KOMPAS.com - Pertamina International Shipping (PIS) menambah armada dengan membeli kapal tanker medium range (MR) yang akan dioptimalkan untuk ekspansi bisnis potensial di pasar internasional.
Chief Executive Officer (CEO) PIS, Yoki Firnandi mengatakan, kapal tanker MR dengan kapasitas muatan mencapai 40.000 metrik ton (MT) tersebut diberi PIS Sumatera.
“Penamaan diambil dari nama salah satu pulau di Indonesia dengan tujuan mempromosikan pulau-pulau di Indonesia saat kapal PIS berlayar di perairan mancanegara,” ujarnya, Senin (17/7/2023).
Yoki menjelaskan, penambahan armada kapal tersebut merupakan salah satu strategi investasi PIS untuk meningkatkan market share PIS, terutama di luar negeri.
Kapal baru milik PIS tersebut dikelola anak usaha PIS, yakni PIS Asia Pacific.
Perjanjian pembelian kapal yang bernilai sebesar 32,5 juta dollar (AS) itu ditandatangani Managing Director PIS Asia Pacific (AP) Muhamad Resa dengan Asset Management Director Scorpio Tanker Inc, Demetris Nenes, di Singapura, Rabu (12/7/2023).
Baca juga: Transisi Energi Jadi Peluang Bisnis Baru Pertamina Patra Niaga
PIS Sumatera memiliki kapabilitas untuk mengangkut kargo chemical, dan clean product petroleum.
Kapal itu diserahkan dari PIS ke anak usahanya, yakni PIS AP untuk dioperasikan dan dikomersialisasikan.
Penempatan kapal PIS Sumatera ke PIS AP merupakan salah satu upaya pengembangan pasar non-captive internasional.
Sebelumnya, PIS AP telah memiliki pengalaman mengkomersialisasikan kapal PIS, seperti si kembar Pertamina Pride dan Pertamina Prime, PIS Polaris, PIS Paragon, dan lainnya yang sukses disewa pemain global.
“Dengan strategi bisnis yang semakin matang, PIS akan terus berupaya mengembangkan lini bisnisnya untuk mewujudkan visi menjadi perusahaan marinelogistik terkemuka di Asia, dan mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia,” jelas Yoki.
Baca juga: Universitas Pertamina dan Pemkab Kebumen Buka Beasiswa Rp 2 Miliar