Sesuai Target, Hutama Karya Lakukan Topping Off Blending Silo Pertama Proyek EPC Talavera

Kompas.com - 13/02/2023, 17:18 WIB
Inang Sh ,
A P Sari

Tim Redaksi

Hutama Karya telah menyelesaikan proses konstruksi blending silo pertama pada proyek EPC Talaverra milik SBI sesuai target.DOK. Humas Hutama Karya Hutama Karya telah menyelesaikan proses konstruksi blending silo pertama pada proyek EPC Talaverra milik SBI sesuai target.

KOMPAS.com – PT Hutama Karya (Persero) (Hutama Karya) telah menyelesaikan proses konstruksi blending silo pertama pada Proyek Engineering, Procurement, Construction (EPC) Tuban Jetty Upgrade and Its Ancillary Production and Transportation Facilities Project.

Proyek yang dikenal dengan EPC Talavera Project itu merupakan milik PT Solusi Bangun Indonesia Tbk (SBI), unit usaha dari PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG).

Hutama Karya menandai penyelesaian silo pertama dengan seremonial blending silo topping off completion di Tuban, Jawa Timur pada akhir Januari (24/1/2023).

Direktur Operasi II Hutama Karya Gunadi mengatakan, penyelesaian blending silo tersebut sesuai dengan target pengerjaan.

Pada pengerjaan blending silo tersebut, Hutama Karya melibatkan sebanyak 130 sumber daya manusia (SDM) dengan komposisi pekerja lokal sebanyak 75 persen atau setara 97 orang.

Hal tersebut merupakan pencapaian Hutama Karya terhadap penyelesaian satu dari empat silo yang dikerjakan.

Baca juga: Hutama Karya Bidik Kontrak Baru Rp 3,62 Triliun, Termasuk 2 Proyek IKN

Blending silo pertama ini memiliki kapasitas sebesar 8.000 ton dengan tinggi dinding silo 65,9 meter dengan top EL.+95.900 m. Silo ini nantinya berfungsi untuk tempat penyimpanan dan homogenisasi raw material,” ujarnya dalam siaran pers, Senin (13/2/2023).

Gunadi menjelaskan, proses homogenesisasi material dilakukan dengan bantuan enam spreader pada inlet blending silo dan proses aerasi pada bottom silo.

Selain pengerjaan empat silo, Hutama Karya juga tengah menggarap satu jalur conveyor dan satu jetty dengan target penyelesaian seluruh paket proyek pada akhir 2023.

Adapun tantangan yang dihadapi Hutama Karya dalam pembangunan paket proyek EPC Talavera kali ini adalah pada pekerjaan jetty dan trestle.

Tantangan yang terjadi adalah kondisi ombak yang ekstrim sehingga diperlukan penyesuaian jam kerja.

Baca juga: Hutama Karya Targetkan 5 Ruas Tol Trans Sumatera Rampung 2023

Dalam hal ini, pengerjaan dilakukan pada waktu dini hari ketika kondisi ombak normal sehingga pengerjaan proyek dapat selesai sesuai target.

Selain pengerjaan proyek, terdapat dua kegiatan sosial yang telah dilakukan Hutama Karya atas pelaksanaan pekerjaan tersebut, yakni program Pelatihan Tenaga Kerja Bangunan Tinggi, Pelatihan Bekerja di Air, dan Revitalisasi Makam Desa.

Kegiatan-kegiatan sosial tersebut merupakan bentuk komitmen dan kepedulian Hutama Karya terhadap prinsip tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL).

Terkini Lainnya
Gandeng Influencer dan Komunitas Mobil, Hutama Karya Galakkan Kampanye Aman Berkendara
Gandeng Influencer dan Komunitas Mobil, Hutama Karya Galakkan Kampanye Aman Berkendara
Hutama Karya
Hari Pelanggan Nasional, Hutama Karya Bagikan Ribuan Merchandise kepada Pengguna Jalan Tol
Hari Pelanggan Nasional, Hutama Karya Bagikan Ribuan Merchandise kepada Pengguna Jalan Tol
Hutama Karya
Transformasi SDM Hutama Karya, dari Beasiswa hingga Kebijakan DEI
Transformasi SDM Hutama Karya, dari Beasiswa hingga Kebijakan DEI
Hutama Karya
Jokowi Resmikan Proyek Garapan Hutama Karya Senilai Rp 233 Miliar
Jokowi Resmikan Proyek Garapan Hutama Karya Senilai Rp 233 Miliar
Hutama Karya
Jokowi Resmikan Bendungan Leuwikeris, PSN Termahal Garapan Hutama Karya
Jokowi Resmikan Bendungan Leuwikeris, PSN Termahal Garapan Hutama Karya
Hutama Karya
Penuhi Kebutuhan Masyarakat, Hutama Karya Salurkan Fasilitas Air Bersih di Desa Batu Teritip, Dumai
Penuhi Kebutuhan Masyarakat, Hutama Karya Salurkan Fasilitas Air Bersih di Desa Batu Teritip, Dumai
Hutama Karya
Hutama Karya Terapkan Konsep Infrastruktur Berkelanjutan untuk Jalan Tol Trans Sumatera
Hutama Karya Terapkan Konsep Infrastruktur Berkelanjutan untuk Jalan Tol Trans Sumatera
Hutama Karya
Komitmen Terapkan ESG dan TJSL, Hutama Karya Raih 2 Penghargaan dari 2 Ajang
Komitmen Terapkan ESG dan TJSL, Hutama Karya Raih 2 Penghargaan dari 2 Ajang
Hutama Karya
Aset dan Ekuitas Tumbuh, Hutama Karya Raup Laba Bersih Rp 396 Miliar pada Semester I-2024
Aset dan Ekuitas Tumbuh, Hutama Karya Raup Laba Bersih Rp 396 Miliar pada Semester I-2024
Hutama Karya
Cegah Kekerasan Seksual pada Anak, Hutama Karya Gelar Kegiatan Edukasi di SMP Surakarta
Cegah Kekerasan Seksual pada Anak, Hutama Karya Gelar Kegiatan Edukasi di SMP Surakarta
Hutama Karya
Hutama Karya Gelar Workshop PPID, Bahas soal Transparansi Pembangunan Infrastruktur
Hutama Karya Gelar Workshop PPID, Bahas soal Transparansi Pembangunan Infrastruktur
Hutama Karya
Pembangunan Bendungan Way Apu Tetap Terkendali, meski Alami Overtopping Akibat Cuaca Ekstrem
Pembangunan Bendungan Way Apu Tetap Terkendali, meski Alami Overtopping Akibat Cuaca Ekstrem
Hutama Karya
Hutama Karya Alokasikan 70 Persen Lahan di Rest Area Jalan Tol Trans Sumatera untuk UMKM
Hutama Karya Alokasikan 70 Persen Lahan di Rest Area Jalan Tol Trans Sumatera untuk UMKM
Hutama Karya
Jadi BUMN Infrastruktur Terbaik di Indonesia, Hutama Karya Masuk Peringkat Ke-183 Fortune Southeast Asia 500
Jadi BUMN Infrastruktur Terbaik di Indonesia, Hutama Karya Masuk Peringkat Ke-183 Fortune Southeast Asia 500
Hutama Karya
Tanggapan Pengamat Kebijakan Publik terhadap Terbitnya Perpres Nomor 42 Tahun 2024
Tanggapan Pengamat Kebijakan Publik terhadap Terbitnya Perpres Nomor 42 Tahun 2024
Hutama Karya
Bagikan artikel ini melalui
Oke