KOMPAS.com – Pertamina melalui program Desa Energi Berdikari (DEB) memasang pembangkit listrik tenaga surya ( PLTS) berkapasitas 4,4 kWp untuk mendukung kelompok petani kopi di Desa Sukamaju, Kecamatan Ulubelu, Kabupaten Tanggamus, Lampung, Kamis (28/11/2024).
Corporate Secretary Pertamina New & Renewable Energy (NRE) Dicky Septriadi mengatakan bahwa program DEB merupakan upaya Pertamina untuk menginspirasi berbagai daerah di Indonesia untuk mengoptimalkan potensi sumber daya di wilayah masing-masing.
“Serta menjalin kerjasama startegis demi terciptanya kemandirian ekonomi dan energi,” katanya dalam keterangan tertulis, Senin (2/12/2024).
Dicky menambahkan, program DEB sejalan dengan peran Pertamina NRE sebagai pemegang mandat untuk mendukung transisi energi nasional.
“Kegiatan ini menunjukkan bahwa Pertamina NRE berkomitmen kuat mendukung pencapaian target Net Zero Emission (NZE) pada 2060. Program Desa Energi Berdikari ini merupakan salah satu langkah konkret dalam mempercepat transisi ke energi terbarukan di tingkat komunitas,” imbuhnya.
Baca juga: Sustainablity Report Pertamina NRE Raih Gold Rating Tingkat Asia pada 2024
Sementara itu, perwakilan kelompok petani kopi Desa Sukamaju Kukuh Diki Prasetyo mengungkapkan, PLTS tersebut sangat berguna bagi masyarakat setempat dalam menyuplai listrik untuk kegiatan roasting, giling, hingga pengemasan kopi.
Adapun kapasitas PLTS sebesar 4,4 kWp dan baterai 5 kWh menjadi nilai tambah, sebab biaya penggunaan listrik menjadi lebih hemat.
”Dengan PLTS tersebut, kami bisa hemat sampai Rp 700.000 per bulan, dengan itu biaya produksi akan lebih hemat sehingga keuntungan kelompok bisa lebih optimal,” ungkapnya.
Selain itu, masyarakat setempat juga mendapat wawasan baru tentang pentingnya energi ramah lingkungan melalui program DEB, sehingga dapat membantu masyarakat untuk memahami dampak positif dari penggunaan energi terbarukan.
Baca juga: Catat, Ini Harga Pertamax di Pertashop dan SPBU Pertamina Se-Indonesia pada Desember 2024
Vice President (VP) Corporate Communication PT Pertamina (Persero) Fadjar Djoko Santoso menyampaikan, program DEB merupakan peran Pertamina untuk memberdayakan perekonomian desa melalui penggunaan energi transisi sebagai refleksi dari bisnis berkelanjutan. Penggunaan energi transisi menjadi langkah Pertamina untuk melestarikan alam dan dekarbonisasi.
"DEB menjadi model pemberdayaan Pertamina membangun swasembada energi berbasis desa dengan masyarakat sebagai tulang punggungnya," ujarnya.
Program DBE menjadi bukti nyata bahwa kolaborasi yang kuat dapat menciptakan manfaat ekonomi, sosial, dan lingkungan. Masyarakat Ulubelu kini menjadi teladan bagi daerah lain dalam memanfaatkan energi terbarukan secara mandiri.
Perlu diketahui, penyerahan bantuan program DBE kepada Desa Sukamaju secara simbolis dihadiri oleh perwakilan Pertamina NRE, PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGE) Area Ulubelu, serta para tokoh masyarakat.