Hutama Karya Alokasikan 70 Persen Lahan di Rest Area Jalan Tol Trans Sumatera untuk UMKM

Kompas.com - 28/06/2024, 12:01 WIB
Dwi NH,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

PT Hutama Karya (Persero) mengalokasikan kurang lebih 70 persen lahan di rest area Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) untuk mendukung pertumbuhan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) lokal.DOK. Humas Hutama Karya PT Hutama Karya (Persero) mengalokasikan kurang lebih 70 persen lahan di rest area Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) untuk mendukung pertumbuhan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) lokal.

KOMPAS.com - PT Hutama Karya (Persero) mengalokasikan kurang lebih 70 persen lahan di rest area Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) untuk mendukung pertumbuhan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) lokal.

Alokasi tersebut lebih besar dibandingkan dengan ketentuan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 17 Tahun 2023 yang mengharuskan alokasi lahan untuk UMKM minimal 30 persen dari total luas area komersial.

Executive Vice President (EVP) Sekretaris Perusahaan Hutama Karya Adjib Al Hakim menyampaikan bahwa saat ini perusahaan mengoperasikan 15 rest area yang tersebar di Tol Terbanggi Besar–Kayu Agung sebanyak sembilan rest area, Tol Pekanbaru–Dumai ada empat rest area, dan Tol Indralaya-Prabumulih ada dua rest area.

"Dari total 650 unit lahan tenant yang disewakan di rest area, kami mengalokasikan sebanyak 500 unit lahan untuk UMKM. Saat ini, 368 unit telah ditempati oleh UMKM yang bergerak di bidang makanan, minuman, kerajinan tangan, dan layanan bengkel untuk mendukung pengembangan ekonomi lokal," ujar Adjib dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Jumat (28/6/2024).

Baca juga: KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

Program tersebut memberikan kesempatan bagi UMKM lokal untuk mengembangkan bisnis dengan jangkauan pelanggan yang lebih luas, harga sewa yang lebih terjangkau dibandingkan harga komersial, serta menyediakan kemudahan lain seperti pendampingan dalam berbagai aspek bisnis melalui pelatihan dan dukungan.

Untuk implementasi programnya, Hutama Karya juga melibatkan Asosiasi Benih Baik dalam memberikan pelatihan, termasuk demo memasak produk unggulan, penerapan pembayaran digital (QRIS), pendampingan dalam penyusunan laporan keuangan, penyediaan buku menu, serta pelatihan dalam promosi produk.

“Sejak 2023, sekitar 170 UMKM telah meningkatkan keterampilan bisnis mereka melalui program ini, yang dirancang untuk memperkuat ketangguhan dan keberlanjutan usaha mereka," imbuh Adjib.

Selain itu, Hutama Karya juga bekerja sama dengan pemerintah daerah (pemda) untuk menyediakan lokasi promosi dan penjualan produk-produk khas daerah tanpa biaya.

Baca juga: Pasar Digital UMKM di Bali Bukukan Transaksi Rp105 miliar

Perusahaan bertekad meningkatkan usaha mikro dan kecil (UMK) dengan pendekatan pengembangan komunitas, mendorong pertumbuhan UMK yang berkelanjutan, dan memberikan kontribusi positif terhadap pendapatan daerah, khususnya di wilayah operasional JTTS.

Dari segi bantuan modal, Hutama Karya juga berkolaborasi dengan Bank PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) dalam penyaluran dana serta Program Pendanaan Usaha Mikro dan Kecil (PUMK) untuk meningkatkan kualitas UMK.

"Hutama Karya memastikan program ini berkelanjutan dan memberikan manfaat bagi UMKM dan pengguna jalan tol, dengan memperluas cakupan program dan berinovasi dalam mendukung pembangunan ekonomi masyarakat sekitar melalui UMKM lokal," imbuh Adjib.

Hutama Karya yakin bahwa keberadaan JTTS memberikan dampak positif bagi pengembangan aktivitas ekonomi di sekitarnya, termasuk dalam penguatan UMKM.

Baca juga: Belum Ada Kebijakan Gamblang soal UMKM Hijau

Dengan mengusung tema "Leveraging Power and Resilience of Micro, Small and Medium-sized Enterprises to Accelerate Sustainable Development and Eradicate Poverty in Times of Multiple Crises ", Hutama Karya menjadikan UMKM di sekitar JTTS sebagai prioritas dalam mengisi tenant di rest area.

Respons positif pelaku UMKM 

Salah satu pelaku UMKM, Siti Khotimah, mengungkapkan pengalaman positifnya selama empat tahun berpartisipasi dalam program Hutama Karya di Rest Area KM 215 Tol Terpeka.

“Hutama Karya memberi kesempatan kepada kami UMKM lokal untuk mengembangkan usaha. Alhamdulillah, ini telah membantu memperbaiki kondisi ekonomi keluarga saya dan membuka lapangan kerja bagi banyak orang,” katanya.

