Pertamina Grup Manfaatkan Energi Hijau untuk Komunitas Hidroponik Sehati Kota Dumai

Kompas.com - 12/07/2024, 18:07 WIB
DWN,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Hidroponik telah menjadi tren dalam pertanian modern dengan memanfaatkan lahan sempit di pekarangan rumah.

Pertumbuhan model pertanian ini semakin meningkat sejak pandemi Covid-19, karena hasil budi daya tanaman hidroponik dapat menjadi sumber pendapatan tambahan bagi masyarakat.

Melihat tren tersebut, Pertamina Grup melalui PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) - Unit Dumai dan PT Pertamina New & Renewable Energy (Pertamina NRE) serta subholding-nya, mengimplementasikan program Desa Energi Berdikari (DEB).

Program tersebut mencakup pembangunan pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) untuk memenuhi kebutuhan energi masyarakat desa.

Salah satu kelompok binaan KPI, Kelompok Sehati, berhasil mengembangkan budi daya selada dan sawi dengan hidroponik.

Baca juga: Resep Tumis Sawi Putih Bakso, Sayur Praktis dengan 3 Langkah Masak

Mereka mampu menghasilkan puluhan kilogram (kg) sayuran setiap bulannya dari Green House masing-masing anggota kelompok. Kelompok ini berbasis di Kelurahan Tanjung Palas, Kecamatan Dumai Timur, Kota Dumai.

"Sejak November 2022, kami mulai budi daya tanaman hidroponik berkat dorongan dan pembinaan dari KPI Unit Dumai," kata salah satu anggota Kelompok Sehati, Yani.

Ia mengungkapkan bahwa budi daya hidroponik memberikan manfaat yang signifikan, seperti pemenuhan kebutuhan pangan, peningkatan gizi melalui posyandu kelompok, dan kontribusi ekonomi sekitar Rp 1.000.000 setiap bulannya.

"Tantangan utama dalam budi daya hidroponik adalah biaya listrik untuk operasionalnya," tutur Yani.

Baca juga: Bank DKI Resmikan Kebun Hidroponik di Rusunawa Jakarta

Menanggapi tantangan tersebut, KPI Unit Dumai dan Pertamina NRE menjalankan program DEB dengan membangun PLTS off-grid berkapasitas 2,2 kilowatt peak (kWp) dan penyimpanan baterai 5 kilowatt hour (kWh) untuk mendukung kelompok hidroponik Sehati.

Penyerahan simbolis PLTS dilaksanakan di Aula Kantor Lurah Tanjung Palas, Kota Dumai, pada Selasa (9/7/2024).

KPI Unit Dumai dan Pertamina NRE menjalankan program DEB dengan membangun PLTS off-grid berkapasitas 2,2 killowatt peak (kWp) dan penyimpanan baterai 5 kilowatt hour (kWh) untuk mendukung kelompok hidroponik Sehati.
DOK. Humas Pertamina KPI Unit Dumai dan Pertamina NRE menjalankan program DEB dengan membangun PLTS off-grid berkapasitas 2,2 killowatt peak (kWp) dan penyimpanan baterai 5 kilowatt hour (kWh) untuk mendukung kelompok hidroponik Sehati.

Pembangunan PLTS ini merupakan bagian dari upaya Pertamina Grup dalam membangun infrastruktur energi baru terbarukan di desa-desa yang membutuhkan di Indonesia.

Sebelumnya,.Pertamina Grup juga telah membangun proyek serupa di berbagai wilayah, seperti Kabupaten Tanggamus Lampung, Muara Enim, Bali, Aceh, dan puluhan desa lainnya.

Sebagai bagian dari misi transisi energi di Pertamina, Corporate Secretary Pertamina NRE Dicky Septriadi menyatakan komitmennya untuk terus mengajak masyarakat dan seluruh Pertamina Grup terlibat aktif dalam pengembangan energi terbarukan.

