Pembangunan Bendungan Way Apu Tetap Terkendali, meski Alami Overtopping Akibat Cuaca Ekstrem

Kompas.com - 07/07/2024, 21:44 WIB
Erlangga Satya Darmawan,
Agung Dwi E

Tim Redaksi

Kondisi Bendungan Way Apu yang sedang dalam tahap pembangunan. Dok. BWS Maluku Kondisi Bendungan Way Apu yang sedang dalam tahap pembangunan.

KOMPAS.com - Curah hujan ekstrem yang terjadi sejak Rabu (3/7/2024) hingga Jumat (5/7/2024) menyebabkan overtopping pada temporary cofferdam Bendungan Way Apu yang sedang dalam tahap pembangunan.

Kepala Subdit Wilayah 3 Direktorat Bendungan dan Danau Dave Muchaimin mengatakan, overtopping terjadi lantaran curah hujan yang saat itu mencapai 196,5 mm per hari. Angka ini melebihi kategori hujan ekstrem, yakni 150 mm per hari.

Selain itu, debit air pada curah hujan tersebut mencapai 777,0 meter kubik per detik atau setara dengan banjir rencana kala ulang 40 tahun.

Menurut Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), kondisi cuaca ekstrem tersebut disebabkan oleh sirkulasi siklonik yang terpantau dari Samudra Pasifik Filipina. Sirkulasi ini pada akhirnya memicu pembentukan awan cumulonimbus.

Dave menjelaskan, kapasitas terowongan pengelak dan tinggi temporary cofferdam dirancang sesuai dengan pedoman banjir rencana kala ulang 25 tahun dengan debit 691,3 meter kubik per detik.

Baca juga: Resmi, Hutama Karya Dapat Suntikan PMN Rp 1 Triliun buat Bangun JTTS

“Namun, curah hujan dan debit air yang melebihi kapasitas desain menyebabkan terjadi overtopping. Meski begitu, bendungan tidak jebol dan tidak ada korban jiwa," ujar Dave dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Minggu (7/7/2024).

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Balai Wilayah Sungai Maluku Faliansyah menjelaskan bahwa upaya perbaikan cofferdam akan efektif dimulai pada Jumat (12/7/2024).

Tanggal tersebut dipilih lantaran periode waspada cuaca buruk akan berakhir pada Kamis (11/7/2024), sesuai perkiraan BMKG.

Pembagunan Bendungan Way Apu disebutkan tetap aman dan akan dilanjutkan usai cuaca ekstrem berakhir.Dok. BWS Maluku Pembagunan Bendungan Way Apu disebutkan tetap aman dan akan dilanjutkan usai cuaca ekstrem berakhir.

"Kami akan terus memantau perkembangan curah hujan dan kenaikan muka air sungai sambil melakukan persiapan material. Action plan untuk perbaikan selama satu bulan juga sudah disiapkan," jelas Faliansyah.

Faliansyah menambahkan, upaya pemulihan diharapkan selesai lebih cepat agar pembangunan Bendungan Way Apu dapat dilanjutkan sesuai rencana.

“Bendungan ini sangat penting untuk mengurangi banjir dengan kapasitas 557 meter kubik per detik. Bendungan ini juga memiliki manfaat lain, seperti irigasi untuk 10.000 hektare, penyediaan air baku sebesar 0,5 meter kubik per detik, dan potensi listrik sebesar 8 MW,” ucap Faliansyah.

Baca juga: Hutama Karya Alokasikan 70 Persen Lahan di Rest Area Jalan Tol Trans Sumatera untuk UMKM

Terkini Lainnya
Gandeng Influencer dan Komunitas Mobil, Hutama Karya Galakkan Kampanye Aman Berkendara
Gandeng Influencer dan Komunitas Mobil, Hutama Karya Galakkan Kampanye Aman Berkendara
Hutama Karya
Hari Pelanggan Nasional, Hutama Karya Bagikan Ribuan Merchandise kepada Pengguna Jalan Tol
Hari Pelanggan Nasional, Hutama Karya Bagikan Ribuan Merchandise kepada Pengguna Jalan Tol
Hutama Karya
Transformasi SDM Hutama Karya, dari Beasiswa hingga Kebijakan DEI
Transformasi SDM Hutama Karya, dari Beasiswa hingga Kebijakan DEI
Hutama Karya
Jokowi Resmikan Proyek Garapan Hutama Karya Senilai Rp 233 Miliar
Jokowi Resmikan Proyek Garapan Hutama Karya Senilai Rp 233 Miliar
Hutama Karya
Jokowi Resmikan Bendungan Leuwikeris, PSN Termahal Garapan Hutama Karya
Jokowi Resmikan Bendungan Leuwikeris, PSN Termahal Garapan Hutama Karya
Hutama Karya
Penuhi Kebutuhan Masyarakat, Hutama Karya Salurkan Fasilitas Air Bersih di Desa Batu Teritip, Dumai
Penuhi Kebutuhan Masyarakat, Hutama Karya Salurkan Fasilitas Air Bersih di Desa Batu Teritip, Dumai
Hutama Karya
Hutama Karya Terapkan Konsep Infrastruktur Berkelanjutan untuk Jalan Tol Trans Sumatera
Hutama Karya Terapkan Konsep Infrastruktur Berkelanjutan untuk Jalan Tol Trans Sumatera
Hutama Karya
Komitmen Terapkan ESG dan TJSL, Hutama Karya Raih 2 Penghargaan dari 2 Ajang
Komitmen Terapkan ESG dan TJSL, Hutama Karya Raih 2 Penghargaan dari 2 Ajang
Hutama Karya
Aset dan Ekuitas Tumbuh, Hutama Karya Raup Laba Bersih Rp 396 Miliar pada Semester I-2024
Aset dan Ekuitas Tumbuh, Hutama Karya Raup Laba Bersih Rp 396 Miliar pada Semester I-2024
Hutama Karya
Cegah Kekerasan Seksual pada Anak, Hutama Karya Gelar Kegiatan Edukasi di SMP Surakarta
Cegah Kekerasan Seksual pada Anak, Hutama Karya Gelar Kegiatan Edukasi di SMP Surakarta
Hutama Karya
Hutama Karya Gelar Workshop PPID, Bahas soal Transparansi Pembangunan Infrastruktur
Hutama Karya Gelar Workshop PPID, Bahas soal Transparansi Pembangunan Infrastruktur
Hutama Karya
Pembangunan Bendungan Way Apu Tetap Terkendali, meski Alami Overtopping Akibat Cuaca Ekstrem
Pembangunan Bendungan Way Apu Tetap Terkendali, meski Alami Overtopping Akibat Cuaca Ekstrem
Hutama Karya
Hutama Karya Alokasikan 70 Persen Lahan di Rest Area Jalan Tol Trans Sumatera untuk UMKM
Hutama Karya Alokasikan 70 Persen Lahan di Rest Area Jalan Tol Trans Sumatera untuk UMKM
Hutama Karya
Jadi BUMN Infrastruktur Terbaik di Indonesia, Hutama Karya Masuk Peringkat Ke-183 Fortune Southeast Asia 500
Jadi BUMN Infrastruktur Terbaik di Indonesia, Hutama Karya Masuk Peringkat Ke-183 Fortune Southeast Asia 500
Hutama Karya
Tanggapan Pengamat Kebijakan Publik terhadap Terbitnya Perpres Nomor 42 Tahun 2024
Tanggapan Pengamat Kebijakan Publik terhadap Terbitnya Perpres Nomor 42 Tahun 2024
Hutama Karya
Bagikan artikel ini melalui
Oke