KOMPAS.com - KAI Commuter bersama PT Kereta Api Indonesia (KAI) siap menyukseskan gelaran 44th ASEAN Railways CEO's Conference ( ARCEO's) pada 2-5 September 2024.
Acara tersebut dihadiri oleh Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dan Gubernur Jawa Barat Bey Triadi Machmudin.
Tema ARCEO's tahun ini adalah "Driving Sustainability with Digital Innovation" yang fokus pada pembahasan perkembangan perkeretaapian berkelanjutan dan ramah lingkungan.
KAI Commuter secara konsisten mengedepankan prinsip-prinsip environment, social, and governance ( ESG) dalam menjalankan bisnis operasinya, sehingga dapat menciptakan ekosistem transportasi berkelanjutan.
Baca juga: Ada Demo Kawal Putusan MK, KCI Tambah Petugas Pengamanan di Stasiun
VP Corporate Secretary KAI Commuter Joni Martinus menyampaikan, aksi nyata yang telah dilakukan KAI Commuter untuk menerapkan ESG, meliputi pengoperasian stasiun ramah lingkungan serta kegiatan-kegiatan tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL) di bidang lingkungan hidup, pendidikan, dan sosial.
“Terdekat, pada rangkaian HUT ke-16, KAI Commuter mengadakan kegiatan Combo atau Commuter Biopori. Aksi ini membuat 900 lubang resapan biopori dan penanaman 700 pohon bambu di wilayah Jabodetabek, Wilayah 2 Bandung, Wilayah 6 Yogyakarta, dan Wilayah 8 Surabaya," jelasnya lewat siaran pers, Kamis (5/9/2024).
Adapun penanaman bambu dipilih karena tanaman ini dinilai para pakar sebagai tanaman konservasi lingkungan yang menjaga ekosistem air dan menyuplai banyak oksigen.
Selain itu, terdapat pula program KAI Commuter Mengajar, yang memperkenalkan dunia transportasi kereta api, termasuk profesi-profesinya, kepada generasi muda.
Baca juga: KCI Evaluasi Prototipe KRL Baru INKA Sebelum Diproduksi, Intip Bocorannya
Langkah ini juga sekaligus mengedukasi mereka mengenai pentingnya keselamatan saat menggunakan transportasi umum.
Selanjutnya, KAI Commuter juga melakukan sosialisasi pencegahan tindak kekerasan dan pelecehan seksual di transportasi publik lewat LSM yang fokus pada isu perempuan serta Komunitas Pencinta Kerta Api.
Kedua lembaga itu bersama-sama mengajak masyarakat untuk mencegah tindak pelecehan atau pun kekerasan seksual.
Joni juga menambahkan, dalam hal untuk keselamatan dan keamanan operasional kereta api, KAI Commuter menggandeng Komunitas Pecinta Kereta untuk melakukan sosialisasi keselamatan di pintu perlintasan sebidang yang dilakukan di 16 lokasi di seluruh wilayah operasional KAI Commuter.
“Sosialisasi keselamatan ini juga diharapkan dapat menggugah kesadaran masyarakat akan pentingnya mengutamakan perjalanan kereta api dan keselamatan di perlintasan sebidang,” tambah Joni
ARCEO’s Conference ini sendiri merupakan agenda tahunan pertemuan dari delapan operator Kereta Api di kawasan ASEAN dan observer dari perusahaan yang terkait perkeretaapian.
Kunjungan juga dilakukan di Jakarta dengan menggunakan LRT dan kunjungan ke Stasiun LRT Sudirman.
LRT tersebut terintegrasi dengan Stasiun KRL Commuter Line Stasiun Sudirman dan Stasiun BNI City. Ke depannya, LRT ini diharapkan menjadi smart station yang mengedepankan digitalisasi dan sustainablity.
KAI Commuter juga mendukung perhelatan acara ini dengan memasang banner di stasiun dan KRL Commuter Line sebagai bentuk promosi kegiatan kepada pengguna commuter line.
Baca juga: KCI Layani 179 Juta Penumpang pada Semester I 2024
“Dengan semua rangkaian kegiatan tersebut, KAI Commuter mengajak seluruh pengguna dan masyarakat untuk mendukung program lingkungan yang dilakukan dengan menjaga fasilitas layanan dan kebersihan di area stasiun,” tutup Joni.