KOMPAS.com - PT Hutama Karya (Persero) (Hutama Karya) menggelar kegiatan Sosialisasi Pencegahan Kekerasan dan Eksploitasi Seksual pada Anak yang berbasis sekolah di Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 18 Surakarta, Jawa Tengah pada peringatan Hari Anak Nasional 2024, Selasa (23/7/2024).
Acara yang mengusung gagasan utama “Berdayakan Anak Menuju Zero Toleran untuk Kekerasan” itu digelar Hutama Karya berkolaborasi dengan Yayasan Kakak.
Executive Vice President (EVP) Sekretaris Perusahaan Hutama Karya Adjib Al Hakim menyampaikan, Hutama Karya berkomitmen berperan aktif mencegah kekerasan dan eksploitasi seksual serta memberikan perlindungan bagi anak-anak yang membutuhkan.
“Selamat Hari Anak Nasional 2024. Semoga seluruh anak-anak Indonesia selalu bahagia, sehat, mendapatkan tempat yang aman untuk berlindung, dan terus semangat belajar dalam mengejar impiannya,” katanya dalam siaran pers.
Adjib mengatakan, kegiatan tersebut merupakan bagian dari program tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL) Hutama Karya (HK).
Dia menjelaskan, program HK Peduli Pendidikan dilakukan sebagai upaya perlindungan pada anak dengan memberikan kesempatan untuk terlibat aktif dalam menyebarluaskan informasi tentang jenis-jenis kekerasan serta pencegahannya.
Baca juga: Hutama Karya Gelar Workshop PPID, Bahas soal Transparansi Pembangunan Infrastruktur
Kegiatan itu juga digelar mengingat tingginya angka kekerasan seksual yang sebagian besar korban adalah anak-anak dalam usia sekolah, khususnya di wilayah Surakarta.
“Maka, penyelenggaraan kegiatan sosialisasi ini menjadi sangat penting untuk menciptakan lingkungan yang lebih aman dan ramah anak, sesuai dengan tema Hari Anak Nasional tahun ini ‘Anak Terlindungi, Indonesia Maju’,” ujarnya.
Lebih lanjut, Adjib menjelaskan, acara yang diikuti sebanyak 250 siswa-siswi tersebut diisi dengan berbagai kegiatan edukatif.
Salah satu sesi dalam acara itu adalah penyampaian materi mengenai pencegahan kekerasan dan eksploitasi seksual di lingkungan sekolah.
Ada pula kelas inspiratif oleh Yayasan Kepedulian untuk Anak (Kakak) untuk menjadikan anak-anak sebagai agent of change apabila melihat, mengetahui, dan menjadi korban kekerasan tersebut.
Sementara itu, Ketua Yayasan Kakak Shoim Sahriyati mengapresiasi dukungan Hutama Karya dalam rangka menggalang komitmen bersama untuk meminimalkan potensi kekerasan dan eksploitasi seksual pada anak, yang mungkin dapat terjadi pada siapa saja, di mana saja, dan kapan saja.
“Kolaborasi antara Hutama Karya dan Yayasan Kakak pada peringatan Hari Anak Nasional kali ini merupakan wujud nyata dari komitmen bersama untuk melindungi dan memperkuat masa depan anak-anak Indonesia yang lebih baik lagi,” ujarnya.
Adapun kerja sama Hutama Karya dengan Yayasan Kakak telah berlangsung sejak 2021. Hingga saat ini, total bantuan yang diberikan sudah mencapai Rp 534 juta untuk mendukung program sosialisasi pencegahan, advokasi, serta pendampingan korban kekerasan dan pelecehan seksual di kalangan pelajar.
Ke depan, program-program itu akan dikembangkan dan disinergikan bersama pemerintah kabupaten dan kota serta sekolah-sekolah lainnya, terutama yang pernah mengalami kasus serupa.
Baca juga: Gaet UMK, Hutama Karya Luncurkan Galeri dan Vending Machine
Untuk diketahui, Yayasan Kakak merupakan lembaga swadaya masyarakat di bidang perlindungan anak dengan melakukan penjangkauan, pendampingan, dan pemberian layanan, khususnya pada anak korban kekerasan seksual.