Perkuat Ekosistem Bisnis BUMN, Askrindo Syariah dan INKA Teken MoU Penjaminan Pembiayaan

Kompas.com - 23/04/2025, 15:36 WIB
Dwi NH,
A P Sari

Tim Redaksi

Direktur Keuangan, SDM, dan Manajemen Risiko INKA Andy Budiman dan Direktur Pemasaran Askrindo Syariah Achmad Rizali menandatangani nota kesepahaman terkait kerja sama Penjaminan Kontra Bank Garansi (KBG), Surety Bond dan Penjaminan Lainnya. Penandatanganan ini disaksikan langsung oleh Direktur Utama Askrindo Syariah Kokok Alun Akbar, Rabu (23/04/2025). DOK. Askrindo Syariah Direktur Keuangan, SDM, dan Manajemen Risiko INKA Andy Budiman dan Direktur Pemasaran Askrindo Syariah Achmad Rizali menandatangani nota kesepahaman terkait kerja sama Penjaminan Kontra Bank Garansi (KBG), Surety Bond dan Penjaminan Lainnya. Penandatanganan ini disaksikan langsung oleh Direktur Utama Askrindo Syariah Kokok Alun Akbar, Rabu (23/04/2025).

KOMPAS.com – PT Jaminan Pembiayaan Askrindo Syariah (Askrindo Syariah) menandatangani nota kesepahaman atau memorandum of understanding (MoU) dengan PT Industri Kereta Api (Persero) atau INKA terkait kerja sama Penjaminan Kontra Bank Garansi (KBG), Surety Bond, dan Penjaminan Lainnya.

Kolaborasi tersebut menjadi langkah strategis dalam memperkuat ekosistem bisnis syariah di sektor manufaktur badan usaha milik negara ( BUMN), khususnya industri perkeretaapian.

Penandatanganan dilakukan oleh Direktur Keuangan, SDM, dan Manajemen Risiko INKA Andy Budiman dan Direktur Pemasaran Askrindo Syariah Achmad Rizali, disaksikan langsung oleh Direktur Utama Askrindo Syariah Kokok Alun Akbar, Rabu (23/4/2025).

Alun mengatakan bahwa kerja sama Askrindo Syariah dengan INKA merupakan bagian dari strategi bisnis tahun 2025 untuk mendukung pengembangan industri manufaktur nasional.

Baca juga: YDBA Bina 4 Sektor Utama UMKM, dari Manufaktur hingga Pertanian

“Kami melihat potensi besar pada sektor perkeretaapian nasional, apalagi sejak 2020 Askrindo Syariah telah menjalin kerja sama dengan PT INKA Group dalam berbagai produk penjaminan seperti modal kerja dan KBG,” ujarnya melalui siaran pers, Rabu (23/4/2025).

Hingga Maret 2025, Askrindo Syariah telah mencatat total nilai penjaminan untuk INKA sebesar Rp 595 miliar.

Nilai tersebut mencakup pembiayaan dalam bentuk cash financing maupun non-cash financing. Capaian ini menunjukkan peran aktif Askrindo Syariah dalam mendorong pertumbuhan sektor keuangan terutama dalam bidang syariah di Indonesia.

Baca juga: BI dan OJK Sepakat Percepat Perizinan Sektor Keuangan

Lembaga penjaminan syariah terdepan

Askrindo Syariah didirikan pada akhir 2012 sebagai lembaga penjaminan pembiayaan berbasis syariah pertama di Indonesia.

Perusahaan tersebut bernaung di bawah PT Askrindo dan tergabung dalam Holding BUMN Asuransi dan Penjaminan Indonesia Financial Group (IFG) sejak 2020.

Sebagai perusahaan yang terus berkembang, Askrindo Syariah kini memiliki 41 jaringan kantor yang tersebar di seluruh Indonesia.

Perusahaan terus memperluas jaringan untuk memberikan layanan penjaminan yang amanah, mengedepankan prinsip kehati-hatian serta tata kelola perusahaan yang baik.

Baca juga: Raih Penghargaan Puspa Adi Daya, Dr Tan Yuanita Buktikan Perempuan Bisa Jadi Pemimpin

Pada 2024, Askrindo Syariah memperoleh penghargaan sebagai The Best Sharia Guarantor Company 2024 versi Majalah Infobank.

Penghargaan tersebut menjadi bukti nyata atas komitmen perusahaan dalam memberikan pelayanan terbaik bagi seluruh mitra bisnis.

Selain itu, Askrindo Syariah juga aktif dalam transformasi digital melalui penerapan sistem host to host, online system application (OSA), serta mobile application MAASYA, guna meningkatkan efisiensi dan memperluas jangkauan layanan.

Bagikan artikel ini melalui
Oke