Tambah Pemasukan, PTBA Bangun Pabrik Hilirisasi Batu Bara

Kompas.com - 04/03/2019, 16:40 WIB
Mico Desrianto,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

Peresmian pencanangan pembangunan pabrik ditandai dengan penekanan tombol oleh Direktur Utama PTBA Arviyan Arifin, Menteri BUMN Rini M Soemarno, Menteri ESDM Ignasius Jonan, dan Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto. Dok. PT Aneka Tambang Peresmian pencanangan pembangunan pabrik ditandai dengan penekanan tombol oleh Direktur Utama PTBA Arviyan Arifin, Menteri BUMN Rini M Soemarno, Menteri ESDM Ignasius Jonan, dan Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto.

KOMPAS.com – Dalam rangka memanfaatkan potensi laba, PT Bukit Asam (PTBA) resmi melakukan pencanangan industri hilirisasi batu bara di Bukit Asam Coal Based Special Economic Zone (BACBSEZ), Tanjung Enim, Sumatera Selatan.

Sesuai dengan tujuannya, nantinya wilayah tersebut akan mengonversi batu bara menjadi berbagai produk yang memiliki nilai jual tinggi.

“Hilirisasi batu bara sebagai langkah perusahaan untuk meraup laba sebesar-besarnya,” ujar Direktur Utama PTBA Arviyan Arifin sesuai dengan informasi yang Kompas.com terima, Senin (4/3/2019).

Nantinya lewat teknologi gasifikasi, batu bara di pabrik tersebut diolah menjadi energi bersih berupa syngas untuk kemudian diproses menjadi Dimethyl Ether (DME) sebagai substitusi LPG, urea sebagai pupuk, dan polypropylene sebagai bahan baku plastik.

Rencananya, di kawasan BACBSEZ tersebut akan dibangun empat komplek pabrik untuk mendukung proyek hilirisasi, diantaranya pabrik coal to syngas, pabrik syngas to urea, pabrik syngas to DME, dan pabrik syngas to polypropylene.

Baca juga: Olah Batu Bara Jadi Energi Bersih, PTBA Dirikan Perusahaan Patungan

Pencanangan pabrik tersebut merupakan kelanjutan dari Head of Agreement Hilirisasi Batubara yang telah ditandatangani oleh PTBA, Pertamina, Pupuk Indonesia, dan Chandra Asri Petrochemicals pada Desember 2017 lalu.

Adapun peresmiannya baru dilakukan Minggu (3/3/2019) kemarin yang ditandai dengan penekanan tombol oleh Direktur Utama PTBA Arviyan Arifin, Menteri BUMN Rini M Soemarno, Menteri ESDM Ignasius Jonan, dan Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto.

Menyikapi upaya tersebut, Menteri BUMN Rini Soemarno menyambut baik langkah PTBA yang menurutnya sejalan dengan mewujudkan program ketahanan energi nasional.

“Bukan hanya mengurangi impor, tapi juga dalam rangka mengembangkan ekspor,” ujar Rini.

Lebih jauh Rini menuturkan, dengan kerja sama ini diharapkan dapat meningkatkan sinergi antar BUMN dan mampu menciptakan efisiensi dalam industri batubara, gas, pupuk dan kimia.

Sebagai informasi, pabrik hilirisasi batu bara ini direncanakan akan mulai beroperasi pada November 2022. Diproyeksikan pabrik ini mampu memenuhi kebutuhan pasar berupa 500.000 ton urea, 400 ribu ton DME, dan 450 ribu ton polypropylene per tahunnya.

Ke depannya, dengan adanya pabrik tersebut mampu memberikan nilai tambah batu bara sehingga batu bara tidak hanya dijual sebagai produk akhir, tetapi dijadikan sebagai bahan baku.

