KOMPAS.com – Dewan Komisaris PT Wijaya Karya (Persero) Tbk atau WIKA memberikan apresiasi tinggi atas keberhasilan WIKA dan anak perusahaannya, PT WIKA Tirta Jaya Jatiluhur (WTJJ), yang berhasil meraih penghargaan bergengsi dalam ajang Year in Infrastructure (YII) Going Digital Awards 2025 di Amsterdam, Belanda.
Kemenangan WIKA dalam kategori Energy Production dan WTJJ dalam kategori Water and Waste Water menjadi bukti nyata kemampuan bangsa Indonesia dalam menghadirkan solusi infrastruktur berkelas dunia berbasis teknologi digital dan prinsip keberlanjutan.
Dalam kategori Energy Production, WIKA menghadirkan proyek refuse derived fuel (RDF), fasilitas pengolahan sampah kering menjadi bahan bakar alternatif yang digunakan di pabrik semen Indocement. Proyek ini tidak hanya menjadi langkah strategis dalam mendukung transisi energi bersih, tetapi juga menjadikan RDF WIKA sebagai fasilitas terbesar di dunia dalam kategorinya.
Baca juga: Ini Kerugian yang Diderita WIKA Gara-gara Whoosh
Sementara itu, WTJJ menonjol melalui inovasi digital dalam pengelolaan air bersih dan air limbah yang mendorong efisiensi operasional serta mendukung agenda smart water management.
“Dewan Komisaris menyampaikan apresiasi kepada seluruh insan WIKA dan WTJJ atas dedikasi dan inovasinya yang luar biasa,” ujar Komisaris Utama WIKA Jarot Widyoko dalam rilis pers yang diterima Kompas.com, Jumat (24/10/2025).
Prestasi ini, lanjut dia, menunjukkan bahwa WIKA Group tidak hanya membangun infrastruktur, tetapi juga membangun masa depan yang lebih hijau, efisien, dan berkelanjutan bagi Indonesia dan dunia.
Baca juga: Sambut Era 5G, Mitratel (MTEL) Fokus Perluas Infrastruktur dan Energi Terbarukan
Pencapaian di YII Awards 2025 menjadi momentum penting bagi WIKA Group untuk terus memperkuat perannya sebagai pelopor digitalisasi konstruksi dan infrastruktur berkelanjutan, sekaligus mempertegas posisi Indonesia di peta inovasi global.