KOMPAS.com - PT Jaminan Pembiayaan Askrindo Syariah atau Askrindo Syariah melakukan penandatanganan perjanjian kerja sama (PKS) dengan PT Proteksi Jaya Mandiri (PJM) untuk penjaminan produk Mitraguna Bank Syariah Indonesia (BSI).
PT Jaminan Pembiayaan Askrindo Syariah atau Askrindo Syariah terus memperkuat ekosistem pembiayaan syariah dengan berbagai langkah strategis.
Paling baru, Askrindo Syariah melakukan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan PT Proteksi Jaya Mandiri untuk penjaminan produk Mitraguna dari Bank Syariah Indonesia (BSI).
Penandatanganan tersebut dilakukan Direktur PJM Broker Haposan Bakara dan Direktur Pemasaran Askrindo Syariah Achmad Rizali, serta disaksikan Direktur Utama Askrindo Syariah Kokok Alun Akbar di Jakarta, Jumat (9/5/2025).
Alun menjelaskan, kerja sama tersebut merupakan salah satu strategi perusahaan pada 2025 dalam membangun sinergi dan kolaborasi dengan Mitra Bisnis.
Baca juga: Perkuat Ekosistem Bisnis BUMN, Askrindo Syariah dan INKA Teken MoU Penjaminan Pembiayaan
“Kami melihat potensi yang cukup besar pada produk Mitraguna BSI. Oleh karena itu, melalui PJM Broker yang telah menjalin kerja sama dengan BSI, diharapkan dapat meningkatkan perolehan pendapatan Askrindo Syariah sehingga target perusahaan dapat tercapai,” ujarnya dalam siaran pers.
Adapun, Produk Mitraguna BSI menawarkan pembiayaan multiguna berbasis syariah. Produk ini dirancang untuk memenuhi beragam kebutuhan konsumtif nasabah dengan tetap mengedepankan prinsip keuangan syariah.
Dalam skema itu, Askrindo Syariah menjadi penjamin pembiayaan, sedangkan PJM Broker berperan sebagai perantara strategis antara BSI dengan Askrindo Syariah.
Alun berharap, kerja sama itu dapat memperkuat posisi Askrindo Syariah sebagai rekanan penjaminan utama di BSI.
“Hal ini menjadi langkah penting dalam mendukung ekosistem keuangan syariah nasional yang berkelanjutan dan inklusif,” katanya.
Baca juga: Lewat Riding Komunitas, Askrindo Syariah dan BSI Bangun Hubungan Sosial dengan Sesama
Untuk diketahui, Askrindo Syariah merupakan perusahaan penjaminan pembiayaan berbasis syariah pertama di Indonesia yang didirikan pada akhir 2012.
Perusahaan ini dimiliki PT Asuransi Kredit Indonesia (PT Askrindo) sebagai pemegang saham mayoritas.
Pada 31 Maret 2020, berdasarkan Keputusan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), PT Askrindo bergabung dengan holding BUMN Asuransi dan Penjaminan, yaitu Indonesia Financial Group (IFG).
Menjadi bagian holding BUMN, Askrindo Syariah terus bergerak maju untuk untuk menjadi perusahaan penjaminan syariah terbaik dan terbesar di Indonesia.
Baca juga: Buka Peluang Bisnis Baru, Askrindo Syariah Jalin Kerja Sama KBG dengan BRI
Langkah tersebut diharapkan dapat memberikan kontribusi yang optimal kepada seluruh pemangku kepentingan.
Pada Oktober 2024, Askrindo Syariah memperoleh penghargaan dari Majalah Infobank sebagai The Best Sharia Guarantor Company 2024.
Penghargaan itu membuktikan Askrindo Syariah terus memberikan yang terbaik untuk mitra bisnis.
Hingga kini, Askrindo Syariah telah memiliki 41 jaringan kantor yang tersebar di seluruh Indonesia.
Jaringan tersebut akan terus diperkuat sehingga dapat memberikan pelayanan penjaminan yang amanah dengan mengutamakan prinsip kehati-hatian dan tata kelola yang baik.
Selain itu, Askrindo Syariah juga berfokus pada digitalisasi sistem, termasuk implementasi host to host, Online System Application (OSA), dan MAASYA (mobile application).
Baca juga: Perkuat UMKM, Askrindo Lakukan Penjaminan Rp 124 Triliun KUR Sepanjang 2024
Digitalisasi sistem dilakukan dalam rangka pengembangan layanan dan inovasi produk berbasis digital untuk meningkatkan nilai perusahaan.