Jadi Pilihan 4,7 Juta Pemudik, 73,85 Persen Penumpang Naik KA Ekonomi pada Lebaran 2025

Kompas.com - 13/04/2025, 16:36 WIB
ADW,
Aditya Mulyawan

Tim Redaksi

KOMPAS.com – PT Kereta Api Indonesia (Persero)  atau KAI mencatatkan kinerja positif selama masa Angkutan Lebaran 2025, tepatnya sejak Jumat (21/3/2025) hingga Jumat (11/4/2025).

Selama periode tersebut, KAI melayani total 4.707.628 pelanggan, baik untuk perjalanan kereta api (KA) jarak jauh maupun lokal, di wilayah operasional Pulau Jawa dan Sumatera.

Dari jumlah tersebut, 3.915.546 pelanggan merupakan pengguna KA Jarak Jauh, sedangkan 792.082 pelanggan menggunakan KA Lokal. Capaian ini mencerminkan tingginya kepercayaan masyarakat terhadap layanan kereta api sebagai moda transportasi pilihan selama arus mudik dan balik Lebaran.

Menariknya, lebih dari 70 persen pelanggan menggunakan kereta kelas ekonomi. Rinciannya, 2.715.413 pelanggan naik KA Jarak Jauh kelas ekonomi, dan 760.954 pelanggan naik KA Lokal kelas ekonomi. Total, terdapat 3.476.367 pelanggan atau 73,85 persen dari seluruh penumpang kereta kelas ekonomi selama periode tersebut.

Baca juga: Survei: Pemudik Puas dengan Layanan KAI Selama Arus Balik Lebaran 2025

“Hal ini menunjukkan hasil nyata dari keberhasilan dukungan pemerintah melalui pemberian public service obligation (PSO) dari Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan (Kemenhub) guna mewujudkan transportasi kereta api ekonomi yang terjangkau bagi masyarakat,” ungkap Vice President (VP) Public Relations KAI Anne Purba dalam rilis pers yang diterima Kompas.com, Minggu (13/4/2025).

KA ekonomi jadi tulang punggung layanan

Anne menegaskan, capaian itu memperkuat posisi kereta api kelas ekonomi sebagai tulang punggung transportasi publik, khususnya pada momen dengan lonjakan mobilitas tinggi, seperti Lebaran.

Ia menjelaskan, layanan KA ekonomi tetap mengutamakan aspek keselamatan, kenyamanan, dan ketepatan waktu. Layanan ini juga hadir sebagai solusi mobilitas yang ramah di kantong masyarakat.

Selama masa Angkutan Lebaran 2025, KAI mengoperasikan 9.736 perjalanan kereta api, termasuk layanan reguler dan tambahan. Penambahan ini bertujuan untuk mengakomodasi kebutuhan mobilitas masyarakat yang meningkat tajam selama periode mudik dan balik Lebaran.

Baca juga: Cara Daftar Face Recognition KAI lewat HP, Check In Kereta Api Jadi Lebih Mudah

Dari sisi kinerja operasional, KAI juga mencatat peningkatan tingkat ketepatan waktu (on time performance/OTP). Pada masa Lebaran 2025, OTP keberangkatan KA penumpang mencapai 99,69 persen, naik dari 99,50 persen pada 2024.

OTP kedatangan juga meningkat menjadi 97,23 persen, dari sebelumnya 96,90 persen.

“Ketepatan waktu menjadi aspek penting dalam membangun kepercayaan dan loyalitas pelanggan, terlebih di momen penting, seperti Lebaran,” ujar Anne.

Keberhasilan itu, menurut Anne, merupakan hasil kerja sama seluruh elemen di lingkungan KAI yang bekerja maksimal demi kelancaran layanan selama masa Angkutan Lebaran 2025.

10 KA dengan volume pelanggan tertinggi

Berikut daftar 10 besar kereta api dengan volume pelanggan tertinggi selama Lebaran 2025.  Mayoritas rute merupakan KA kelas ekonomi dengan rute ke daerah padat penumpang:

  1. KA Joglosemarkerto (Solo–Purwokerto–Tegal–Semarang–Solo): 112.957 pelanggan.
  2. KA Kaligung (Semarang–Tegal–Cirebon): 98.268 pelanggan.
  3. KA Sancaka (Surabaya–Yogyakarta): 95.480 pelanggan.
  4. KA Putri Deli (Medan–Tanjungbalai): 95.480 pelanggan.
  5. KA Serayu (Purwokerto–Pasarsenen): 91.633 pelanggan.
  6. KA Airlangga (Surabaya–Pasarsenen): 87.948 pelanggan.
  7. KA Ambarawa Ekspres (Surabaya–Semarang): 85.660 pelanggan.
  8. KA Kamandaka (Purwokerto–Semarang): 77.478 pelanggan.
  9. KA Sawunggalih (Kutoarjo–Pasarsenen): 76.983 pelanggan.
  10. KA Sribilah Utama (Rantau Prapat–Medan): 72.767 pelanggan. 

Baca juga: KAI Layani 29,17 Juta Pelanggan Selama Masa Angkutan Lebaran 2025, Ketepatan Waktu Meningkat

Sebagian besar dari kereta tersebut memiliki dominasi formasi tempat duduk kelas ekonomi. Hal ini menunjukkan tingginya peminat dan peran strategis layanan KA ekonomi dalam mendukung konektivitas lintas wilayah secara merata.