Baca juga: PLN Didorong Fokus Transmisi Listrik, Swasta dan BUMN Pembangkit Energi Terbarukan

"Kami bangga dengan kerja sama ini dan berharap dapat mendukung lebih banyak lokasi dalam memanfaatkan energi terbarukan serta meningkatkan kesadaran masyarakat terkait transisi energi," ujarnya.

Pertamina Grup bersinergi

Pada kesempatan yang sama, Area Manager Communication, Relations, and CSR KPI Unit Dumai, Agustiawan menegaskan bahwa Pertamina Grup berkomitmen untuk membangun desa-desa di Indonesia dengan memperkenalkan dan menyediakan energi baru serta terbarukan (EBT) sebagai alternatif pengganti energi fosil.

"Upaya ini merupakan wujud nyata komitmen Pertamina dalam memperkenalkan energi terbarukan kepada masyarakat," ujarnya.

Agustiawan juga menambahkan bahwa saat ini Pertamina bersama unit operasinya telah berhasil membangun tiga unit PLTS di berbagai lokasi di Kota Dumai melalui program pembinaan Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) yang dijalankan oleh Kilang Pertamina Dumai.

Baca juga: Konsisten Jalankan Program TJSL, Bank Mandiri Berkomitmen Tingkatkan Kontribusi ke Target UN-SDGs

"Dengan bantuan ini, kami berharap dapat memberikan manfaat yang berkelanjutan dan dijaga dengan baik oleh masyarakat sehingga dapat terus dinikmati manfaatnya," katanya.

Sementara itu, Camat Dumai Timur Zainur yang hadir dalam acara tersebut, menyampaikan apresiasinya atas bantuan yang diberikan oleh Pertamina NRE dan KPI Unit Dumai.

"Sosialisasi yang kami terima hari ini diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan dan pemahaman bagi para pelaku hidroponik dalam memanfaatkan energi bersih di Kecamatan Dumai Timur," ucapnya.

"Ikatan yang terjalin antara KPI Dumai dengan kelompok masyarakat dan PKK telah memberikan kontribusi positif dalam perekonomian masyarakat. Semoga kegiatan ini dapat terus berlanjut dan memberikan manfaat yang lebih baik di masa depan," sambung Zainur.

Baca juga: Apa Manfaat Jahe bagi Wanita? Berikut 10 Daftarnya…

Pertamina dukung inisiatif pengembangan energi baru

Di sisi lain, Vice President (VP) Corporate Communication PT Pertamina (Persero) Fadjar Djoko Santoso menegaskan bahwa Pertamina mendukung inisiatif pengembangan energi baru terbarukan serta dekarbonisasi yang dilakukan oleh Pertamina NRE dan KPI.

Upaya tersebut mencerminkan komitmen Pertamina Grup dalam menyosialisasikan penggunaan energi transisi, sekaligus meningkatkan kesadaran masyarakat untuk berpartisipasi dalam penurunan emisi.

“Pertamina mengajak seluruh pihak, termasuk masyarakat, untuk berkontribusi dalam upaya dekarbonisasi, salah satunya melalui pemanfaatan energi baru terbarukan. Program ini tidak hanya bermanfaat bagi pelestarian lingkungan, tetapi juga untuk memajukan perekonomian masyarakat,” jelas Fadjar.

Baca juga: 6.515 Kursi SMAN Kosong, Pj Gubernur Banten Minta Prioritaskan Masyarakat Tak Mampu

Inisiatif-inisiatif dalam pengembangan energi baru terbarukan serta dekarbonisasi yang dilakukan oleh Pertamina NRE dan KPI merupakan bagian terintegrasi dari implementasi aspek environmental, social, and governance (ESG) serta dukungan terhadap Tujuan Pembangunan Berkelanjutan, khususnya tujuan ke-13 mengenai penanganan perubahan iklim.

Sebagai perusahaan pemimpin di bidang transisi energi, Pertamina berkomitmen mendukung target Net Zero Emission (NZE) 2060 dengan terus mendorong program-program yang memberikan dampak langsung terhadap pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs).

Seluruh upaya tersebut sejalan dengan penerapan ESG di seluruh lini bisnis dan operasional Pertamina.

