Majukan Industri Pertambangan, INALUM Kolaborasi dengan MITEI

Kompas.com - 11/10/2018, 09:36 WIB
Anissa Dea Widiarini,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

Manajer Asia Pacific Energy Partnership MITEI Lihong Duan dan Direktur Utama INALUM Budi G. Sadikin bersalaman usai penandatanganan MoU disaksikan Deputi Bidang Pertambangan Industri Strategis dan Media Kementerian BUMN Fajar Harry Sampurno, Rabu (10/10/2018).DOK PT INALUM Manajer Asia Pacific Energy Partnership MITEI Lihong Duan dan Direktur Utama INALUM Budi G. Sadikin bersalaman usai penandatanganan MoU disaksikan Deputi Bidang Pertambangan Industri Strategis dan Media Kementerian BUMN Fajar Harry Sampurno, Rabu (10/10/2018).

KOMPAS.com - Holding Industri Pertambangan PT Inalum (Persero) berkolaborasi dengan lembaga riset terkemuka dari Amerika Serikat, Massachusetts Institute of Technology Energy Initiatives (MITEI), untuk meningkatkan pengembangan teknologi energi rendah karbon dan pertambangan berkelanjutan.

Direktur Utama INALUM Budi G. Sadikin dan Manajer Asia Pacific Energy Partnership MITEI Lihong Duan menandatangani dokumen kolaborasi tersebut dengan disaksikan oleh Deputi Bidang Pertambangan, Industri Strategis dan Media Kementerian BUMN Fajar Harry Sampurno di sela-sela pertemuan IMF di Nusa Dua, Bali, Rabu (10/10/2018).

Kolaborasi tersebut merupakan langkah awal INALUM untuk mempelopori hadirnya pusat riset dan inovasi di sektor pertambangan dengan menggandeng lembaga-lembaga riset terkemuka dari negara-negara  industri pertambangan mumpuni seperti Amerika Serikat, Kanada, Tiongkok dan Australia.

“Penandatangan (antara INALUM dan MITEI) ini adalah langkah awal, bukan langkah akhir suatu proses untuk meningkatkan sumber daya manusia (SDM) di industri pertambangan,” ucap Fajar.

Selain itu, INALUM akan mengikutsertakan universitas-universitas terkemuka di Indonesia untuk ikut berkolaborasi dalam pusat riset dan inovasi pertambangan yang rencananya akan didirikan oleh INALUM tahun ini.

Kolaborasi dengan MITEI juga akan membantu INALUM mengembangkan proyek industri pertambangan ramah lingkungan dan berkelanjutan, namun berbiaya rendah.

“INALUM akan mendirikan pusat riset dan inovasi bekerjasama dengan lembaga terkemuka dunia untuk mengembangkan teknologi pertambangan yang berkelanjutan dan juga proses hilirisasi industri yang efisien dan ramah lingkungan,” ucap Budi G. Sadikin dalam rilis yang diterima Kompas.com Rabu (10/10/2018).

Ketertarikan INALUM terhadap penelitian MITEI di antaranya, mencakup pengembangan teknologi penambangan, pemurnian, peleburan logam berkelanjutan dari segi lingkungan, dan riset pembuatan material penyimpanan energi atau baterai.

Kolaborasi ini juga bertujuan untuk memanfaatkan unsur rare earth atau logam tanah jarang. Asal tahu saja, rare earth dapat digunakan sebagai bahan magnet permanen yang diaplikasikan pada sektor energi baru terbarukan dan industri elektronik.

“Pusat riset dan inovasi ini nantinya akan mendukung penggunaan materi berbasis mineral dan logam di masa yang akan datang dengan memanfaatkan banyaknya potensi unsur logam seperti aluminium, nikel, cobalt, maupun rare earth di Indonesia,” lanjut Budi.

Unsur rare earth dan cobalt yang ditemukan di Indonesia dapat digunakan sebagai salah satu materi pembuatan baterai untuk kendaraan listrik dan magnet dalam pembangkit listrik tenaga baru.

Kolaborasi ini diharapkan dapat menginisiasi penggunaan batubara menjadi energi ramah lingkungan. Anggota Holding PT Bukit Asam Tbk saat ini sedang mengarah untuk mengembangkan gasifikasi batubara yang kedepannya dapat menggantikan bahan bakar LPG dengan harga yang jauh lebih murah.

