedjo.

Adapun perusahaan Indonesia lainnya yang meraih penghargaan adalah PT Semen Indonesia (Persero) Tbk untuk kategori Mineral Mining – Non Metallic, dan PT Vale Indonesia Tbk untuk kategori Mineral Processing – Metallic.

Baca juga: Lakuemas Gandeng Antam Dukung Digital Savvy Investasi Emas

Ada pula PT Sibelco Lautan Minerals kategori Mineral Processing – Non Metallic, dan PT J Resources Bolaang Mongondow kategori Mineral Mining – Metallic.

Di kesempatan yang sama, Suriya mengapresiasi 16 perusahaan di ASEAN yang telah mencatatkan implementasi "outstanding” serta mempromosikan keberlanjutan pengembangan komoditas mineral di ASEAN.

Ke-16 perusahaan itu dinilai telah melaksanakan praktik penambangan yang baik. Mereka berasal dari Brunei Darussalam (1), Indonesia (5), Laos (2), Malaysia (2), Filipina (5), dan Thailand (1).

Baca juga: Indonesia Targetkan Pembangunan Rendah Karbon 2030, Apa Tujuannya?

Terkini Lainnya
Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited  Capai Rp 17,43 Miliar
Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited Capai Rp 17,43 Miliar
Kilas Pertambangan
Peduli Kesejahteraan Masyarakat, PT Bukit Asam Salurkan Bantuan Rp 1 Miliar ke Masjid hingga Panti Asuhan di Lampung
Peduli Kesejahteraan Masyarakat, PT Bukit Asam Salurkan Bantuan Rp 1 Miliar ke Masjid hingga Panti Asuhan di Lampung
Kilas Pertambangan
Sambut Idul Fitri 1445 H, Antam Gelar
Sambut Idul Fitri 1445 H, Antam Gelar "Mudik Bersama BUMN"
Kilas Pertambangan
Antam dan PPSDM Geominerba Jalankan Pelatihan dan Sertifikasi Operator Pirometalurgi
Antam dan PPSDM Geominerba Jalankan Pelatihan dan Sertifikasi Operator Pirometalurgi
Kilas Pertambangan
Mudik Asyik Bersama BUMN 2024, PT Bukit Asam Berangkatkan 100 Pemudik
Mudik Asyik Bersama BUMN 2024, PT Bukit Asam Berangkatkan 100 Pemudik
Kilas Pertambangan
Freeport Indonesia Dukung Pengentasan Penyakit TB di Kabupaten Mimika 
Freeport Indonesia Dukung Pengentasan Penyakit TB di Kabupaten Mimika 
Kilas Pertambangan
Freeport Indonesia Berbagi Bersama 1.000 Anak Yatim dan Dhuafa
Freeport Indonesia Berbagi Bersama 1.000 Anak Yatim dan Dhuafa
Kilas Pertambangan
Freeport Indonesia-USAID Kolaborasi untuk Percepatan Penurunan Stunting di Papua
Freeport Indonesia-USAID Kolaborasi untuk Percepatan Penurunan Stunting di Papua
Kilas Pertambangan
Terapkan Praktik CGC, Antam Raih Penghargaan di Indonesia Excellence Good Corporate Governance Awards 2024
Terapkan Praktik CGC, Antam Raih Penghargaan di Indonesia Excellence Good Corporate Governance Awards 2024
Kilas Pertambangan
Papua Football Academy Awali Sejarah di Kompetisi Nasional dan Internasional
Papua Football Academy Awali Sejarah di Kompetisi Nasional dan Internasional
Kilas Pertambangan
SATP Road to Mainstage Broadway Jakarta Ajak Anak-anak Papua Bersinar Bersama
SATP Road to Mainstage Broadway Jakarta Ajak Anak-anak Papua Bersinar Bersama
Kilas Pertambangan
Hadiri Talk Show di UPN Yogyakarta, Presdir Freeport Indonesia Bagikan Tips Sukses Jadi CEO
Hadiri Talk Show di UPN Yogyakarta, Presdir Freeport Indonesia Bagikan Tips Sukses Jadi CEO
Kilas Pertambangan
Menilik Serunya Kegiatan Belajar Siswa-siswi Sekolah Taruna di Papua
Menilik Serunya Kegiatan Belajar Siswa-siswi Sekolah Taruna di Papua
Kilas Pertambangan
Wakili Papua, Empat Siswa PFA Binaan Freeport Ikut Seleksi Timnas U-16
Wakili Papua, Empat Siswa PFA Binaan Freeport Ikut Seleksi Timnas U-16
Kilas Pertambangan
Kinerja Antam Selama 2023, Produksi 13,45 Juta WMT Bijih Nikel hingga Raih 2 Proper Emas
Kinerja Antam Selama 2023, Produksi 13,45 Juta WMT Bijih Nikel hingga Raih 2 Proper Emas
Kilas Pertambangan
Bagikan artikel ini melalui
Oke