Gelar Upacara HUT Ke-80 RI, Pertamina Kobarkan Energi Merah Putih Indonesia Maju

Kompas.com - 17/08/2025, 15:27 WIB
Yogarta Awawa Prabaning Arka,
Dwinh

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia, PT Pertamina (Persero) menggelar upacara bendera di lapangan Kantor Pusat Pertamina, Jakarta (17/8/2025).

Tahun ini, Pertamina mengusung tema “Energi Merah Putih Indonesia Maju” yang merepresentasikan semangat kemerdekaan dalam membangun negeri, memperkuat persatuan, sekaligus mewujudkan swasembada energi nasional.

Direktur Utama Pertamina Simon Aloysius Mantiri memimpin langsung upacara tersebut. Dalam sambutannya, ia menyampaikan bahwa HUT ke-80 RI bukan sekadar seremoni, melainkan refleksi atas perjalanan delapan dekade bangsa yang terus bergerak, bertransformasi, dan tumbuh bersama rakyat.

“Semangat itu sejalan dengan tema nasional ‘Bersatu, Berdaulat, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju’,” kata Simon dalam siaran tertulis yang diterima Kompas.com, Minggu.

Baca juga: Kado HUT Ke-80 RI, Pertamina Hadirkan Bahan Bakar Pesawat dari Minyak Jelantah

Ia menambahkan, 2025 menjadi pembuktian bagi Pertamina dalam menghadapi berbagai tantangan, mulai dari gejolak geopolitik global hingga fluktuasi harga minyak dan kurs.

Berkat kerja keras, sinergi, dan semangat pantang menyerah, Perwira Pertamina mampu menjaga kinerja yang solid sekaligus memperkuat peran Pertamina sebagai garda terdepan ketahanan energi nasional.

Pertamina juga berhasil mempertahankan posisinya di peringkat 171 Fortune Global 500. Pencapaian ini diraih berkat konsistensi kinerja perusahaan, termasuk komitmen dalam menghadapi transisi energi.

Dalam waktu dekat, Pertamina akan melaksanakan uji terbang bersama Pelita Air Service (PAS) menggunakan bahan bakar ramah lingkungan Sustainable Aviation Fuel (SAF).

“Langkah ini menjadi bukti nyata komitmen Pertamina terhadap transisi energi sekaligus upaya menuju swasembada energi,” tutur Simon.

Baca juga: Pertamina Jamin Stok BBM di Manggarai Normal Kembali Pekan Ini

Ia juga menyampaikan apresiasi kepada Perwira Pertamina. Menurutnya, kontribusi sekecil apa pun memiliki arti penting bagi perjalanan perusahaan.

“Tidak ada peran yang kecil. Kami adalah satu kekuatan, terikat erat, kuat, tegar, dan berdiri tegak mengibarkan Merah Putih dengan penuh kebanggaan,” kata Simon.

Pertamina, lanjut Simon, meyakini kemandirian energi adalah fondasi menuju Indonesia Emas 2045.

Ia menyebut swasembada energi sebagai panggilan sejarah sekaligus kebutuhan strategis yang menjadi kunci kedaulatan bangsa.

Baca juga: Diskon BBM Pertamina hingga Rp 450 per Liter, Cek Syaratnya

“Perwira Pertamina memiliki semangat menyalakan obor perubahan. Dengan semangat kemerdekaan, kita terus maju membawa Pertamina menuju Global Energy Champion. Mari kita wujudkan swasembada energi demi Indonesia yang mandiri, berdaulat, maju, dan berkelanjutan. Dirgahayu Republik Indonesia,” ujar Simon.

Sebagai pemimpin transisi energi, Pertamina berkomitmen mendukung target Net Zero Emission (NZE) 2060 melalui berbagai program yang berdampak langsung pada pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs).

Upaya tersebut juga sejalan dengan penerapan prinsip environmental, social, and governance ( ESG) di setiap lini bisnis dan operasi Pertamina.

