KOMPAS.com - PT Pelindo Terminal Peti Kemas ( SPTP) menggelar Ladies Operations Forum pada di Center of Excellence, Terminal Petikemas New Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) pada 26-29 September 2024.
Forum ini dihadiri 35 peserta perempuan di 32 terminal SPTP dari Medan sampai Merauke untuk memperkuat peran perempuan dalam kegiatan operasional Terminal Peti Kemas (TPK).
Direktur Sumber Daya Manusia (SDM) dan Umum PT Pelabuhan Indonesia (Persero) Ihsanuddin Usman berfokus untuk meningkatkan peran perempuan dalam sektor industri kepelabuhanan.
SPTP menilai, selain memiliki lokasi strategis, wilayah Makassar memiliki potensi besar untuk berkembang sebagai hub untuk wilayah timur Indonesia.
Baca juga: Pelindo Petikemas Raih 10 Penghargaan Ketenagakerjaan 2024 di Ajang Naker Fest 2024
Direktur SDM SPTP Ady Sutrisno mengatakan, inisiatif itu dilakukan guna meningkatkan kompetensi serta mempersiapkan talenta perempuan melalui peningkatan keterampilan, kepercayaan diri, dan peran perempuan dalam berbagai aspek operasional.
“Kami yakin bahwa melalui inisiatif ini, masa depan terminal petikemas akan menjadi lebih kuat dan inklusif. Contohnya, SPTP memiliki pekerja perempuan yang berprofesi sebagai operator rubber tyred gantries (RTG) di TPK Bitung,” ujarnya dalam siaran pers, Jumat (27/9/2024).
Forum ini dirancang untuk meningkatkan pemahaman peserta terhadap standar operasi berkelas dunia, mendorong inisiatif green terminal, memperkuat keterampilan teknis dan manajerial, serta menumbuhkan kebersamaan.
Kegiatan ini juga memberikan ruang untuk membangun jejaring profesional dan berbagi pengalaman, serta menggali potensi inovasi dalam operasional terminal. Inisiatif ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas layanan kepada pengguna jasa.
Baca juga: Lestarikan Laut, Pelindo Terminal Petikemas Tanam 632 Bibit Terumbu Karang di Pulau Pahawang
Salah satu peserta, Putri Rahmawati Wojaa mengaku, forum tersebut membuatnya lebih percaya diri untuk berperan aktif dalam operasional terminal.
“Pengalaman berbagi dengan sesama peserta perempuan dari berbagai cabang membuka wawasan saya dan benar-benar memberikan saya keterampilan baru untuk diterapkan dalam pekerjaan sehari-hari,” ujar perempuan yang merupakan operator RTG TPK Bitung itu.
Peserta lainnya, Fanda A Alle mengatakan bahwa acara tersebut meningkatkan kepercayaan dirinya dalam menjalankan tugas sebagai Berth Planner di TPK Jayapura.
“Melalui acara ini, cara kerja dan pola komunikasi dengan pengguna jasa dapat lebih ditingkatkan. Selain itu saya dapat membangun jejaring dengan sesama Ladies Terminal Operator lainnya dari Medan sampai Merauke,” katanya.
Baca juga: Tingkatkan Kualitas Infrastruktur, Bank Mandiri Perkuat Kemitraan dengan Pelindo
Usai forum ini berakhir, setiap TPK di lingkungan SPTP diharapkan dapat menerapkan standar operasi berkelas dunia baik dari sisi keselamatan, kecepatan layanan, biaya yang efisien, serta ramah terhadap lingkungan.