KOMPAS.com - PT Kereta Commuter Indonesia ( KAI Commuter) berhasil memanfaatkan momen penting tersebut untuk menampilkan inovasi di sektor transportasi dalam ajang ARCEO’s Conference ke-44.
Bertindak sebagai tuan rumah, KAI Commuter tidak hanya menyambut delegasi dari berbagai negara, termasuk Kereta Api Tanah Melayu Berhad Malaysia (KTMB), tetapi juga memperkenalkan berbagai program unggulannya dalam mendukung sistem transportasi yang lebih modern dan terintegrasi.
“Sebagai tuan rumah, KAI Commuter berperan aktif dalam mendukung kesuksesan rangkaian kegiatan ARCEO’s Conference ke-44 tahun ini,” tutur Joni dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Kamis (5/9/2024).
Salah satu sorotan utama dalam kunjungan delegasi di Stasiun BNI City adalah rencana pengembangan stasiun tersebut menjadi Smart Station, Rabu (4/9/2024).
Baca juga: Rute Menuju Kuntum Farmfield Bogor dari Stasiun Bogor
Menurut Vice President (VP) Corporate Secretary KAI Commuter Joni Martinus, maket pembangunan Stasiun BNI City diperlihatkan kepada para delegasi sebagai bagian dari upaya transformasi stasiun menjadi lebih modern dan efisien.
Tidak hanya itu, KAI Commuter juga memperkenalkan Kartu Multi Trip (KMT) edisi khusus ARCEO's Conference yang dihadirkan untuk memperkenalkan sistem integrasi pembayaran tiket moda transportasi yang diterapkan KAI Commuter.
KMT edisi khusus ini mencerminkan langkah KAI Commuter dalam menghadirkan kemudahan bagi penumpang melalui sistem pembayaran yang terintegrasi.
Edisi terbatas KMT tersebut dipamerkan pada booth khusus di Bandung selama konferensi berlangsung, memperkuat citra KAI Commuter sebagai inovator dalam sistem transportasi publik.
Baca juga: Beda Potensi Industri Transportasi di Indonesia dan Vietnam
“KMT edisi khusus ARCEO’s Conference ini diluncurkan untuk memperkenalkan sistem integrasi pembayaran tiket moda transportasi yang dikembangkan oleh KAI Commuter sebagai anak usaha PT KAI (Persero),” jelas Joni.
Sebagai bagian dari upaya mendukung kesuksesan ARCEO’s Conference, KAI Commuter juga melakukan branding pada rangkaian KRL Commuter Line dan memasang banner promosi di stasiun-stasiun utama.
Selain itu, statistik penggunaan Commuter Line sepanjang Agustus 2024 menunjukkan volume pengguna yang terus meningkat.
Baca juga: Ridwan Kamil: Saya Orang Baru di Jakarta, Masih Minim Pengetahuan
Total volume pengguna Commuter Line Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek) mencapai 28.209.145 orang, dengan rata-rata 976.117 pengguna per hari pada hari kerja. Sementara, Commuter Line Basoetta mencatat volume pengguna sebanyak 193.737 orang.