KOMPAS.com - PT Pertamina (Persero) terus berupaya meningkatkan akses pendidikan masyarakat melalui program tanggung jawab sosial dan lingkungan ( TJSL) perusahaan.
Salah satu upaya itu dilakukan Pertamina Foundation dengan memberikan beasiswa pendidikan kepada 44 local heroes atau pun keluarganya.
Local heroes adalah individu-individu dari komunitas binaan Pertamina yang mendapatkan pelatihan dan pendampingan untuk mengembangkan kapasitas mereka.
Beberapa bidang itu, antara lain energi terbarukan, kemandirian energi, dan kemandirian masyarakat di daerah masing-masing.
Vice President CSR and SMEPP Management Pertamina Rudi Ariffianto menjelaskan, beasiswa tersebut merupakan bentuk apresiasi terhadap kontribusi local heroes.
“Beasiswa ini merupakan bentuk apresiasi kami kepada para local heroes yang telah menjadi garda terdepan dalam pelaksanaan program TJSL Pertamina,” ujarnya dalam siaran pers, Jumat (11/4/2025).
Baca juga: Pertamina Hulu Energi Dorong Kemandirian Ekonomi Disabilitas Lewat Pelatihan Life Skill
Rudi menyebutkan, mereka lebih dari sekadar penerima manfaat, tetapi penerus manfaat sehingga berkontribusi menciptakan kemandirian masyarakat di sekitarnya.
Direktur Operasi Pertamina Foundation Yulius S Bulo menambahkan, penerima beasiswa itu berjenjang, mulai dari tingkat sekolah dasar hingga perguruan tinggi.
“Penerima beasiswa ini, di antaranya 33 mahasiswa perguruan tinggi, 6 siswa SMA atau SMK, 4 siswa SMP, dan 1 siswa SD.
Bantuan pendidikan yang diberikan, meliputi bantuan biaya sumbangan pembinaan pendidikan (SPP) dan uang kuliah tunggal (UKT) atau sekolah dan biaya hidup.
“Mereka juga didorong untuk melakukan green initiative program melalui Aksi Sobat Bumi,” ujar Bulo.
Penerima beasiswa termuda, Aqila Raysha Muchtar, merupakan siswa kelas 6 SDN 2 Sukajaya. Dia adalah local hero PT Pertamina Hulu Energi (PHE) Jambi Merang Regional Sumatera Subholding Upstream Pertamina.
Baca juga: Pertamina Berhasil Santuni 32.000 Penerima Manfaat Selama Ramadhan 2025
Aqila mendapatkan predikat local hero karena perannya sebagai pelopor penggerak lingkungan di tempat tinggalnya, Bayung Lencir, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), Sumatera Selatan (Sumsel).
Aqila dan teman-temannya rutin melakukan pendampingan, pelatihan, dan penyuluhan tentang gaya hidup ramah lingkungan bagi kelompok Penggerak Peduli Lingkungan maupun teman-teman sekolahnya, seperti memilah sampah yang benar
Atas kontribusinya terhadap lingkungan, Aqila ditunjuk sebagai Duta Adiwiyata di sekolahnya.
Tak hanya itu, dia juga mendapatkan penghargaan Community Involvement and Development (CID) Upstream Award 2024 untuk kategori Best Local Hero dari PHE.
“Terima kasih Pertamina terus memberikan dukungan kepada saya untuk berprestasi dan berkontribusi menjaga lingkungan sekitar,” ujar Aqila.
Sementara itu, Vice President Corporate Communication Pertamina Fadjar Djoko Santoso berharap, beasiswa yang mendapatkan bantuan mampu meningkatkan motivasi local hero untuk terus menginspirasi bagi masyarakat di sekitarnya.
Dia menegaskan, local hero Pertamina merupakan penggerak di lingkungan sekitarnya dengan membawa dampak positif terhadap lingkungan, komunitas lokal, dan masyarakat luas.
Baca juga: Pelaku UMKM Ungkap Segudang Manfaat Ikut Pertamina UMK Academy, Produknya Bisa Go Global
“Kami harap beasiswa ini mampu meningkatkan komitmen dan kontribusi mereka sehingga menginspirasi bagi masyarakat di sekitarnya,” ungkap Fadjar.
Lewat program TJSL di bidang pendidikan, Pertamina memberikan beasiswa yang selaras selaras dengan poin keempat Asta Cita, yakni "memperkuat pembangunan sumber daya manusia (SDM), sains, teknologi, pendidikan".
Hal tersebut sejalan dengan program pemerintah untuk mendukung pencapaian pembangunan berkelanjutan atau Sustainability Development Goals (SDGs) poin 4, pendidikan berkualitas serta mendukung implementasi environmental, social, and governance (ESG).