Buruh Sampaikan Aspirasi, SPTP Pastikan Terminal Peti Kemas Bagendang Tetap Beroperasi Normal

KOMPAS.com - PT Pelindo Terminal Petikemas (SPTP) memastikan pelayanan operasional di Terminal Peti Kemas (TPK) Bagendang tetap berjalan normal di tengah aksi penyampaian aspirasi yang dilakukan Tenaga Kerja Bongkar Muat (TKBM).

Untuk diketahui, aksi TKBM berlangsung di Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, Selasa (9/12/2025).

Terminal Head TPK Bagendang Akhmad Fajar menegaskan bahwa kegiatan operasional bongkar muat di terminal berlangsung tanpa gangguan berkat koordinasi yang baik antara manajemen terminal dan pengurus Koperasi TKBM.

"Sebelum aksi berlangsung, kami telah berkoordinasi dengan pengurus Koperasi TKBM untuk memastikan anggota yang mendapatkan giliran kerja tetap melaksanakan kegiatan bongkar muat seperti biasa,” ujar Fajar dalam keterangan resmi yang diterima Kompas.com, Selasa.

Baca juga: Rob Menyergap Pelabuhan Sunda Kelapa, Aktivitas Bongkar Muat Tak Lagi Lancar

Ia menambahkan, respons yang diberikan sangat positif dan tidak terjadi mogok kerja di Pelabuhan Bagendang maupun Sampit.

Lebih lanjut, Fajar menyampaikan bahwa seluruh kegiatan kapal, bongkar muat, dan pelayanan peti kemas berjalan sesuai dengan jadwal yang telah direncanakan. Dengan begitu, tidak berdampak terhadap kegiatan operasional maupun keterlambatan layanan kepada pengguna jasa dan pemilik barang.

Sementara itu, Kepala Seksi (Kasi) Lalu Lintas Angkutan Laut dan Usaha Kepelabuhanan KSOP Kelas III Sampit Gusti Muchlis memastikan aksi demonstrasi berlangsung damai dan tidak mengganggu aktivitas pelabuhan.

“Kami memastikan kegiatan pelabuhan tetap berjalan normal. Aksi hari ini merupakan bagian dari instruksi serikat secara nasional, namun operasional bongkar muat, baik di Pelabuhan Sampit maupun Bagendang tetap berjalan seperti biasa,” jelasnya.

Baca juga: Dukung Operasional Pelabuhan Bagendang, Pelindo Relokasi Quay Container Crane dari Tanjung Priok

Gusti mengungkapkan, KSOP akan segera menindaklanjuti aspirasi melalui koordinasi bersama instansi pembina terkait.

Senada dengan Gusti, KSOP menegaskan bahwa kegiatan bongkar muat di TPK Bagendang mengikuti ketentuan yang berlaku sesuai Peraturan Menteri Perhubungan (Permenhub) dan regulasi terkait, serta memastikan tata kelola pelabuhan tetap berjalan sesuai aturan.

Dengan berlangsungnya kegiatan pelabuhan secara normal, SPTP menyampaikan apresiasi kepada seluruh stakeholder, termasuk KSOP, Koperasi TKBM, pengguna jasa, serta pihak-pihak terkait atas komitmennya menjaga kelancaran dan profesionalitas layanan logistik di Sampit.