KOMPAS.com - PT Aneka Tambang Tbk ( Antam) optimis dapat merealisasikan target pada 2019. Perusahaan plat merah ini pun akan berfokus pada pertumbuhan produksi dan penjualan komoditas utamanya.
“Kami optimis kinerja perusahaan akan terus tumbuh di masa yang akan datang.” ujar Direktur Antam Arie Prabowo Ariotedjo di Jakarta, sesuai dengan rilis yang Kompas.com terima, Kamis (28/2/2019).
Antam pun membeberkan target operasional perusahaan pada tahun ini. Salah satunya menaikan produksi.
Sebagai ancang-ancang, kata Arie, perusahaan plat merah ini sejak tahun lalu sudah melakukan berbagai persiapan.
Contohnya, seperti meningkatkan utilisasi operasi pabrik feronikel di Pomala serta pembangunan pabrik feronikel di Halmahera Timur.
“Hal ini sebagai upaya untuk menjaga level biaya tunai produksi tetap rendah,” lanjut Arie.
Sebagai informasi, komoditas utama Antam terdiri dari feronikel, emas, bijih nikel dan bijih bauksit.
Baca juga: Tahun 2018, Antam Sukses Capai Penjualan Tertinggi Sepanjang Sejarah
Untuk feronikel, Antam menargetkan volume produksi pada 2019 meningkat 21 persen dibandingkan tahun lalu sebesar 24.868 ton nikel dalam feronikel (TNi)
Sementara itu, untuk penjualan, Antam menargetkan peningkatan 25 persen dibandingkan tahun lalu sebesar 24.135 TNi.
Lalu komoditas emas, Antam menargetkan penjualan pada 2019 tumbuh sebesar 14 persen dibandingkan realisasi penjualan tahun lalu sebesar 27.894 kilogram (kg).
Untuk bijih bauksit, Antam menargetkan produksi di tahun 2019 tumbuh 188 persen dibandingkan tahun 2018. Sedangkan untuk penjualan, ditargetkan naik 250 persen dibandingkan tahun lalu.
Khusus emas dan bijih bauksit, peningkatan target produksi dan penjualan akan terjadi seiring dengan pemenuhan permintaan pasar domestik maupun ekspor yang terus meningkat.
“Kami percaya fundamental perusahaan akan semakin solid di tahun 2019 dengan ditopang peningkatan kinerja operasi, upaya penghematan biaya serta inovasi dalam penciptaan nilai tambah komoditas Antam.” tutup Arie.