Railfans Indonesia Galang Donasi untuk Korban Banjir Bandang di Sumatera Utara

Kompas.com - 07/12/2025, 19:00 WIB
ADW,
Aditya Mulyawan

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Aksi solidaritas ditunjukkan komunitas pencinta kereta api Railfans Indonesia bagi para korban banjir bandang di Sumatera Utara.

Di bawah pembinaan PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI, Railfans bergerak cepat menggalang donasi untuk membantu ribuan penyintas yang terdampak bencana di wilayah Langkat dan sekitarnya.

Vice President Corporate Communication KAI Anne Purba mengatakan, sebanyak 26 komunitas Railfans yang tersebar di Jawa dan Sumatera turut berpartisipasi dalam pengumpulan dana.

Kampanye dilakukan melalui media sosial masing-masing komunitas selama lima hari, sejak Selasa (2/12/2025) hingga Sabtu (6/12/2025).

Baca juga: KAI dan KNKT Selesai Inspeksi Jalur KA Jelang Nataru, Tekankan Utamakan Keselamatan

Hasil donasi yang terkumpul mencapai Rp 10.507.517. Dana ini kemudian diwujudkan dalam bentuk berbagai kebutuhan mendesak, mulai dari bahan makanan pokok, perlengkapan sanitasi dan mandi, popok bayi, hingga kebutuhan khusus perempuan, seperti pembalut.

“Seluruh bantuan diantarkan langsung ke lokasi pengungsian pada Minggu (7/12/2025), oleh Divre 1 Railfans, komunitas pencinta kereta api yang berbasis di Medan,” ujar Anne dalam rilis pers yang diterima Kompas.com, Minggu.

Penyaluran bantuan dipusatkan pada dua titik pengungsian di Kecamatan Tanjung Pura, Kabupaten Langkat, yaitu Jalan Pulau Banyak, Teluk Bakung, dan Masjid Nurul Iman di Jalan Lintas Sumatera No 115, Paya Perupuk.

Komunitas pencinta kereta api (railfans) Indonesia menggalang donasi untuk membantu ribuan penyintas yang terdampak bencana di wilayah Langkat dan sekitarnya.dok. Humas KAI Komunitas pencinta kereta api (railfans) Indonesia menggalang donasi untuk membantu ribuan penyintas yang terdampak bencana di wilayah Langkat dan sekitarnya.

Kedua wilayah dipilih karena beberapa titik di kawasan itu masih tergenang dan lokasinya dekat bekas Stasiun Tanjung Pura, yakni stasiun nonaktif di lintas Kuala Bingei–Pangkalan Brandan.

Lokasi itu dinilai strategis sehingga distribusi bantuan dapat menjangkau penyintas dengan lebih efisien.

Railfans sebagai mitra strategis KAI

Anne menjelaskan bahwa saat ini, KAI membina lebih dari 50 komunitas Railfans dengan total sekitar 6.000 anggota yang tersebar di berbagai kota di Jawa dan beberapa wilayah di Sumatera.

Menurutnya, Railfans memiliki kontribusi yang signifikan dalam mendukung operasional dan edukasi publik.

Baca juga: Cuaca Ekstrem, KNKT Minta KAI Waspadai Jalur Rawan Banjir dan Longsor

Para anggota Railfans, kata Anne, kerap membantu menyosialisasikan isu keselamatan di perlintasan sebidang, pencegahan kekerasan seksual di transportasi publik, hingga aturan operasional perkeretaapian kepada masyarakat.

“Kolaborasi KAI dan Railfans melampaui moda transportasi dan hobi semata. Peran kami juga melekat pada upaya untuk senantiasa responsif dan memberikan kontribusi terbaik terhadap lingkungan sosial tempat kami beroperasi, terutama dalam momen-momen sulit, seperti penanganan dampak bencana ini,” tutur Anne.