Baca juga: Bappenas: Ekonomi Biru Dapat Ciptakan 12 Juta Lapangan Kerja pada 2030

Bagi pengguna jalan tol, inisiatif tersebut menambah variasi pilihan di rest area, meningkatkan kenyamanan dan pengalaman selama perjalanan. Mereka dapat menikmati berbagai produk lokal berkualitas sambil beristirahat.

Perantau dari asal Pekanbaru, Denisa Nuragusti, juga merasakan manfaat kehadiran UMKM di rest area.

“Saya senang ketika beristirahat di rest area bisa sekalian membeli makanan khas daerah dan oleh-oleh tanpa perlu berhenti di tempat lain lagi,” ucapnya.

Terkini Lainnya
Gandeng Influencer dan Komunitas Mobil, Hutama Karya Galakkan Kampanye Aman Berkendara
Gandeng Influencer dan Komunitas Mobil, Hutama Karya Galakkan Kampanye Aman Berkendara
Hutama Karya
Hari Pelanggan Nasional, Hutama Karya Bagikan Ribuan Merchandise kepada Pengguna Jalan Tol
Hari Pelanggan Nasional, Hutama Karya Bagikan Ribuan Merchandise kepada Pengguna Jalan Tol
Hutama Karya
Transformasi SDM Hutama Karya, dari Beasiswa hingga Kebijakan DEI
Transformasi SDM Hutama Karya, dari Beasiswa hingga Kebijakan DEI
Hutama Karya
Jokowi Resmikan Proyek Garapan Hutama Karya Senilai Rp 233 Miliar
Jokowi Resmikan Proyek Garapan Hutama Karya Senilai Rp 233 Miliar
Hutama Karya
Jokowi Resmikan Bendungan Leuwikeris, PSN Termahal Garapan Hutama Karya
Jokowi Resmikan Bendungan Leuwikeris, PSN Termahal Garapan Hutama Karya
Hutama Karya
Penuhi Kebutuhan Masyarakat, Hutama Karya Salurkan Fasilitas Air Bersih di Desa Batu Teritip, Dumai
Penuhi Kebutuhan Masyarakat, Hutama Karya Salurkan Fasilitas Air Bersih di Desa Batu Teritip, Dumai
Hutama Karya
Hutama Karya Terapkan Konsep Infrastruktur Berkelanjutan untuk Jalan Tol Trans Sumatera
Hutama Karya Terapkan Konsep Infrastruktur Berkelanjutan untuk Jalan Tol Trans Sumatera
Hutama Karya
Komitmen Terapkan ESG dan TJSL, Hutama Karya Raih 2 Penghargaan dari 2 Ajang
Komitmen Terapkan ESG dan TJSL, Hutama Karya Raih 2 Penghargaan dari 2 Ajang
Hutama Karya
Aset dan Ekuitas Tumbuh, Hutama Karya Raup Laba Bersih Rp 396 Miliar pada Semester I-2024
Aset dan Ekuitas Tumbuh, Hutama Karya Raup Laba Bersih Rp 396 Miliar pada Semester I-2024
Hutama Karya
Cegah Kekerasan Seksual pada Anak, Hutama Karya Gelar Kegiatan Edukasi di SMP Surakarta
Cegah Kekerasan Seksual pada Anak, Hutama Karya Gelar Kegiatan Edukasi di SMP Surakarta
Hutama Karya
Hutama Karya Gelar Workshop PPID, Bahas soal Transparansi Pembangunan Infrastruktur
Hutama Karya Gelar Workshop PPID, Bahas soal Transparansi Pembangunan Infrastruktur
Hutama Karya
Pembangunan Bendungan Way Apu Tetap Terkendali, meski Alami Overtopping Akibat Cuaca Ekstrem
Pembangunan Bendungan Way Apu Tetap Terkendali, meski Alami Overtopping Akibat Cuaca Ekstrem
Hutama Karya
Hutama Karya Alokasikan 70 Persen Lahan di Rest Area Jalan Tol Trans Sumatera untuk UMKM
Hutama Karya Alokasikan 70 Persen Lahan di Rest Area Jalan Tol Trans Sumatera untuk UMKM
Hutama Karya
Jadi BUMN Infrastruktur Terbaik di Indonesia, Hutama Karya Masuk Peringkat Ke-183 Fortune Southeast Asia 500
Jadi BUMN Infrastruktur Terbaik di Indonesia, Hutama Karya Masuk Peringkat Ke-183 Fortune Southeast Asia 500
Hutama Karya
Tanggapan Pengamat Kebijakan Publik terhadap Terbitnya Perpres Nomor 42 Tahun 2024
Tanggapan Pengamat Kebijakan Publik terhadap Terbitnya Perpres Nomor 42 Tahun 2024
Hutama Karya
Bagikan artikel ini melalui
Oke