Kedatangan 12 Unit KRL Baru, KAI Commuter Optimalkan Layanan Angkutan Commuter Line di Jabodetabek

Kompas.com - 01/02/2025, 09:05 WIB
Aditya Mulyawan

Penulis

KOMPAS.com – Animo masyarakat terhadap layanan Commuter Line terus meningkat. Pada masa libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025, jumlah pengguna Commuter Line tercatat mencapai 1.275.209 orang.

Menyikapi tingginya permintaan tersebut, PT Kereta Commuter Indonesia ( KAI Commuter) memastikan upaya peningkatan layanan. Salah satunya, melalui kedatangan kereta baru dari CCRC Qingdao Sifang. Sebanyak satu rangkaian kereta (trainset) yang terdiri dari 12 unit tiba pada Jumat (31/1/2025).

Vice President Corporate Secretary KAI Commuter Joni Martinus menegaskan bahwa kedatangan rangkaian kereta tersebut merupakan bagian dari strategi perusahaan dalam meningkatkan kapasitas angkut dan kenyamanan bagi pengguna.

“Kedatangan kereta baru ini telah kami upayakan agar pengiriman sesuai jadwal dan dapat mendukung mobilisasi pengguna Commuter Line secara lebih optimal,” ujar Joni dalam rilis pers yang diterima Kompas.com, Sabtu (1/2/2025).

Joni menjelaskan, sebelum dikirim ke Indonesia, kereta baru tersebut telah melalui factory acceptance test atau pengujian di pabrik pembuatannya. Setelah tiba, kereta akan menjalani uji dinamis guna memastikan semua sistem berfungsi dengan baik sebelum mulai beroperasi.

“Sesuai regulasi, setiap rangkaian KRL yang datang akan menempuh uji dinamis untuk memastikan kelaikan operasional,” tambahnya.

Uji dinamis itu merupakan bagian dari proses sertifikasi, sebagaimana diatur dalam Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 49 Tahun 2023 tentang Standar, Tata Cara Pengujian, dan Sertifikasi Kelaikan Kereta Api Kecepatan Normal dengan Penggerak Sendiri.

Adapun proses sertifikasi dilakukan oleh Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan untuk menjamin keamanan dan kenyamanan operasional.

“Kami memastikan bahwa seluruh sarana KRL yang beroperasi telah memenuhi standar yang ditetapkan. Kedatangan kereta baru ini diharapkan dapat meningkatkan kapasitas angkut dan memenuhi kebutuhan pengguna transportasi umum,” tutur Joni.

Respons atas lonjakan penumpang

KAI Commuter mencatat lonjakan jumlah penumpang dalam beberapa tahun terakhir. Pada hari terakhir tahun 2024, jumlah pengguna Commuter Line mencapai 1.276.209 orang, melampaui catatan tahun sebelumnya yang berada di angka 985.136 penumpang.

“Hal ini menunjukkan peningkatan signifikan dalam jumlah pengguna Commuter Line sehingga kami terus berupaya menghadirkan solusi agar layanan semakin baik dan mampu mengakomodasi kebutuhan masyarakat,” kata Joni.

Menurutnya, Commuter Line bukan sekadar moda transportasi, melainkan juga bagian penting dalam menunjang aktivitas ekonomi masyarakat di Jabodetabek. Oleh karena itu, peningkatan sarana dan prasarana menjadi salah satu prioritas utama KAI Commuter.

“Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan pelayanan agar pengguna Commuter Line dapat menikmati perjalanan yang nyaman, aman, dan efisien,” ujarnya.

Apresiasi pemerintah dan pengguna

Joni juga menyampaikan apresiasi kepada pemerintah dan para pemangku kepentingan yang telah mendukung proses pengadaan sarana KRL baru ini.

“Kami berterima kasih kepada pemerintah atas kepercayaan yang diberikan kepada KAI Commuter untuk terus melayani masyarakat melalui sektor transportasi. Kehadiran kereta baru ini kami harapkan dapat memberikan pengalaman perjalanan yang lebih baik bagi para pengguna,” tandasnya.

Selain itu, ia juga mengucapkan terima kasih kepada para pengguna Commuter Line yang telah menjadikan KRL sebagai pilihan utama dalam mobilitas sehari-hari.

“Kehadiran kereta baru ini memberikan semangat bagi kami untuk terus meningkatkan pelayanan. Kami juga mengapresiasi dukungan dari PT KAI (Persero) selaku induk usaha KAI Commuter, Kementerian BUMN, Kementerian Perhubungan, Kementerian Keuangan, serta seluruh pihak yang terlibat dalam proses pengadaan sarana KRL ini,” tukas Joni.

