KOMPAS.com - PT Wijaya Karya Serang Panimbang (WSP), anak usaha PT Wijaya Karya (Persero) Tbk ( WIKA), menunjukkan keunggulan engineering dalam pembangunan Jalan Tol Serang-Panimbang Seksi 2.
Dalam rangka mempercepat penyelesaian jalan tol tersebut, WSP kini tengah fokus pada pekerjaan Jembatan Sungai Cicanggong yang terletak di STA 44+500, Kabupaten Lebak.
Pekerjaan erection atau pengangkatan struktur jembatan dengan bentang 25 meter itu menjadi bukti nyata inovasi teknik yang diterapkan oleh tim proyek WSP.
Menghadapi tantangan di lapangan, terutama keterbatasan area kerja di Daerah Aliran Sungai Cicanggong, WSP menunjukkan kemampuan engineering dengan menerapkan metode khusus yang efektif dan efisien.
Baca juga: Muak dengan Ledakan dan Polusi Udara, Emak-emak Geruduk Tambang Batu Proyek Cisokan
Sebagai solusi, tim proyek mengoptimalkan kombinasi penggunaan mobile crane dan multi axle untuk proses erection.
Strategi tersebut tidak hanya mempercepat progres pembangunan Jembatan Sungai Cicanggong, tetapi juga memungkinkan pelaksanaan pemasangan struktur jembatan tanpa mengganggu aliran sungai yang ada.
Pendekatan itu sekaligus mencerminkan komitmen WIKA terhadap kelestarian lingkungan di sekitar area proyek.
Pimpinan Proyek WSP Kuntoro Warso Nugroho mengatakan, penerapan rekayasa engineering yang inovatif dalam pelaksanaan erection di Jembatan Sungai Cicanggong merupakan langkah maju yang signifikan.
Baca juga: Jadi Sarang Miras dan Warung Pangku, 129 PKL di Jembatan Surabaya Dipindahkan
“Keterbatasan area kerja berhasil kami atasi dengan solusi yang efektif dan efisien, sehingga progres pembangunan seksi 2 tetap berjalan sesuai dengan rencana," ujarnya melalui siaran pers, Senin (28/4/2025).
Jalan Tol Serang–Panimbang merupakan bagian dari jaringan Jalan Tol Trans Jawa (JTTS), yang menghubungkan Jakarta, Serang, hingga Pandeglang.
Kehadiran jalan tol tersebut diharapkan dapat meningkatkan konektivitas dan aksesibilitas wilayah Banten, khususnya di Banten Tengah dan Selatan, serta mendorong pertumbuhan ekonomi dan pariwisata di kawasan tersebut.