KOMPAS.com – PT Pertamina Hulu Rokan ( PHR) sebagai salah satu anak usaha Subholding Upstream PT Pertamina (Persero) memanfaatkan pembangkit listrik tenaga surya ( PLTS) terbesar di Indonesia untuk mendukung operasional bisnisnya. Sebanyak 64.000 panel surya akan dibangun pada 28 hektar area PHR.
Pembangunan PLTS ini adalah komitmen Pertamina Group dalam mengurangi emisi dan pemanfaatan energi baru terbarukan.
Di samping itu pembangunan tersebut merupakan kolaborasi dari Subholding Pertamina New and Renewable Energy (NRE) dan Subholding Upstream Pertamina Hulu Energi. PLTS berkapasitas 25 megawatt peak (MWp) ini berlokasi di area operasi minyak dan gas bumi (migas) PHR yang meliputi Rumbai, Duri, dan Dumai.
Vice President Corporate Communication Pertamina Fadjar Djoko Santoso mengungkapkan, sebagai pemimpin dalam transisi energi, Pertamina mendorong pemanfaatan energi baru terbarukan terutama untuk bisnis eksistingnya. Salah satunya, melalui solar panel di kompleks PHR.
Baca juga: Pertamina Bersama Komisi VII DPR Dukung Peningkatan Lifting Migas Nasional
“PLTS tersebut akan mendukung operasional di wilayah kerja (WK) Rokan, sebagai salah satu showcase penggunaan energi bersih dan ramah lingkungan, yang juga memiliki manfaat dalam mendorong optimalisasi bisnis,” jelas Fadjar dalam siaran persnya, Rabu (29/5/2024).
Di samping itu, PLTS Rokan ini juga merupakan wujud komitmen Pertamina dalam mendukung target Net Zero Emission (NZE) pemerintah Indonesia pada 2060.
Karena bersifat ramah lingkungan, dalam jangka panjang, PLTS ini akan menghasilkan penurunan emisi hingga 23.000 ton karbon dioksida (CO2) per tahun dan pengurangan pemakaian bahan bakar gas sebesar 352 juta metrik standar kaki kubik (MMSCF) per tahun.
Bahkan, penggunaan energi ramah lingkungan ini juga berpotensi menghasilkan efisiensi hingga 4,3 juta dollar Amerika Serikat (AS) per tahun.
“PLTS tersebut kini beroperasi dalam mendukung ketahanan energi bagi Indonesia,” ujarnya.
Pertamina sebagai perusahaan pemimpin di bidang transisi energi, berkomitmen dalam mendukung target NZE 2060 dengan terus mendorong program-program yang berdampak langsung pada capaian Sustainable Development Goals (SDGs).
Seluruh upaya tersebut sejalan dengan penerapan environmental, social, and governance (ESG) di seluruh lini bisnis dan operasi Pertamina.