Upaya PT Bukit Asam Jadikan Tambang Sawahlunto Warisan Dunia UNESCO

Kompas.com - 07/07/2019, 19:03 WIB
Anissa DW,
Sri Noviyanti

Tim Redaksi

Tambang Batu Bara Ombilin Sawahlunto resmi masuk ke dalam daftar warisan budaya dunia The United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO) dengan nama Ombilin Coal Mining Heritage of Sawahlunto, Sabtu (6/7/2019) Dok. Humas INALUM Tambang Batu Bara Ombilin Sawahlunto resmi masuk ke dalam daftar warisan budaya dunia The United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO) dengan nama Ombilin Coal Mining Heritage of Sawahlunto, Sabtu (6/7/2019)

  

KOMPAS.com - Berbagai upaya dilakukan PT Bukit Asam Tbk dalam menjadikan Unit Penambangan Ombilin di Sawahlunto, Sumatera Barat sebagai Warisan Budaya Dunia UNESCO. Mereka mengubah lubang tambang batubara bawah tanah itu menjadi lokasi pendidikan serta wisata.

Misalnya, lubang tambang Sawahluwung yang diubah menjadi lubang pendidikan. Di sini, masyarakat dapat meilhat dan mempelajari proses penambangan batubara bawah tanah. Beberapa universitas kerap mengunjungi lubang tersebut untuk belajar.

Ada juga Museum Tambang Batu Bara Ombilin yang terletak di sebelah kantor Unit Pernambangan Ombilin (UPO) Sawahlunto. Berbagai informasi mengenai sejarah perusahaan dapat dipelajari di museum ini.

PT Bukit Asam Tbk juga memamerkan beberapa peralatan yang digunakan untuk menambang batubara di Ombilin sejak ratusan tahun lalu beserta dengan diorama proses pertambangan batubara.

Untuk area bekas tambang, PT Bukit Asam Tbk mengubah lahan tersebut menjadi area wisata, yaitu Kebun Binatang Kandi, danau, arena pacuan kuda, arena olahraga dan fasilitas umum lainnya untuk masyarakat Sawahlunto.

Selain itu, aset lain milik PT Bukit Asam Tbk juga telah dipersiapkan untuk mendukung Sawahlunto sebagai Warisan Budaya Dunia UNESCO, seperti Kantor Unit Penambangan, Ombilin, lokasi Saringan, dan Silo yang dahulu digunakan untuk menyimpan batubara.

Perjuangan panjang yang dilakukan PT Bukit Asam Tbk bersama Pemerintah dan Direktorat Jenderal Kebudayaan itu akhirnya berbuah manis.

Sawahlunto resmi masuk ke daftar warisan budaya dunia UNESCO dengan nama Ombilin Coal Mining Heritage of Sawahlunto, Sabtu (6/7/2019) di Baku, Azerbaijan.

Pencapaian itu membuat PT Bukit Asam Tbk optimis bahwa tidak selamanya lokasi bekas tambang akan menjadi kota mati setelah operasional penambangan selesai.

Menurut Direktur Utama Bukit Asam Arviyan Arifin, pencapaian itu juga membuktikan bahwa kegiatan penambangan tidak selalu merusak lingkungan.

"Inilah yang kami lakukan di Sawahlunto, mengubah lahan pasca tambang kami menjadi area wisata. Tentunya ini akan menjadi model pengembangan wilayah tambang Bukit Asam lainnya," ucap Arviyan dalam keretangan tertulis yang diterima Kompas.com, Minggu (7/7/2019).

Sebagai informasi, pertambangan batubara di Ombilin mulai beroperasi lebih dari satu abad. Dahulu tambang ini dikelola oleh pemeritah kolonial hingga akhirnya pengelolaan berpindah ke PT Bukit Asam Tbk. UPO di Sawahlunto ini merupakan satu-satunya tambang batubara bawah tanah di Indonesia

Terkini Lainnya
Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited  Capai Rp 17,43 Miliar
Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited Capai Rp 17,43 Miliar
Kilas Pertambangan
Peduli Kesejahteraan Masyarakat, PT Bukit Asam Salurkan Bantuan Rp 1 Miliar ke Masjid hingga Panti Asuhan di Lampung
Peduli Kesejahteraan Masyarakat, PT Bukit Asam Salurkan Bantuan Rp 1 Miliar ke Masjid hingga Panti Asuhan di Lampung
Kilas Pertambangan
Sambut Idul Fitri 1445 H, Antam Gelar
Sambut Idul Fitri 1445 H, Antam Gelar "Mudik Bersama BUMN"
Kilas Pertambangan
Antam dan PPSDM Geominerba Jalankan Pelatihan dan Sertifikasi Operator Pirometalurgi
Antam dan PPSDM Geominerba Jalankan Pelatihan dan Sertifikasi Operator Pirometalurgi
Kilas Pertambangan
Mudik Asyik Bersama BUMN 2024, PT Bukit Asam Berangkatkan 100 Pemudik
Mudik Asyik Bersama BUMN 2024, PT Bukit Asam Berangkatkan 100 Pemudik
Kilas Pertambangan
Freeport Indonesia Dukung Pengentasan Penyakit TB di Kabupaten Mimika 
Freeport Indonesia Dukung Pengentasan Penyakit TB di Kabupaten Mimika 
Kilas Pertambangan
Freeport Indonesia Berbagi Bersama 1.000 Anak Yatim dan Dhuafa
Freeport Indonesia Berbagi Bersama 1.000 Anak Yatim dan Dhuafa
Kilas Pertambangan
Freeport Indonesia-USAID Kolaborasi untuk Percepatan Penurunan Stunting di Papua
Freeport Indonesia-USAID Kolaborasi untuk Percepatan Penurunan Stunting di Papua
Kilas Pertambangan
Terapkan Praktik CGC, Antam Raih Penghargaan di Indonesia Excellence Good Corporate Governance Awards 2024
Terapkan Praktik CGC, Antam Raih Penghargaan di Indonesia Excellence Good Corporate Governance Awards 2024
Kilas Pertambangan
Papua Football Academy Awali Sejarah di Kompetisi Nasional dan Internasional
Papua Football Academy Awali Sejarah di Kompetisi Nasional dan Internasional
Kilas Pertambangan
SATP Road to Mainstage Broadway Jakarta Ajak Anak-anak Papua Bersinar Bersama
SATP Road to Mainstage Broadway Jakarta Ajak Anak-anak Papua Bersinar Bersama
Kilas Pertambangan
Hadiri Talk Show di UPN Yogyakarta, Presdir Freeport Indonesia Bagikan Tips Sukses Jadi CEO
Hadiri Talk Show di UPN Yogyakarta, Presdir Freeport Indonesia Bagikan Tips Sukses Jadi CEO
Kilas Pertambangan
Menilik Serunya Kegiatan Belajar Siswa-siswi Sekolah Taruna di Papua
Menilik Serunya Kegiatan Belajar Siswa-siswi Sekolah Taruna di Papua
Kilas Pertambangan
Wakili Papua, Empat Siswa PFA Binaan Freeport Ikut Seleksi Timnas U-16
Wakili Papua, Empat Siswa PFA Binaan Freeport Ikut Seleksi Timnas U-16
Kilas Pertambangan
Kinerja Antam Selama 2023, Produksi 13,45 Juta WMT Bijih Nikel hingga Raih 2 Proper Emas
Kinerja Antam Selama 2023, Produksi 13,45 Juta WMT Bijih Nikel hingga Raih 2 Proper Emas
Kilas Pertambangan
Bagikan artikel ini melalui
Oke