Terkini Lainnya
Pertamina dan KLH Kolaborasi Bersihkan Sungai Ciliwung di Kebun Raya Bogor

Pertamina dan KLH Kolaborasi Bersihkan Sungai Ciliwung di Kebun Raya Bogor

Pertamina
Pimpin Upacara Sumpah Pemuda 2025, Dirut Pertamina: Generasi Muda Penentu Sejarah Energi Masa Depan

Pimpin Upacara Sumpah Pemuda 2025, Dirut Pertamina: Generasi Muda Penentu Sejarah Energi Masa Depan

Pertamina
Pertamina Umumkan 105 Peserta Energy Debate Championship PGTC 2025

Pertamina Umumkan 105 Peserta Energy Debate Championship PGTC 2025

Pertamina
Tembus Pasar Global, Pertamina Bawa UMKM Binaan ke Pesta Rakyat Brisbane 2025

Tembus Pasar Global, Pertamina Bawa UMKM Binaan ke Pesta Rakyat Brisbane 2025

Pertamina
Jadi Maskapai dengan Ketepatan Waktu Terbaik di 2024, Pelita Air Raih Penghargaan dari Pemerintah

Jadi Maskapai dengan Ketepatan Waktu Terbaik di 2024, Pelita Air Raih Penghargaan dari Pemerintah

Pertamina
Pertama di Asia Tenggara, Pertamina Sukses Terbangkan Pesawat Berbahan Bakar Minyak Jelantah

Pertama di Asia Tenggara, Pertamina Sukses Terbangkan Pesawat Berbahan Bakar Minyak Jelantah

Pertamina
Pelita Air Terbang Gunakan Pertamina SAF Berbahan Baku Minyak Jelantah, Begini Respons Penumpang

Pelita Air Terbang Gunakan Pertamina SAF Berbahan Baku Minyak Jelantah, Begini Respons Penumpang

Pertamina
Tingkatkan Literasi Energi, Pertamina Sosialisasikan AJP 2025 di Wilayah Sumbagut

Tingkatkan Literasi Energi, Pertamina Sosialisasikan AJP 2025 di Wilayah Sumbagut

Pertamina
Pertamina SAF Dorong Ekonomi Sirkular Masyarakat dan Kurangi Emisi Lingkungan

Pertamina SAF Dorong Ekonomi Sirkular Masyarakat dan Kurangi Emisi Lingkungan

Pertamina
Dukungan Pemerintah untuk Pertamina Kembangkan SAF dari Minyak Jelantah

Dukungan Pemerintah untuk Pertamina Kembangkan SAF dari Minyak Jelantah

Pertamina
Perdana! Pelita Air Terbang Gunakan Minyak Jelantah Pertamina

Perdana! Pelita Air Terbang Gunakan Minyak Jelantah Pertamina

Pertamina
Catat! Ini Tips Menang AJP 2025 dari Pertamina, Mulai dari Penulisan hingga Pilihan Narasumber

Catat! Ini Tips Menang AJP 2025 dari Pertamina, Mulai dari Penulisan hingga Pilihan Narasumber

Pertamina
Kapasitas Pembangkit Tumbuh 14 Persen, Buah Manis Investasi Pertamina NRE di CREC

Kapasitas Pembangkit Tumbuh 14 Persen, Buah Manis Investasi Pertamina NRE di CREC

Pertamina
Sinergi Pertamina-Pindad Luncurkan Teknologi Inspeksi Pipa Migas Ultrasonik Pertama di Indonesia

Sinergi Pertamina-Pindad Luncurkan Teknologi Inspeksi Pipa Migas Ultrasonik Pertama di Indonesia

Pertamina
Kado HUT Ke-80 RI, Produksi Migas PEP Prabumulih Field Melejit 935 Persen di Atas Target

Kado HUT Ke-80 RI, Produksi Migas PEP Prabumulih Field Melejit 935 Persen di Atas Target

Pertamina
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Rp
Minimal apresiasi Rp 5.000
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com