Terkini Lainnya
Lewat Program PMT, PTBA Bantu Anak di Muara Enim Pulih dari TBC dan Gizi Buruk
Lewat Program PMT, PTBA Bantu Anak di Muara Enim Pulih dari TBC dan Gizi Buruk
Kilas Pertambangan
Freeport Kampanyekan Connecting U, Edukasi soal Pentingnya Tembaga bagi Kehidupan 
Freeport Kampanyekan Connecting U, Edukasi soal Pentingnya Tembaga bagi Kehidupan 
Kilas Pertambangan
Berkat Inovasi Sosial dan Lingkungan, Bukit Asam Raih 2 Proper Emas 2024
Berkat Inovasi Sosial dan Lingkungan, Bukit Asam Raih 2 Proper Emas 2024
Kilas Pertambangan
FEB UI Sebut Hilirisasi Tambang Membangun Masa Depan Ekonomi Inklusif di Indonesia
FEB UI Sebut Hilirisasi Tambang Membangun Masa Depan Ekonomi Inklusif di Indonesia
Kilas Pertambangan
Dukung Hilirisasi Energi, Bukit Asam Kembangkan Artificial Graphite untuk Bahan Baku Baterai
Dukung Hilirisasi Energi, Bukit Asam Kembangkan Artificial Graphite untuk Bahan Baku Baterai
Kilas Pertambangan
Bulan K3 Nasional, Bukit Asam Tegaskan Komitmen pada Kesehatan dan Keselamatan Kerja
Bulan K3 Nasional, Bukit Asam Tegaskan Komitmen pada Kesehatan dan Keselamatan Kerja
Kilas Pertambangan
Riset FEB UB: Kemitraan Jadi Fondasi Keberhasilan Hilirisasi Mineral di Indonesia
Riset FEB UB: Kemitraan Jadi Fondasi Keberhasilan Hilirisasi Mineral di Indonesia
Kilas Pertambangan
Riset FEB Brawijaya Soroti Kolaborasi Hexahelix di Gresik Untungkan Hilirisasi 
Riset FEB Brawijaya Soroti Kolaborasi Hexahelix di Gresik Untungkan Hilirisasi 
Kilas Pertambangan
Riset Binus: AI Tingkatkan Hilirisasi Mineral Indonesia untuk Keberlanjutan dan Daya Saing Global
Riset Binus: AI Tingkatkan Hilirisasi Mineral Indonesia untuk Keberlanjutan dan Daya Saing Global
Kilas Pertambangan
Riset Binus: Kebijakan Hilirisasi Indonesia Jadi Inspirasi Negara-negara Asia dan Afrika
Riset Binus: Kebijakan Hilirisasi Indonesia Jadi Inspirasi Negara-negara Asia dan Afrika
Kilas Pertambangan
Riset Indef: Indonesia Punya Momentum Strategis untuk Jadi Pemain Global dalam Hilirisasi Tembaga
Riset Indef: Indonesia Punya Momentum Strategis untuk Jadi Pemain Global dalam Hilirisasi Tembaga
Kilas Pertambangan
Ekosistem Hilirisasi Tembaga Indonesia Disebut Positif dan Punya Nilai Strategis yang Signifikan
Ekosistem Hilirisasi Tembaga Indonesia Disebut Positif dan Punya Nilai Strategis yang Signifikan
Kilas Pertambangan
Punya Potensi Besar Nikel dan Pasir Silika, Indonesia Siap Jadi Pemain Global Kendaraan Listrik dan Panel Surya
Punya Potensi Besar Nikel dan Pasir Silika, Indonesia Siap Jadi Pemain Global Kendaraan Listrik dan Panel Surya
Kilas Pertambangan
Riset TRI: Hilirisasi Ciptakan Banyak Lapangan Kerja dan Tingkatkan Perekonomian
Riset TRI: Hilirisasi Ciptakan Banyak Lapangan Kerja dan Tingkatkan Perekonomian
Kilas Pertambangan
ANTAM Dukung Masyarakat Cisarua dalam Pengembangan Budi Daya Domba
ANTAM Dukung Masyarakat Cisarua dalam Pengembangan Budi Daya Domba
Kilas Pertambangan
Bagikan artikel ini melalui
Oke