Tetap terjangkau, tapi nyaman dan modern

Meski berbiaya terjangkau, KAI berkomitmen menjaga standar pelayanan KA ekonomi melalui peningkatan kenyamanan, perawatan sarana, serta penyediaan fasilitas yang menunjang perjalanan.

“Pencapaian ini memperlihatkan bahwa layanan KAI diterima secara luas oleh masyarakat dari berbagai latar belakang. Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas layanan demi mendukung mobilitas nasional yang aman, andal, dan inklusif,” tegas Anne.

KAI meyakini bahwa transportasi massal, seperti kereta api, akan terus menjadi pilihan strategis untuk menghindari kemacetan, terutama saat lonjakan permintaan seperti musim mudik.

Baca juga: Total Tiket Terjual 4,66 Juta, KAI Apresiasi Peran Komunitas Railfans di Seluruh Indonesia

Dengan infrastruktur yang terus ditingkatkan serta pelayanan yang konsisten, KAI optimistis dapat terus memenuhi ekspektasi pelanggan ke depan.

“KAI menyampaikan terima kasih kepada seluruh pelanggan yang telah mempercayakan perjalanannya selama Angkutan Lebaran 2025 kepada kereta api. KAI akan terus menghadirkan layanan terbaik demi kenyamanan, keamanan, dan kemudahan perjalanan masyarakat Indonesia,” tandas Anne.

Terkini Lainnya
Komitmen Lawan Korupsi di Hakordia 2025, KAI: Tanggung Jawab Moral dari Kepercayaan Jutaan Pelanggan

Komitmen Lawan Korupsi di Hakordia 2025, KAI: Tanggung Jawab Moral dari Kepercayaan Jutaan Pelanggan

Kereta Api Indonesia
Berkat Transformasi Digital, KAI Raih Penghargaan Penyedia Transportasi Nasional Luar Biasa

Berkat Transformasi Digital, KAI Raih Penghargaan Penyedia Transportasi Nasional Luar Biasa

Kereta Api Indonesia
Peduli Pelanggan, Dirut KAI Kunjungi Penumpang KA Purwojaya yang Anjlok Sabtu Lalu

Peduli Pelanggan, Dirut KAI Kunjungi Penumpang KA Purwojaya yang Anjlok Sabtu Lalu

Kereta Api Indonesia
Antisipasi Banjir, KAI Operasikan Lokomotif Diesel Hidrolik di Jalur Semarang Tawang–Alastua

Antisipasi Banjir, KAI Operasikan Lokomotif Diesel Hidrolik di Jalur Semarang Tawang–Alastua

Kereta Api Indonesia
Operasional Kembali Normal, KAI Pastikan Perjalanan dari Jakarta Aman dan Tepat Waktu

Operasional Kembali Normal, KAI Pastikan Perjalanan dari Jakarta Aman dan Tepat Waktu

Kereta Api Indonesia
Terima Kunjungan Dubes Inggris, KAI Dorong Pengembangan Berkelanjutan di Kawasan Stasiun Tawang

Terima Kunjungan Dubes Inggris, KAI Dorong Pengembangan Berkelanjutan di Kawasan Stasiun Tawang

Kereta Api Indonesia
513 SDM KAI Siap Ambil Alih Operasional Whoosh, Wujud Kedaulatan Teknologi Indonesia

513 SDM KAI Siap Ambil Alih Operasional Whoosh, Wujud Kedaulatan Teknologi Indonesia

Kereta Api Indonesia
Dukung Target NZE 2060, KAI dan PLN Sepakat Elektrifikasi Jalur Kereta Nasional

Dukung Target NZE 2060, KAI dan PLN Sepakat Elektrifikasi Jalur Kereta Nasional

Kereta Api Indonesia
Cegah Pencucian Uang, KAI dan PPATK Teken MoU Pengawasan Keuangan

Cegah Pencucian Uang, KAI dan PPATK Teken MoU Pengawasan Keuangan

Kereta Api Indonesia
Malam Puncak HUT Ke-80 KAI, 8 Dekade Jadi Simbol Kematangan, Ketahanan dan Komitmen

Malam Puncak HUT Ke-80 KAI, 8 Dekade Jadi Simbol Kematangan, Ketahanan dan Komitmen

Kereta Api Indonesia
Rayakan HUT Ke-80, KAI Luncurkan E-Sport Center Pertama di Stasiun Gambir

Rayakan HUT Ke-80, KAI Luncurkan E-Sport Center Pertama di Stasiun Gambir

Kereta Api Indonesia
Rayakan HUT ke-80, KAI Tegaskan Modernisasi dan Catat Rekor MURI

Rayakan HUT ke-80, KAI Tegaskan Modernisasi dan Catat Rekor MURI

Kereta Api Indonesia
HUT Ke-80 KAI, Dirut Bobby Rasyidin: Semakin Melayani untuk Bangsa

HUT Ke-80 KAI, Dirut Bobby Rasyidin: Semakin Melayani untuk Bangsa

Kereta Api Indonesia
HUT Ke-80 KAI: Jejak Transformasi dari Masa Sulit hingga Jadi Moda Transportasi Andalan

HUT Ke-80 KAI: Jejak Transformasi dari Masa Sulit hingga Jadi Moda Transportasi Andalan

Kereta Api Indonesia
Gelar Malam Jejak Abadi, KAI Beri Penghormatan dan Apresiasi 422 Karyawan Purna Tugas

Gelar Malam Jejak Abadi, KAI Beri Penghormatan dan Apresiasi 422 Karyawan Purna Tugas

Kereta Api Indonesia
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme Jernih KOMPAS.com
Memuat pilihan harga...
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme Jernih KOMPAS.com