KOMPAS.com – PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI mengapresiasi mitraan strategis yang telah meningkatkan kinerja angkutan barang hingga mencapai 63.024.131 ton pada periode Januari-November 2024.
Angka tersebut meningkat sebesar 9,01 persen dibandingkan periode yang sama pada 2023.
Direktur Utama (Dirut) KAI Didiek Hartantyo menyampaikan bahwa pencapaian tersebut dapat diraih melalui kemitraan strategis yang telah menjadikan KAI sebagai penyedia layanan transportasi andal.
“Dengan dukungan mitra yang solid, kami optimistis dapat terus meningkatkan efisiensi dan kualitas sistem logistik nasional,” katanya dalam keterangan tertulis, Rabu (11/12/2024).
Apresiasi tersebut disampaikan dalam acara gala dinner di Hotel Indonesia Kempinski, Jakarta, Senin (9/12/2024).
Baca juga: Prioritaskan Keselamatan, KAI Perbaiki Jalur dan Pasang Taspat di Beberapa Titik Lintas KA
Acara yang bertemakan "Memperkuat Kemitraan untuk Transportasi yang Efisien dan Berkelanjutan” itu, lanjut dia, menjadi momen penting untuk mempererat hubungan dengan para mitra strategis, sehingga dapat membuka ruang komunikasi yang lebih baik, serta membangun sinergi produktif di sektor logistik.
“KAI berkomitmen untuk terus meningkatkan peran dalam membangun sistem logistik nasional yang efisien dan berkelanjutan. KAI mengajak seluruh mitra strategis untuk bersama menghadapi tantangan dan memanfaatkan peluang dalam sektor logistik nasional,” lanjutnya.
Selain itu, Vice President (VP) Public Relations KAI Anne Purba juga mengungkapkan bahwa pencapaian tersebut didukung juga didukung oleh optimalisasi gerbong batu bara di wilayah KAI Divre III Palembang dan KAI Divre IV Tanjungkarang.
Batu bara menjadi komoditas utama dengan total angkutan 50.559.426 ton atau 80,22 persen dari keseluruhan barang yang diangkut. Sebagian besar angkutan batu bara yang terpusat di Sumatera bagian selatan memainkan peran penting dalam mendukung pasokan energi nasional.
Baca juga: Optimalisasi Keselamatan dan Layanan Jelang Nataru, KAI Gelar Inspeksi Jalur Kereta Api
“Peningkatan ini didukung oleh penambahan frekuensi perjalanan dan rute, serta optimalisasi gerbong batu bara. Langkah ini dilakukan untuk memenuhi tingginya permintaan pelanggan terhadap angkutan batu bara,” ujarnya.
Perlu diketahui, acara tersebut dihadiri lebih dari 100 peserta, termasuk mitra angkutan batu bara swasta, mitra bongkar-muat, pengelola Container Yard (CY), jajaran manajemen KAI, dan mitra strategis lainnya.