Konferensi CEO Kereta Api ASEAN 2025, KAI Ungkap Strategi Jadi Pelopor di Asia Tenggara

Kompas.com - 10/09/2025, 10:32 WIB
I Jalaludin S,
Dwinh

Tim Redaksi

KOMPAS.com - PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI kembali menunjukkan kiprahnya di kancah internasional. 

Dalam forum ASEAN Railway CEOs’ Conference 2025 di Kuala Lumpur, Malaysia, Direktur Utama KAI Bobby Rasyidin memaparkan peran strategis KAI sebagai pionir perkeretaapian di Asia Tenggara sejak 1867.

“Indonesia adalah pionir perkeretaapian di Asia Tenggara sejak jalur Semarang–Tanggung beroperasi pada 1867,” ujarnya dalam siaran pers, Rabu (10/9/2025). 

Dari sejarah itu, kata Bobby, KAI tumbuh dan berkembang, tidak hanya hadir sebagai penyedia transportasi, tetapi juga menjadi simbol keunggulan yang menghubungkan bangsa.

“KAI turut melayani masyarakat dan mendorong pertumbuhan ekonomi di berbagai kawasan,” ungkapnya.

Baca juga: Tantangan Bisnis Kian Dinamis, KAI Properti Tingkatkan Kualitas Tata Kelola

Lebih lanjut, Bobby menjelaskan, KAI menempuh strategi komprehensif untuk membangun angkutan logistik nasional yang terkoneksi dan menghadirkan layanan transportasi rel bertaraf global.

Strategi tersebut dijalankan melalui transformasi digital dan otomasi guna meningkatkan keselamatan dan kualitas layanan, penguatan bisnis, serta ekspansi jaringan dan jasa pengelolaan transportasi perkeretaapian hingga tingkat internasional.

“Dengan demikian, KAI dapat tumbuh sebagai penyedia layanan yang memberi manfaat luas bagi masyarakat,” kata Bobby. 

Transformasi yang dilakukan KAI pun membuahkan hasil signifikan dalam empat tahun terakhir. 

Jumlah pelanggan KAI Group melonjak dari 155 juta pada 2021 menjadi 453 juta pada 2024. Angka ini setara dengan 65 persen populasi Asia Tenggara. 

Baca juga: Proyek LRT Tahap I Sisakan Utang Rp 2,2 Triliun, Dirut ADHI Sebut Bakal Dibayar Melalui KAI

Selain itu, pendapatan KAI meningkat pesat, dari Rp 15,5 triliun menjadi Rp 35,9 triliun. Angkutan barang juga tumbuh dari 50,3 juta ton menjadi 69,2 juta ton.

Dari sisi keuangan, KAI berhasil membalikkan kerugian Rp 0,4 triliun pada 2021 menjadi laba bersih Rp 2,2 triliun pada 2024.

Kualitas layanan KAI pun diakui dunia. Tingkat ketepatan waktu keberangkatan mencapai 99,77 persen dan kedatangan 96,05 persen. Indikator ini menempatkan KAI di peringkat ketiga terbaik global.

Sementara itu, tingkat kecelakaan selama 2020–2024 rata-rata hanya 0,23, termasuk tiga terendah di dunia.

Bobby menyebutkan, Indeks Kepuasan Pelanggan pada 2024 tercatat 4,50, lebih tinggi dibanding moda transportasi lain di Indonesia.

Baca juga: Pakai Face Recognition Boarding Gate, KAI Hemat 18.697 Rol Kertas Tiket

“Dari sisi keberlanjutan, KAI memperoleh skor ESG 41 dari S&P Global, mencerminkan komitmen perusahaan terhadap praktik ramah lingkungan, sosial, dan tata kelola,” jelasnya.

Konektivitas ASEAN

Dalam forum itu, Bobby juga menegaskan pentingnya kolaborasi antarnegara di kawasan.

Dia mengajak operator perkeretaapian ASEAN mewujudkan ASEAN as One Network untuk membangun konektivitas lintas batas negara, menghadirkan mobilitas penumpang dan barang yang efisien, sekaligus memperkuat daya saing kawasan di tingkat global.

Saat ini, terdapat lebih dari 80 proyek kereta perkotaan direncanakan di ASEAN dengan total panjang 5.850 kilometer (km) dan nilai investasi mencapai 270 miliar dollar Amerika Serikat (AS). 

Di sisi lain, potensi mobilitas di kawasan ASEAN sangat besar, dengan rata-rata 6,7 juta penumpang per hari atau lebih dari 200 juta perjalanan setiap bulan.

Bobby mengatakan, perjalanan KAI adalah upaya mendorong transformasi yang berkelanjutan agar standar layanan kereta api Indonesia memiliki standar internasional. 