Sebagai upaya untuk mengembangkan industri pertambangan, kedepannya pusat riset ini akan berfungsi juga sebagai institusi yang dapat memberikan masukan untuk kebijakan-kebijakan di sektor pertambangan secara profesional dan independen.

Terkini Lainnya
Gandeng Perguruan Tinggi hingga Petani, Bukit Asam Kembangkan Inovasi Pertanian Berkelanjutan
Gandeng Perguruan Tinggi hingga Petani, Bukit Asam Kembangkan Inovasi Pertanian Berkelanjutan
Kilas Pertambangan
Berkomitmen Bangun Pendidikan Berkualitas di Papua, Freeport Raih Tamasya Award 2024
Berkomitmen Bangun Pendidikan Berkualitas di Papua, Freeport Raih Tamasya Award 2024
Kilas Pertambangan
Cegah Stunting, ANTAM Edukasi Masyarakat Lewat Program GEN SEHAT 
Cegah Stunting, ANTAM Edukasi Masyarakat Lewat Program GEN SEHAT 
Kilas Pertambangan
ANTAM Raih Penghargaan Appreciated Social ESG Report
ANTAM Raih Penghargaan Appreciated Social ESG Report
Kilas Pertambangan
Perkuat Eksplorasi Emas, Nikel, dan Bauksit, ANTAM Alokasikan Rp 125 Miliar 
Perkuat Eksplorasi Emas, Nikel, dan Bauksit, ANTAM Alokasikan Rp 125 Miliar 
Kilas Pertambangan
Berkontribusi untuk Masyarakat dan Lingkungan, ANTAM Raih Subroto Award 2024
Berkontribusi untuk Masyarakat dan Lingkungan, ANTAM Raih Subroto Award 2024
Kilas Pertambangan
Dorong Keberlanjutan di Sektor Tambang, Freeport Indonesia Raih 2 Penghargaan Subroto Award 2024
Dorong Keberlanjutan di Sektor Tambang, Freeport Indonesia Raih 2 Penghargaan Subroto Award 2024
Kilas Pertambangan
Kontribusi Optimal PT Bukit Asam Berbuah 2 Penghargaan Subroto 2024
Kontribusi Optimal PT Bukit Asam Berbuah 2 Penghargaan Subroto 2024
Kilas Pertambangan
Lewat Program Arahan, ANTAM Perkuat Ketangguhan Masyarakat Hadapi Bencana
Lewat Program Arahan, ANTAM Perkuat Ketangguhan Masyarakat Hadapi Bencana
Kilas Pertambangan
Komitmen Jaga K3L di Tempat Kerja, PT Bukit Asam Raih Penghargaan Anugerah ESG Republika 2024
Komitmen Jaga K3L di Tempat Kerja, PT Bukit Asam Raih Penghargaan Anugerah ESG Republika 2024
Kilas Pertambangan
Freeport Indonesia Dukung Restorasi Mangrove untuk Pelestarian Pesisir dan Pengurangan Emisi
Freeport Indonesia Dukung Restorasi Mangrove untuk Pelestarian Pesisir dan Pengurangan Emisi
Kilas Pertambangan
Berkat Inovasi Berkelanjutan, ANTAM Raih Penghargaan Tertinggi pada Ajang IQPC 2024
Berkat Inovasi Berkelanjutan, ANTAM Raih Penghargaan Tertinggi pada Ajang IQPC 2024
Kilas Pertambangan
Seniman Kamoro Lawatan Budaya ke Jateng, Kenalkan Budaya Pesisir Selatan Papua
Seniman Kamoro Lawatan Budaya ke Jateng, Kenalkan Budaya Pesisir Selatan Papua
Kilas Pertambangan
Freeport, Kemenkes, dan USAID Luncurkan PASTI-Papua untuk Percepat Penurunan Stunting
Freeport, Kemenkes, dan USAID Luncurkan PASTI-Papua untuk Percepat Penurunan Stunting
Kilas Pertambangan
Berkat Tata Kelola Terintegrasi, Bukit Asam Raih 4 Penghargaan pada Ajang TOP GRC Awards 2024
Berkat Tata Kelola Terintegrasi, Bukit Asam Raih 4 Penghargaan pada Ajang TOP GRC Awards 2024
Kilas Pertambangan
Bagikan artikel ini melalui
Oke