KOMPAS.com - Pemerintah telah resmi menetapkan tanggal cuti bersama mulai 19-26 April 2023.
Penetapan cuti dilakukan dengan mempertimbangkan pergerakan masyarakat yang mudik ke kampung halaman. Tahun ini, jumlah pemudik diprediksi meningkat menjadi 123 juta orang dari sebelumnya 85 juta orang pada 2022.
Direktur Utama Pertamina Patra Niaga, Subholding Commercial and Trading Alfian Nasution mengatakan, pihaknya telah menyiapkan berbagai persiapkan agar layanan dan kebutuhan energi bisa terpenuhi dengan baik.
"(Layanan dan kebutuhan) sudah dipersiapkan dengan baik mengingat potensi kepadatan di jalur-jalur mudik utama sangat mungkin terjadi," tutur Alfian, dikutip dari keterangan persnya, Jumat (31/3/2023).
Baca juga: Pertamina Buka Beasiswa S2 Petroleum Technology, Jurusan Bergaji Tinggi
Ia menuturkan, Pertamina Patra Niaga kembali mengaktifkan Tim Satuan Tugas Ramadhan dan Idul Fitri (Satgas RAFI) 1444H mulai pada 1 April hingga 2 Mei 2023.
Satgas tersebut, kata dia, tidak hanya melibatkan pihak internal Pertamina Group, tetapi juga sejumlah stakeholder lain, seperti Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Kementerian Perhubungan (Kemenhub), dan Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas (BPH Migas).
Kemudian, ada pula Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri), Tentara Nasional Indonesia (TNI), Jasa Marga, serta Telkom Indonesia.
"Satgas dengan berbagai pihak dibentuk agar kebutuhan bahan bakar minyak (BBM), liquified petroleum gas (LPG), dan avtur bisa terpenuhi dengan baik," tutur Alfian.
Baca juga: Pertamina Geothermal Energy Bukukan Laba Bersih Rp 1,92 Triliun pada 2022
Dia melanjutkan, Pertamina juga telah melakukan sejumlah langkah awal, di antaranya meningkatkan ketahanan stok sejak H-14 Idul Fitri serta menyiagakan sarana dan fasilitas utama yang meliputi 114 Terminal BBM, 23 Terminal LPG, lebih dari 7.400 SPBU, 667 SPBE, 4.972 Agen LPG, dan 68 DPPU.
"Baik stok maupun penyaluran di berbagai sarana dan fasilitas ini akan diawasi melalui Integrated Enterprise Data and Center Command Center (IEDCC) yang siaga selama 24 jam, termasuk ada koneksi CCTV ke 617 SPBU di jalur utama," tuturnya.
Selain layanan utama, layanan siaga serta layanan tambahan juga disiapkan, antara lain
1.505 SPBU Siaga, 5.471 Agen LPG Siaga, 43 Kiosk Pertamina Siaga, 391 Motoris Pertamina Delivery Service (PDS), 201 Mobil Tangki Standby, penambahan tangki di SPBU khususnya di kepulauan kecil, dan 13 Rumah Pertamina Siaga.
Baca juga: Bos BUMN Rangkap Jabatan Tak Bisa Lagi Bergaji Dobel, Ahok: Pertamina Sudah dari 2020
“Layanan siaga dan layanan tambahan ini kami siapkan untuk di jalur utama, jalur rawan bencana atau cuaca ekstrem, jalur rawan kemacetan, serta lokasi-lokasi wisata yang sudah kami petakan," jelas Alfian.
Berbagai layanan yang telah disediakan, Alfian menjelaskan, tidak bergerak sendiri. Pertamina berkoordinasi dengan pemerintah daerah dan TNI Angkatan Laut (AL) dalam pengoperasian KRI untuk kerja sama ketika cuaca ekstrem.
"Lalu untuk layanan Kesehatan juga menggandeng Indonesia Health Corporation (IHC),” tambah Alfian.
Tidak lupa, Pertamina Patra Niaga juga kembali menyediakan loyalty program bagi pengguna setia Pertamax Series, Dex Series, Bright Gas, Fastron, dan Enduro, serta program berbagi dengan masyarakat seperti MyPertamina berbagi takjil dan Beduk Bright Gas, yakni berbuka dengan usaha kecil dan komunitas.
Baca juga: KM Kristin Pembawa Ribuan kL Pertalite Terbakar, Pertamina Pastikan Suplai BBM Tak Terganggu
“Jadi masyarakat kami imbau tidak perlu khawatir. Pertamina Patra Niaga hadir membawa semangat Energi Penuh Berkah. Kami memastikan energi yang kami salurkan siap mendampingi seluruh kegiatan ibadah selama Ramadhan dan perjalanan mudik masyarakat mulai dari arus mudik hingga arus balik nanti,” pungkas Alfian.
Informasi mengenai seluruh layanan Pertamina Siaga 2023 dan produk Pertamina dapat diakses melalui website mypertamina.id, media sosial @ptpertaminapatraniaga, dan @mypertamina atau dapat menghubungi Pertamina Call Center (PCC) 135.