Baca juga: Indeks Kepuasan Pelanggan KAI Tertinggi dalam 5 Tahun Terakhir

Hal itu dapat dilakukan melalui kolaborasi erat dengan operator lain di ASEAN, disertai investasi pada teknologi, infrastruktur, dan pengembangan sumber daya manusia (SDM).

“KAI ingin menempatkan perkeretaapian Indonesia sebagai tulang punggung konektivitas nasional, penggerak pertumbuhan ekonomi, dan simbol daya saing ASEAN di kancah global,” tutur Bobby.

Terkini Lainnya
Komitmen Lawan Korupsi di Hakordia 2025, KAI: Tanggung Jawab Moral dari Kepercayaan Jutaan Pelanggan

Komitmen Lawan Korupsi di Hakordia 2025, KAI: Tanggung Jawab Moral dari Kepercayaan Jutaan Pelanggan

Kereta Api Indonesia
Berkat Transformasi Digital, KAI Raih Penghargaan Penyedia Transportasi Nasional Luar Biasa

Berkat Transformasi Digital, KAI Raih Penghargaan Penyedia Transportasi Nasional Luar Biasa

Kereta Api Indonesia
Peduli Pelanggan, Dirut KAI Kunjungi Penumpang KA Purwojaya yang Anjlok Sabtu Lalu

Peduli Pelanggan, Dirut KAI Kunjungi Penumpang KA Purwojaya yang Anjlok Sabtu Lalu

Kereta Api Indonesia
Antisipasi Banjir, KAI Operasikan Lokomotif Diesel Hidrolik di Jalur Semarang Tawang–Alastua

Antisipasi Banjir, KAI Operasikan Lokomotif Diesel Hidrolik di Jalur Semarang Tawang–Alastua

Kereta Api Indonesia
Operasional Kembali Normal, KAI Pastikan Perjalanan dari Jakarta Aman dan Tepat Waktu

Operasional Kembali Normal, KAI Pastikan Perjalanan dari Jakarta Aman dan Tepat Waktu

Kereta Api Indonesia
Terima Kunjungan Dubes Inggris, KAI Dorong Pengembangan Berkelanjutan di Kawasan Stasiun Tawang

Terima Kunjungan Dubes Inggris, KAI Dorong Pengembangan Berkelanjutan di Kawasan Stasiun Tawang

Kereta Api Indonesia
513 SDM KAI Siap Ambil Alih Operasional Whoosh, Wujud Kedaulatan Teknologi Indonesia

513 SDM KAI Siap Ambil Alih Operasional Whoosh, Wujud Kedaulatan Teknologi Indonesia

Kereta Api Indonesia
Dukung Target NZE 2060, KAI dan PLN Sepakat Elektrifikasi Jalur Kereta Nasional

Dukung Target NZE 2060, KAI dan PLN Sepakat Elektrifikasi Jalur Kereta Nasional

Kereta Api Indonesia
Cegah Pencucian Uang, KAI dan PPATK Teken MoU Pengawasan Keuangan

Cegah Pencucian Uang, KAI dan PPATK Teken MoU Pengawasan Keuangan

Kereta Api Indonesia
Malam Puncak HUT Ke-80 KAI, 8 Dekade Jadi Simbol Kematangan, Ketahanan dan Komitmen

Malam Puncak HUT Ke-80 KAI, 8 Dekade Jadi Simbol Kematangan, Ketahanan dan Komitmen

Kereta Api Indonesia
Rayakan HUT Ke-80, KAI Luncurkan E-Sport Center Pertama di Stasiun Gambir

Rayakan HUT Ke-80, KAI Luncurkan E-Sport Center Pertama di Stasiun Gambir

Kereta Api Indonesia
Rayakan HUT ke-80, KAI Tegaskan Modernisasi dan Catat Rekor MURI

Rayakan HUT ke-80, KAI Tegaskan Modernisasi dan Catat Rekor MURI

Kereta Api Indonesia
HUT Ke-80 KAI, Dirut Bobby Rasyidin: Semakin Melayani untuk Bangsa

HUT Ke-80 KAI, Dirut Bobby Rasyidin: Semakin Melayani untuk Bangsa

Kereta Api Indonesia
HUT Ke-80 KAI: Jejak Transformasi dari Masa Sulit hingga Jadi Moda Transportasi Andalan

HUT Ke-80 KAI: Jejak Transformasi dari Masa Sulit hingga Jadi Moda Transportasi Andalan

Kereta Api Indonesia
Gelar Malam Jejak Abadi, KAI Beri Penghormatan dan Apresiasi 422 Karyawan Purna Tugas

Gelar Malam Jejak Abadi, KAI Beri Penghormatan dan Apresiasi 422 Karyawan Purna Tugas

Kereta Api Indonesia
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme Jernih KOMPAS.com
Memuat pilihan harga...
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme Jernih KOMPAS.com