KOMPAS.com - Dalam rangka mendorong minat penelitian para akademisi di Indonesia terkait industri pertambangan, PT Indonesia Asahan Aluminium ( Inalum) menggelar Research Award Competition 2019.
Dikelola Mining and Minerals Industry Institute (MMII), sebuah lembaga riset dari Inalum, kompetisi ini menyediakan hadiah dana penelitian sebesar Rp3 miliar untuk tiga proposal penelitian terbaik.
Direktur Utama Inalum, Budi Ginadi, mengatakan jika pihaknya berupaya menyaring ide-ide inovatif terkait pengelolaan sumber daya alam (SDA) dan cadangan nasional yang efisien dan ramah lingkungan.
"Lomba ini bertujuan mendorong para akademisi untuk meningkatkan kualitas penelitian di bidang eksplorasi, pertambangan dan hilirisasi minerba," ucap dia sesuai rilis yanng Kompas.com terima, Jumat (19/7/2019).
Baca juga: Tahun Ini, Nilai Aset Inalum Capai Rp 162 Triliun
Ada empat kategori yang diperlombakan yaitu eksplorasi minerba, pertambangan minerba, hilirisasi minerba, dan sisa pengolahan dan produk samping.
Sementara itu, Direktur MMII Ratih Amri menyebut kompetisi ini merupakan kesempatan emas bagi para akademisi industri pertambangan untuk mempresentasikan hasil inovasi dan penelitiannya di depan para pakar dunia pertambangan Indonesia.
"Tahapan dimulai dari registrasi melalui website resmi MMII, lalu seleksi proposal penelitian, dan kemudian tahap monitoring yang seluruh informasinya bisa diakses publik di website resmi," papar Ratih.
Lebih jauh Ratih mengatakan, Inalum optimis Research Award Competition akan memberikan hasil penelitian baru yang tentunya memberikan manfaat besar bagi industri pertambangan Indonesia.
"Inalum juga akan memberikan pendampingan agar penelitian dan inovasi yang diajukan bisa dikembangkan sampai dengan skala industri," tutup Ratih.