Tol Serang-Panimbang Jadi Prioritas Nasional 2026, Ditargetkan Beroperasi Penuh 2027 

Kompas.com - 25/08/2025, 17:56 WIB
I Jalaludin S,
Dwinh

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Jalan Tol Serang–Panimbang, salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN) di Provinsi Banten, dipastikan dapat berjalan lancar dengan dukungan penuh pemerintah. 

Proyek tersebut resmi tercantum dalam Buku II Nota Keuangan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2026 dengan pagu anggaran disetujui Kementerian Keuangan (Kemenkeu) dan Komisi V DPR RI. 

Tol sepanjang 83,67 kilometer (km) itu terdiri dari tiga seksi, yaitu Serang–Rangkasbitung sepanjang 26,5 km, Rangkasbitung–Cileles sepanjang 24,41 km, dan Cileles–Panimbang sepanjang 33 km. 

Adapun Seksi 1 dan 2 Jalan Tol Serang–Panimbang dibangun PT Wijaya Karya Serang Panimbang melalui skema Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU). Sementara itu, Seksi 3 dibangun pemerintah melalui Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Banten, yang terbagi menjadi paket 3A dan 3B.

Kebutuhan pendanaan konstruksi di Seksi 3B mencapai Rp 5,116 triliun. Rinciannya, Rp 804,19 miliar pada 2024 yang sudah terealisasi.

Baca juga: WIKA Bakal Jual 5 Ruas Jalan Tol, Ini Daftarnya

Pada 2025, kebutuhan pendanaan mencapai Rp 1,416 triliun dan kini dalam proses loan agreement serta revisi percepatan anggaran.

Pada 2026, kebutuhan pendanaan mencapai Rp 2,896 triliun. Anggaran tersebut sudah masuk dalam pagu RAPBN dan disetujui DPR RI.

Dengan dukungan finansial yang kuat dan terencana, proyek tersebut diharapkan dapat segera rampung. 

Jalan Tol Serang-Panimbang ditargetkan dapat beroperasi penuh pada 2027 mendatang. 

Penyelesaian jalan tol itu diharapkan dapat memberikan dampak signifikan, tidak hanya akan mempersingkat waktu tempuh dan mempermudah mobilitas masyarakat, tetapi juga akan meningkatkan konektivitas antarwilayah. 

Selain itu, Jalan Tol Serang-Panimbang diharapkan dapat mendorong investasi, memajukan sektor pariwisata, serta mempercepat pertumbuhan ekonomi di Provinsi Banten, khususnya kawasan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Tanjung Lesung.

Baca juga: Setelah Whoosh, WIKA Beton Terlibat Aktif dalam Proyek Subway Manila

Jalan Tol Serang-Panimbang merupakan bagian dari jaringan jalan tol yang terkoneksi dengan Jalan Tol Trans Jawa, yang menghubungkan Jakarta, Serang, hingga Pandeglang.

Kehadiran jalan tol itu diharapkan dapat meningkatkan konektivitas dan aksesibilitas wilayah Banten, khususnya di Banten Tengah dan Selatan, serta mendorong pertumbuhan ekonomi dan pariwisata di daerah tersebut. 

Terkini Lainnya
Dukung UMKM, WIKA dan WIKA Realty Proyeksikan Tamansari Laswi City Bandung Jadi “Pasar 1001 Malam”

Dukung UMKM, WIKA dan WIKA Realty Proyeksikan Tamansari Laswi City Bandung Jadi “Pasar 1001 Malam”

Wijaya Karya
WIKA dan WTJJ Ukir Kebanggaan Indonesia di Panggung Dunia melalui Inovasi dan Teknologi Kelas Dunia

WIKA dan WTJJ Ukir Kebanggaan Indonesia di Panggung Dunia melalui Inovasi dan Teknologi Kelas Dunia

Wijaya Karya
Presiden Prabowo Resmikan RSPON Jakarta Karya WIKA, Hadirkan Fasilitas Kesehatan Bertaraf Internasional

Presiden Prabowo Resmikan RSPON Jakarta Karya WIKA, Hadirkan Fasilitas Kesehatan Bertaraf Internasional

Wijaya Karya
Tol Serang-Panimbang Jadi Prioritas Nasional 2026, Ditargetkan Beroperasi Penuh 2027 

Tol Serang-Panimbang Jadi Prioritas Nasional 2026, Ditargetkan Beroperasi Penuh 2027 

Wijaya Karya
WIKA Raih Kontrak Baru Rp 4,78 Triliun, Perkuat Fondasi Bisnis Keberlanjutan

WIKA Raih Kontrak Baru Rp 4,78 Triliun, Perkuat Fondasi Bisnis Keberlanjutan

Wijaya Karya
Di Tengah Tantangan Sektor Konstruksi, Kinerja WIKA Tetap Optimal hingga Kuartal II-2025

Di Tengah Tantangan Sektor Konstruksi, Kinerja WIKA Tetap Optimal hingga Kuartal II-2025

Wijaya Karya
Libur Tiba, Jelajahi Destinasi Ikonik Banten lewat Tol Serang-Panimbang

Libur Tiba, Jelajahi Destinasi Ikonik Banten lewat Tol Serang-Panimbang

Wijaya Karya
Rayakan Hari Lingkungan Hidup Sedunia, WSP Perkuat Komitmen ESG lewat Aksi Tanam Pohon

Rayakan Hari Lingkungan Hidup Sedunia, WSP Perkuat Komitmen ESG lewat Aksi Tanam Pohon

Wijaya Karya
Lestarikan Budaya Lokal, Wika Serpan Hadirkan Gerbang Tol Berdesain Khas Baduy

Lestarikan Budaya Lokal, Wika Serpan Hadirkan Gerbang Tol Berdesain Khas Baduy

Wijaya Karya
Jadi yang Pertama, WEGE Raih Peringkat idBBB/Stable Outlook dari PEFINDO

Jadi yang Pertama, WEGE Raih Peringkat idBBB/Stable Outlook dari PEFINDO

Wijaya Karya
Inovasi WSP di Pembangunan Tol Serang-Panimbang:

Inovasi WSP di Pembangunan Tol Serang-Panimbang: "Erection" Jembatan dengan Teknik Khusus

Wijaya Karya
Sambut Mudik Lebaran 2025, WKSP Tingkatkan Layanan dan Fasilitas Tol Serang-Panimbang

Sambut Mudik Lebaran 2025, WKSP Tingkatkan Layanan dan Fasilitas Tol Serang-Panimbang

Wijaya Karya
Netro, Revolusi Sistem Hunian Modular Cerdas Berkonsep Net Zero Pertama di Indonesia

Netro, Revolusi Sistem Hunian Modular Cerdas Berkonsep Net Zero Pertama di Indonesia

Wijaya Karya
WIKA Masuk Jajaran Top 182 dari 500 Perusahaan Terbaik Asia Pasifik Versi TIME Magazine

WIKA Masuk Jajaran Top 182 dari 500 Perusahaan Terbaik Asia Pasifik Versi TIME Magazine

Wijaya Karya
WSP Ajak Siswa SDN Cilayang Guha Rasakan

WSP Ajak Siswa SDN Cilayang Guha Rasakan "Sehari Menjadi Petugas Tol"

Wijaya Karya
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme Jernih KOMPAS.com
Memuat pilihan harga...
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme Jernih KOMPAS.com