KOMPAS.com - PT Pertamina (Persero) melalui PT Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi menggelar program Sekolah Energi Berdikari ( SEB) Pertamina di SMK SMTI Kota Makassar, Rabu (24/1/2024).
Dalam kegiatan ini, Pertamina memberikan edukasi terkait energi bersih ramah lingkungan serta menyalurkan bantuan berupa panel surya sebagai bentuk penerapan energi bersih ramah lingkungan kepada pihak sekolah.
Agenda itu turut dihadiri Pjs Manager CSR PT Pertamina Reno Fri Daryanto, Area Manager Communication, Relations & CSR PT Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi Fahrougi Andriani Sumampouw, Region Manager Corporate Operation & Services PT Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi Wisnu Fajar Baskoro, serta Kepala Sekolah SMK SMTI Kota Makassar Basri Nur.
Hadir pula sejumlah stakeholder terkait, seperti Staf Khusus Kepresidenan Republik Indonesia Billy Mambrasar, Kepala Dinas ESDM Provinsi Sulawesi Selatan Andi Eka Prasetya, Kepala Pusat Pengembangan Pendidikan Vokasi Industri Setyoko Pramono, dan Kepala Bidang SMK Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan Yusri Gazali.
Baca juga: Pertamina NRE Gandeng Hitachi Energy, Kembangkan Teknologi Konservasi Energi
Area Manager Communication, Relations & CSR PT Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi Fahrougi mengatakan bahwa program SEB bertujuan untuk mendukung keterlibatan sekolah dan generasi muda dalam keberlanjutan lingkungan (environmental sustainability).
"Program ini juga mendorong para siswa memberikan dampak ke masyarakat sekitar melalui edukasi dan penggunaan energi terbarukan," tuturnya melalui keterangan pers resmi, Rabu.
Ia menjelaskan, program SEB sejalan dengan upaya Pertamina mendukung Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) dalam mengimplementasikan nilai-nilai Adiwiyata.
"Selain itu, program ini sejalan dengan komitmen Pertamina dalam mengimplementasikan environmental, social, and governance (ESG). Juga sebagai langkah mewujudkan Sustainability Development Goals (SDGs) poin 4, yaitu pendidikan berkualitas; poin 7, yaitu energi bersih dan terjangkau; dan poin 13, penanggulangan perubahan iklim," ujar Fahrougi.
Baca juga: Gelar Sekolah Energi Berdikari di Sorong, Pertamina Dorong Transisi Energi di Sektor Pendidikan
Lebih lanjut Fahrougi mengatakan sebagai wujud dukungan SEB, Pertamina menyalurkan bantuan instalasi panel surya di SMK SMTI Kota Makassar.
Instalasi solar panel itu, sebutnya, diharapkan dapat menciptakan lingkungan lebih baik di sekolah dan memberikan edukasi kepada para siswa terkait transisi energi dalam energi terbarukan.
“Kami pun memberikan bantuan panel surya dengan kapasitas 3,3 KWP yang dapat membantu mereduksi kurang lebih 3.250 kg Co2 per tahun. Panel surya ini pun nanti digunakan untuk pembelajaran, terutama siswa jurusan mekatronika, listrik hybrid di ruangan guru dan perpustakaan serta untuk penerangan lampu taman,” tambahnya.
Fahrougi mengatakan, hal-hal yang dilakukan bersama lewat program SEB akan terus diingat oleh generasi muda, sehingga mereka bisa lebih peduli dalam menjaga bumi, lingkungan, serta aktif mengurangi emisi karbon.
Baca juga: Beasiswa Pertamina Sobat Bumi 2024 Dibuka, Ada Bantuan UKT-Biaya Hidup
Pada kesempatan itu, SEB juga mengadakan sharing session bersama Billy Mambrasar. Ada juga Kelas Perwira yang merupakan kelas inspirasi yang diisi oleh Perwira PT Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi.
Rangkaian kegiatan SEB di SMK SMTI Kota Makassar juga melibatkan lebih banyak pelajar lewat Upcycling Competition. Event Pertamina ini mendorong para pelajar untuk berinovasi dan menciptakan alat lewat proses daur ulang dengan semangat lingkungan.
Selain pelajar, para pejabat yang hadir juga ikut aktif dengan melakukan penanaman pohon.
Sementara itu, Kepala Sekolah SMK SMTI Kota Makassar Basri Nur menyampaikan terima kasihnya kepada Pertamina yang telah membawa program SEB ke sekolah.
"Ini merupakan salah satu upaya pencapaian penerapan energi ramah lingkungan sekolah. SMK SMTI Kota Makassar pun menargetkan peningkatan jenjang level Sekolah Adiwiyata tahun ini," sebut dia.
Oleh karenanya, dia mengajak semua pihak di sekolah untuk menjaga lingkungan sebagai bentuk implementasi kegiatan SEB.
"Kesadaran terhadap pemanfaatan energi terbarukan itu pun perlu dimulai dari saat ini. Diharapkan, program Adiwiyata yang telah diterapkan di sekolah dapat terus berkembang dan mampu meningkatkan level Adiwiyata di SMK SMTI Kota Makassar tahun ini," imbuhnya.