Askrindo Syariah Jalin Kerja Sama KBG dengan BSI, Siap Layani Kontraktor

Kompas.com - 31/10/2024, 16:06 WIB
Inang Sh ,
A P Sari

Tim Redaksi

PT Jaminan Pembiayaan Askrindo Syariah atau Askrindo Syariah menjalin kerja sama penjaminan Kontra Bank Garansi (KBG) dengan PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI). 
DOK. Humas Askrindo PT Jaminan Pembiayaan Askrindo Syariah atau Askrindo Syariah menjalin kerja sama penjaminan Kontra Bank Garansi (KBG) dengan PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI).

KOMPAS.com - PT Jaminan Pembiayaan Askrindo Syariah atau Askrindo Syariah menjalin kerja sama penjaminan Kontra Bank Garansi (KBG) dengan PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI). 

Direktur Treasury and International Banking BSI Ari Rizaldi mengatakan, kerja sama itu dapat menjadi solusi semua pihak, tidak hanya BSI dan Askrindo Syariah.

“Masyarakat, khususnya kontraktor, yang membutuhkan layanan Bank Garansi berakad syariah dengan nominal potensi Rp 1 triliun pada proyek–proyek pemerintah," ujarnya.

Dia mengatakan itu dalam seremonial kerja sama yang dilakukan Direktur Pemasaran Askrindo Syariah Achmad Rizali dan Ari di Jakarta, Kamis (31/10/2024).

Sementara itu, Direktur Utama Askrindo Syariah Kokok Alun Akbar mengatakan, kerja sama tersebut merupakan addendum dan pernyataan kembali (restatement) untuk produk Kontra Bank Garansi (KBG) yang sebelumnya telah berjalan. 

Hal tersebut dilakukan dalam rangka memperkuat dukungan terhadap sektor usaha, khususnya bagi para pelaku usaha yang memerlukan jaminan dalam berbagai transaksi, khususnya non-cash financing.

Baca juga: Tingkatkan Penjaminan Syariah, Askrindo Syariah Teken Kesepakatan Baru dengan Bank Aceh Syariah 

Alun juga mengatakan, guna meningkatkan angka penjaminan pembiayaan pada akhir 2024 dan tahun mendatang, Askrindo Syariah menggencarkan kerja sama dengan berbagai mitra bisnis strategis. 

"Kami terus meningkatkan perolehan nilai Kafalah dan Imbal Jasa Kafalah (IJK) untuk dapat mencapai target di akhir tahun ini dan tahun-tahun ke depan," jelasnya dalam siaran pers.

Alun menyebutkan, selama dua tahun terakhir, kerja sama dengan BSI mendapati pertumbuhan yang cukup baik dari sisi nilai kafalah dan jumlah debitur yang dijamin.

“Sebagian besar debitur didominasi oleh penjaminan produk KUR Syariah dan Mikro,” ungkapnya. 

Menurutnya, hal tersebut menunjukkan dukungan serta peran perusahaan dalam mendukung program pemerintah untuk memberikan kemudahan akses penjaminan pembiayaan syariah. 

“Kemudahan pembiayaan ini dirasakan bagi UMKM sehingga perusahaan memiliki kontribusi terhadap pengembangan ekonomi nasional," ujarnya.

Baca juga: Askrindo Syariah Raih Penghargaan The Best Sharia Guarantor Company 2024

Sebelumnya, Askrindo Syariah juga telah melakukan beberapa kerja sama dengan BSI, antara lain penjaminan untuk produk pembiayaan Kredit Usaha Rakyat (KUR) Syariah, pembiayaan mikro, dan ritel. 

Selain itu, Askrindo Syariah sejak tahun lalu juga telah melakukan kerja sama dengan BSI untuk layanan kustodian syariah. 

Kerja sama itu dilakukan dalam rangka mitigasi risiko untuk mengadministrasikan portofolio efek syariah yang dimiliki Askrindo Syariah. 

Sampai saat ini, total layanan kustodian syariah mencapai Rp 750 miliar dan ke depan akan ditingkatkan lagi.

Pelaksanaan seremonial kerja sama KBG tersebut dilaksanakan bersamaan dengan kegiatan Indonesia Sharia Economic Festival (ISEF) yang diselenggarakan Bank Indonesia di Jakarta Convention Center (JCC) dalam acara Business and Financing Deals. 

Kegiatan ISEF dilakukan dalam rangka Bulan Pembiayaan Syariah (BPS) Tahun 2024. 

Baca juga: OJK Terbitkan Tiga Pedoman Produk Perbankan Syariah

Turut hadir menyaksikan seremonial tersebut Wakil Direktur Utama BSI, Bob Tyasika Ananta dan Direktur Utama Askrindo Syariah, Kokok Alun Akbar.

Didirikan pada akhir 2012, PT Jaminan Pembiayaan Askrindo Syariah merupakan perusahaan penjaminan pembiayaan berbasis syariah pertama di Indonesia dengan pemegang saham mayoritas PT Asuransi Kredit Indonesia (PT Askrindo). 

Pada 31 Maret 2020, berdasarkan Keputusan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), PT Askrindo bergabung dengan Holding BUMN Asuransi dan Penjaminan, yaitu Indonesia Financial Group (IFG). 

Askrindo Syariah terus berusaha untuk menjadi perusahaan penjaminan syariah terbaik dan terbesar sehingga dapat memberikan kontribusi optimal kepada seluruh pemangku kepentingan.

Sampai saat ini, Askrindo Syariah memiliki 41 jaringan kantor yang tersebar di seluruh Indonesia. Jejaring ini akan terus diperkuat sehingga dapat memberikan pelayanan penjaminan yang amanah dengan mengutamakan prinsip kehati-hatian dan tata kelola yang baik. 

Selain itu, perusahaan berfokus pada digitalisasi sistem, termasuk implementasi host to host, Online System Application (OSA), dan mobile application (MAASYA).

Baca juga: Aset Industri Keuangan Syariah Capai Rp 2.742 Triliun, Naik 12,9 Persen

Hal itu dilakukan dalam rangka pengembangan layanan dan inovasi produk berbasis digital untuk meningkatkan nilai perusahaan.

Terkini Lainnya
Bagikan artikel ini melalui
Oke