KOMPAS.com – Pertamina melalui Pertamina New & Renewable Energy (NRE) kembali mencatatkan prestasi dengan meraih Gold Rating dalam ajang Asia Sustainability Reporting Rating (ASRRAT) 2024.
Agenda itu diselenggarakan oleh National Center for Corporate Reporting (NCCR) serta Institute Certified Sustainability Practitioners (ICSP) di Jakarta, Kamis (21/11/2024).
VP Corporate Secretary Pertamina NRE Dicky Septriadi mengatakan, keberlanjutan merupakan landasan utama dalam menjalankan bisnis masa depan.
Menurutnya, laporan keberlanjutan yang disusun oleh Pertamina NRE dinilai sangat baik oleh panel juri, sehingga menghantarkan PNRE meraih Gold Rating.
Baca juga: Catat, Ini Harga Pertamax di Pertashop dan SPBU Pertamina Se-Indonesia pada Desember 2024
“Asia Sustainability Reporting Rating 2024 ini menjadi ajang bagi perusahaan untuk mengedepankan transparansi dan akuntabilitas sehingga tetap menjaga dan menjalankan proses bisnis yang berkelanjutan dan juga ramah lingkungan,” ujar Dicky melalui siaran persnya, Senin (2/12/2024).
Dengan capaian Gold Rating ini, Pertamina NRE menunjukkan komitmennya untuk terus berperan aktif dalam menerapkan praktik-praktik bisnis yang transparan, akuntabel, serta ramah lingkungan.
Penghargaan ini juga menjadi refleksi dari upaya Pertamina NRE untuk terus berinovasi dan memimpin dalam bidang energi terbarukan di Indonesia dan Asia.
Vice President Corporate Communication Pertamina Fadjar Djoko Santoso menambahkan, perseroan mendorong Pertamina Group untuk menerapkan prinsip Keterbukaan informasi publik.
Baca juga: Link dan Cara Daftar Barcode Pertamina untuk Beli Pertalite
"Termasuk transparansi pada sustainability program sebagai wujud keberlanjutan yang berdampak kebermanfaatan bagi negara dan masyarakat," tuturnya.
ASRRAT 2024 mengusung tema “Enhanced Transparency and Accountability for Sustainable Business” yang menekankan pentingnya transparansi dan akuntabilitas dalam menyusun laporan keberlanjutan.
Kegiatan ini bertujuan untuk mendorong perusahaan-perusahaan di Asia agar menyusun laporan keberlanjutan yang berkualitas, sebagai bentuk tanggung jawab sosial dan lingkungan.
Ketua Juri ASRRAT 2024 Bambang Susantono menyampaikan bahwa penghargaan ini lebih dari sekadar pencapaian perusahaan, tetapi juga sebagai dorongan bagi pelaku usaha untuk mempertahankan keseimbangan antara pertumbuhan ekonomi, kesejahteraan sosial, dan kelestarian lingkungan.
“Laporan keberlanjutan yang baik mencerminkan integritas perusahaan dalam menjalankan tanggung jawabnya terhadap lingkungan dan masyarakat. Ini bukan lagi sekadar kewajiban, tetapi juga investasi jangka panjang bagi masa depan kita semua,” jelasnya.
Adapun sebanyak 70 organisasi yang terdiri dari perusahaan swasta, publik, hingga institusi pendidikan tinggi dari berbagai sektor di Asia ikut serta dalam ajang ini.
Evaluasi dilakukan secara independen dengan menggunakan standar internasional seperti Global Reporting Initiative (GRI) serta peraturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), menjadikan ajang ini semakin kredibel dan kompetitif.
Pertamina sebagai perusahaan pemimpin di bidang transisi energi, berkomitmen dalam mendukung target Net Zero Emission 2060 dengan terus mendorong program-program yang berdampak langsung pada capaian Sustainable Development Goals (SDGs).
Baca juga: UMKM Binaan Pertamina Catat Transaksi Rp 4,5 Miliar di Belanda
Seluruh upaya tersebut sejalan dengan penerapan environmental, social, and governance (ESG) di seluruh lini bisnis dan operasi Pertamina.