Terkini Lainnya
KAI Commuter Gandeng Kejaksaan Agung Kawal Pengadaan KRL Sesuai Prinsip GCG

KAI Commuter Gandeng Kejaksaan Agung Kawal Pengadaan KRL Sesuai Prinsip GCG

KAI Commuter
KAI Commuter Jadi Penggerak Ekonomi Baru di Kawasan Aglomerasi Jabodetabek

KAI Commuter Jadi Penggerak Ekonomi Baru di Kawasan Aglomerasi Jabodetabek

KAI Commuter
Terapkan ESG, KAI Commuter Daur Ulang Seragam Lama dan KMT Bekas Jadi Barang Bernilai Tinggi

Terapkan ESG, KAI Commuter Daur Ulang Seragam Lama dan KMT Bekas Jadi Barang Bernilai Tinggi

KAI Commuter
Meriahkan HUT Ke-80 RI, KAI Commuter Hadirkan Livery Baru dan Promo Tarif Spesial

Meriahkan HUT Ke-80 RI, KAI Commuter Hadirkan Livery Baru dan Promo Tarif Spesial

KAI Commuter
Mulai 7 Agustus, KMT Bisa untuk Bayar Tiket Bus Trans Tangerang Ayo

Mulai 7 Agustus, KMT Bisa untuk Bayar Tiket Bus Trans Tangerang Ayo

KAI Commuter
Angkut 1,1 Juta Penumpang per Hari, Commuter Line Jadi Moda Transportasi Paling Ramah Lingkungan

Angkut 1,1 Juta Penumpang per Hari, Commuter Line Jadi Moda Transportasi Paling Ramah Lingkungan

KAI Commuter
Rekor, Pengguna Commuter Line Yogyakarta-Palur Tembus 45.000 Orang pada Hari Ketiga Lebaran

Rekor, Pengguna Commuter Line Yogyakarta-Palur Tembus 45.000 Orang pada Hari Ketiga Lebaran

KAI Commuter
Pengguna Commuter Line Jabodetabek Melonjak di Stasiun Integrasi KA Jarak Jauh Selama Angkutan Lebaran 2025

Pengguna Commuter Line Jabodetabek Melonjak di Stasiun Integrasi KA Jarak Jauh Selama Angkutan Lebaran 2025

KAI Commuter
KAI Berikan Customer Loyalty bagi Pengguna KMT, 2 Pemenang Terpilih Bisa Dapat Total Rp 50 Juta

KAI Berikan Customer Loyalty bagi Pengguna KMT, 2 Pemenang Terpilih Bisa Dapat Total Rp 50 Juta

KAI Commuter
4 Tahun Beroperasi, Commuter Line Yogyakarta-Palur Alami Lonjakan Pengguna Signifikan

4 Tahun Beroperasi, Commuter Line Yogyakarta-Palur Alami Lonjakan Pengguna Signifikan

KAI Commuter
Mulai 24 Februari 2025, Pengguna KMT Dapat Diskon 10 Persen di Loko Café

Mulai 24 Februari 2025, Pengguna KMT Dapat Diskon 10 Persen di Loko Café

KAI Commuter
Bangunan Baru Stasiun Tanah Abang Dioperasikan, KAI Commuter dan DJKA Rubah Flow Pengguna Commuter Line

Bangunan Baru Stasiun Tanah Abang Dioperasikan, KAI Commuter dan DJKA Rubah Flow Pengguna Commuter Line

KAI Commuter
Kedatangan 12 Unit KRL Baru,  KAI Commuter Optimalkan Layanan Angkutan Commuter Line di Jabodetabek

Kedatangan 12 Unit KRL Baru, KAI Commuter Optimalkan Layanan Angkutan Commuter Line di Jabodetabek

KAI Commuter
KAI Sertifikasi 6.611 Pegawai Sepanjang 2024

KAI Sertifikasi 6.611 Pegawai Sepanjang 2024

KAI Commuter
KAI Commuter Sigap Lakukan Blacklist Pelaku Kejahatan Kriminal dan Tindak Asusila

KAI Commuter Sigap Lakukan Blacklist Pelaku Kejahatan Kriminal dan Tindak Asusila

KAI Commuter
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Rp
Minimal apresiasi Rp 5.000
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com