KOMPAS.com - PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo Group bersama Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Semarang, serta masyarakat melakukan aksi bersih-bersih di Pantai Tirang, Semarang, Sabtu (10/6/2023).
Dari kegiatan itu, terkumpul berbagai jenis sampah dengan total berat 1.758 kilogram (kg) atau 1,7 ton yang terdiri dari 416 kg sampah organik dan 1.342 kg sampah anorganik.
Aksi bersih pantai itu dilakukan agar masyarakat semakin teredukasi dan sadar pentingnya menjaga kebersihan lingkungan, khususnya membuang sampah pada tempat yang telah ditentukan.
Corporate Secretary PT Pelindo Terminal Petikemas (SPTP) Widyaswendra mengatakan, aksi bersih pantai juga merupakan wujud kepedulian korporasi terhadap lingkungan sekitar.
Baca juga: Kepedulian Anggota Dewan pada Pemilik Ruko Pencaplok Jalan di Pluit...
Dia menyebut, lingkungan perairan laut lekat dengan perusahaan yang memiliki bidang usaha jasa kepelabuhanan. Oleh karenanya, Pelindo Group melakukan aksi bersih pantai yang bertepatan pada peringatan hari Lingkungan Hidup Sedunia 2023 dengan tema "Solusi untuk Polusi Plastik."
"Dari sampah yang berhasil dikumpulkan, 75 persen atau 1.301 kg adalah sampah plastik," kata Widyaswendra dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Sabtu (10/6/2023).
Dari hasil tersebut, ia menyadari bahwa saat ini masih banyak masyarakat membuang sampah sembarangan sehingga mengakibatkan lingkungan menjadi kotor, salah satunya di Pantai Tirang.
Dalam kesempatan tersebut, Pelindo Group melalui program Pelindo Peduli menyerahkan bantuan kepada DLH Kota Semarang.
Baca juga: Tak Ada Bank Konvensional, Warga Aceh Harus Cairkan Bantuan Pemerintah di Sumut
Adapun bantuan yang diberikan berupa peralatan pendukung untuk pengelolaan sampah seperti tempat sampah, timbangan sampah, dan peralatan lainnya.
Widyaswendra menjelaskan bahwa Pelindo Peduli adalah program yang berkesinambungan.
Sebelum aksi bersih pantai, kata dia, SPTP telah melakukan penanaman 55.000 bibit mangrove di Surabaya.
Lanjut Widyaswendra menjelaskan, pada 2023, SPTP akan menanam 125.000 bibit mangrove di berbagai wilayah di Indonesia.
Selain mangrove, sebut dia, SPTP juga akan melakukan rehabilitasi terumbu karang dan penanaman sejumlah pohon.
Baca juga: Kualitas Udara Jakarta Buruk, Heru Budi Bakal Atasi dengan Tambah RTH dan Tanam Pohon
"Kami telah memiliki rencana kerja jangka panjang untuk turut menjaga kelestarian lingkungan, jadi tidak hanya selesai pada kegiatan ini saja namun masih ada program-program lainnya," imbuh Widyaswendra.
Respons positif pihak terkait
Pada kesempatan yang sama, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Semarang Iswar Aminuddin menyambut baik aksi bersih Pantai Tirang yang dilakukan oleh Pelindo Group.
Menurutnya, butuh komitmen bersama untuk menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan.
Kebersihan lingkungan, kata Iswar, adalah tanggung jawab bersama. Oleh karenanya, Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang selalu membuka kesempatan bagi siapa saja yang akan memberikan dukungan dalam menjaga kebersihan lingkungan.
"Pemerintah memfasilitasi dan memberikan dukungan, tapi hal lebih penting adalah kesadaran masyarakat itu sendiri untuk membuang sampah pada tempatnya dan mengurangi produksi sampah, terutama yang berbahan plastik," ujarnya.
Baca juga: Risih Lihat Pantai Grinting Kumuh, Warga di Probolinggo Kompak Pungut Sampah
Lebih lanjut, Iswar mengatakan bahwa Pantai Tirang merupakan salah satu pantai wisata yang masih tersisa di Kota Semarang.
Pantai Tirang saat ini, kata dia, menjadi tujuan wisata bagi masyarakat lokal.
“Untuk itu, kepedulian masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan Pantai Tirang dibutuhkan agar tetap menjadi lokasi wisata yang nyaman,” ucap Iswar.