Terkini Lainnya
Pertamina dan KLH Kolaborasi Bersihkan Sungai Ciliwung di Kebun Raya Bogor

Pertamina dan KLH Kolaborasi Bersihkan Sungai Ciliwung di Kebun Raya Bogor

Pertamina
Pimpin Upacara Sumpah Pemuda 2025, Dirut Pertamina: Generasi Muda Penentu Sejarah Energi Masa Depan

Pimpin Upacara Sumpah Pemuda 2025, Dirut Pertamina: Generasi Muda Penentu Sejarah Energi Masa Depan

Pertamina
Pertamina Umumkan 105 Peserta Energy Debate Championship PGTC 2025

Pertamina Umumkan 105 Peserta Energy Debate Championship PGTC 2025

Pertamina
Tembus Pasar Global, Pertamina Bawa UMKM Binaan ke Pesta Rakyat Brisbane 2025

Tembus Pasar Global, Pertamina Bawa UMKM Binaan ke Pesta Rakyat Brisbane 2025

Pertamina
Jadi Maskapai dengan Ketepatan Waktu Terbaik di 2024, Pelita Air Raih Penghargaan dari Pemerintah

Jadi Maskapai dengan Ketepatan Waktu Terbaik di 2024, Pelita Air Raih Penghargaan dari Pemerintah

Pertamina
Pertama di Asia Tenggara, Pertamina Sukses Terbangkan Pesawat Berbahan Bakar Minyak Jelantah

Pertama di Asia Tenggara, Pertamina Sukses Terbangkan Pesawat Berbahan Bakar Minyak Jelantah

Pertamina
Pelita Air Terbang Gunakan Pertamina SAF Berbahan Baku Minyak Jelantah, Begini Respons Penumpang

Pelita Air Terbang Gunakan Pertamina SAF Berbahan Baku Minyak Jelantah, Begini Respons Penumpang

Pertamina
Tingkatkan Literasi Energi, Pertamina Sosialisasikan AJP 2025 di Wilayah Sumbagut

Tingkatkan Literasi Energi, Pertamina Sosialisasikan AJP 2025 di Wilayah Sumbagut

Pertamina
Pertamina SAF Dorong Ekonomi Sirkular Masyarakat dan Kurangi Emisi Lingkungan

Pertamina SAF Dorong Ekonomi Sirkular Masyarakat dan Kurangi Emisi Lingkungan

Pertamina
Dukungan Pemerintah untuk Pertamina Kembangkan SAF dari Minyak Jelantah

Dukungan Pemerintah untuk Pertamina Kembangkan SAF dari Minyak Jelantah

Pertamina
Perdana! Pelita Air Terbang Gunakan Minyak Jelantah Pertamina

Perdana! Pelita Air Terbang Gunakan Minyak Jelantah Pertamina

Pertamina
Catat! Ini Tips Menang AJP 2025 dari Pertamina, Mulai dari Penulisan hingga Pilihan Narasumber

Catat! Ini Tips Menang AJP 2025 dari Pertamina, Mulai dari Penulisan hingga Pilihan Narasumber

Pertamina
Kapasitas Pembangkit Tumbuh 14 Persen, Buah Manis Investasi Pertamina NRE di CREC

Kapasitas Pembangkit Tumbuh 14 Persen, Buah Manis Investasi Pertamina NRE di CREC

Pertamina
Sinergi Pertamina-Pindad Luncurkan Teknologi Inspeksi Pipa Migas Ultrasonik Pertama di Indonesia

Sinergi Pertamina-Pindad Luncurkan Teknologi Inspeksi Pipa Migas Ultrasonik Pertama di Indonesia

Pertamina
Kado HUT Ke-80 RI, Produksi Migas PEP Prabumulih Field Melejit 935 Persen di Atas Target

Kado HUT Ke-80 RI, Produksi Migas PEP Prabumulih Field Melejit 935 Persen di Atas Target

Pertamina
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme Jernih KOMPAS.com
Memuat pilihan harga...
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme Jernih KOMPAS.com