Terkini Lainnya
KAI Raih MILEA 2025, Bukti SDM Unggul dalam Pengambilan Keputusan Cepat dan Aman

KAI Raih MILEA 2025, Bukti SDM Unggul dalam Pengambilan Keputusan Cepat dan Aman

Kereta Api Indonesia
KAI Salurkan Bantuan bagi Masyarakat Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat yang Terdampak Banjir

KAI Salurkan Bantuan bagi Masyarakat Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat yang Terdampak Banjir

Kereta Api Indonesia
Layanan KA di Sumut dan Sumbar Pulih, Mobilitas dan Distribusi BBM Kembali Normal

Layanan KA di Sumut dan Sumbar Pulih, Mobilitas dan Distribusi BBM Kembali Normal

Kereta Api Indonesia
Railfans Indonesia Galang Donasi untuk Korban Banjir Bandang di Sumatera Utara

Railfans Indonesia Galang Donasi untuk Korban Banjir Bandang di Sumatera Utara

Kereta Api Indonesia
KAI dan KNKT Selesai Inspeksi Jalur KA Jelang Nataru, Tekankan Utamakan Keselamatan

KAI dan KNKT Selesai Inspeksi Jalur KA Jelang Nataru, Tekankan Utamakan Keselamatan

Kereta Api Indonesia
Kasus Tumbler Hilang di KRL, KAI Lakukan Mediasi dan Tegaskan Pegawai Tidak Dipecat

Kasus Tumbler Hilang di KRL, KAI Lakukan Mediasi dan Tegaskan Pegawai Tidak Dipecat

Kereta Api Indonesia
Komitmen Lawan Korupsi di Hakordia 2025, KAI: Tanggung Jawab Moral dari Kepercayaan Jutaan Pelanggan

Komitmen Lawan Korupsi di Hakordia 2025, KAI: Tanggung Jawab Moral dari Kepercayaan Jutaan Pelanggan

Kereta Api Indonesia
Berkat Transformasi Digital, KAI Raih Penghargaan Penyedia Transportasi Nasional Luar Biasa

Berkat Transformasi Digital, KAI Raih Penghargaan Penyedia Transportasi Nasional Luar Biasa

Kereta Api Indonesia
Peduli Pelanggan, Dirut KAI Kunjungi Penumpang KA Purwojaya yang Anjlok Sabtu Lalu

Peduli Pelanggan, Dirut KAI Kunjungi Penumpang KA Purwojaya yang Anjlok Sabtu Lalu

Kereta Api Indonesia
Antisipasi Banjir, KAI Operasikan Lokomotif Diesel Hidrolik di Jalur Semarang Tawang–Alastua

Antisipasi Banjir, KAI Operasikan Lokomotif Diesel Hidrolik di Jalur Semarang Tawang–Alastua

Kereta Api Indonesia
Operasional Kembali Normal, KAI Pastikan Perjalanan dari Jakarta Aman dan Tepat Waktu

Operasional Kembali Normal, KAI Pastikan Perjalanan dari Jakarta Aman dan Tepat Waktu

Kereta Api Indonesia
Terima Kunjungan Dubes Inggris, KAI Dorong Pengembangan Berkelanjutan di Kawasan Stasiun Tawang

Terima Kunjungan Dubes Inggris, KAI Dorong Pengembangan Berkelanjutan di Kawasan Stasiun Tawang

Kereta Api Indonesia
513 SDM KAI Siap Ambil Alih Operasional Whoosh, Wujud Kedaulatan Teknologi Indonesia

513 SDM KAI Siap Ambil Alih Operasional Whoosh, Wujud Kedaulatan Teknologi Indonesia

Kereta Api Indonesia
Dukung Target NZE 2060, KAI dan PLN Sepakat Elektrifikasi Jalur Kereta Nasional

Dukung Target NZE 2060, KAI dan PLN Sepakat Elektrifikasi Jalur Kereta Nasional

Kereta Api Indonesia
Cegah Pencucian Uang, KAI dan PPATK Teken MoU Pengawasan Keuangan

Cegah Pencucian Uang, KAI dan PPATK Teken MoU Pengawasan Keuangan

Kereta Api Indonesia
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com