KOMPAS.com - PT Pertamina (Persero), melalui subholding PT Kilang Pertamina Internasional, bersama Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK), turut mendukung pelaksanaan Program Bersih Sungai Ciliwung di Saung Alkesa, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (9/11/2024).
Hadir dalam pelaksanaan Program Bersih Sungai Ciliwung itu Wakil Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Diaz Malik Hendropriyono, Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Simon Aloysius, serta Direktur Utama PT Kilang Pertamina Internasional Taufik Adityawarman.
Dimulai sejak Sabtu (9/11/2024) pagi, Program Bersih Sungai Ciliwung diawali dengan penyerahan perahu secara simbolis oleh Wakil Menteri Kementerian LHK Diaz Malik Hendropriyono kepada komunitas dan dilanjutkan dengan Live Teleconference di sejumlah lokasi. Bersama Komunitas Sungai Ciliwung, kegiatan ini mencakup penanaman bibit pohon serta bersih-bersih di sekitar Sungai Ciliwung.
Diaz mengatakan, Program Kali Bersih ( Prokasih) merupakan program rutin yang diselenggarakan oleh Kementerian LHK sejak 1989. Ia juga mengucapkan terima kasih kepada Pertamina yang telah mendukung Prokasih.
Menurutnya, sungai adalah sumber kehidupan bagi manusia. Oleh karena itu, seluruh masyarakat harus bekerjasama guna mendukung kebersihan sungai Ciliwung.
“Tadi saya ikut merasakan beratnya pekerjaan membersihkan kali ini, dan melihat langsung betapa besar beban yang ditanggung komunitas,” ujar Diaz dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Sabtu (9/11/2024).
Oleh karena itu, lanjutnya, pemerintah dan masyarakat harus bekerja sama untuk saling mendukung dalam pembersihan sungai.
“Sebab, air adalah sumber kehidupan, mulai dari peradaban zaman dulu hingga sekarang,” tambahnya.
Diaz menyatakan, bahwa Prokasih mungkin belum sepenuhnya mengatasi masalah. Namun ini adalah langkah nyata dari Kementerian LHK dan Pertamina untuk terus mengedukasi masyarakat agar lebih peduli dan berperan aktif dalam menjaga kebersihan lingkungan.
Ia berharap, masyarakat kena turut berpartisipasi dan tidak membuang sampah yang bisa mencemari sungai-sungai sekitar.
Selain itu, lanjutnya, Pertamina tak akan berhenti hanya sampai Prokasih. Sebab, Pertamina merasakan betapa pentingnya peran komunitas dalam mengedukasi masyarakat.
Untuk itu, Pertamina akan terus hadir dan membantu dalam mendukung program pemerintah demi mewujudkan tanggung jawab sosial yang pihaknya lakukan.
“Pertamina sendiri, memiliki beberapa kegiatan, seperti pemberdayaan komunitas hingga mendorong sektor usaha mikro kecil dan menengah (UMKM), untuk terus bertumbuh agar perekonomian mereka meningkat serta wilayahnya berkembang,” jelasnya.
Sebagai pemimpin dalam transisi energi, Pertamina berkomitmen mendukung target Net Zero Emission 2060 melalui berbagai program yang selaras dengan pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs).
“Seluruh inisiatif itu dilakukan dengan menerapkan prinsip environmental, social, dan governance (ESG) di seluruh lini bisnis dan operasional Pertamina,” tutur Simon.