KAI Layani 29,17 Juta Pelanggan Selama Masa Angkutan Lebaran 2025, Ketepatan Waktu Meningkat

Kompas.com - 12/04/2025, 20:34 WIB
HTRMN,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com – PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI mencatat telah melayani 29.170.705 pelanggan selama masa Angkutan Lebaran 2025 yang berlangsung dari Jumat (21/3/2025) hingga Jumat (11/4/2025).

Tak hanya jumlah pelanggan yang meningkat, kinerja ketepatan waktu atau on time performance (OTP) kereta api juga tercatat lebih baik dari tahun lalu.

KAI melaporkan OTP keberangkatan mencapai 99,69 persen, naik dari 99,50 persen pada 2024. Sementara itu, OTP kedatangan meningkat dari 96,90 persen menjadi 97,23 persen.

“Peningkatan ini mencerminkan komitmen KAI dalam memberikan pelayanan terbaik bagi seluruh pelanggan,” kata Vice President Public Relations KAI, Anne Purba dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Sabtu (12/4/2025).

Baca juga: Januari-Maret, KAI Group Angkut 115,3 Juta Penumpang

Padahal, lanjut Anne, jumlah pelanggan yang dilayani KAI selama masa Lebaran meningkat signifikan dari tahun sebelumnya. Jumlah tersebut mencakup layanan kereta api jarak jauh (KAJJ) dan kereta api lokal, Commuter Line, kereta bandara, LRT, hingga kereta cepat Whoosh.

Adapun pengguna KAJJ dan kerta lokal mencapai 4.707.628 pelanggan, Commuter Line 22.036.363 pelanggan, KA Bandara di Medan dan Yogyakarta 18.698 pelanggan, Whoosh yang dikelola KCIC 341.100 pelanggan, LRT Sumatera Selatan 343.706 pelanggan, LRT Jabodebek 1.222.825 pelanggan, KA Makassar–Parepare 18.698 pelanggan, KAI Wisata 19.560 pelanggan.

Anne menyampaikan, pencapaian itu menunjukkan tingginya kepercayaan masyarakat terhadap moda transportasi kereta api yang dinilai semakin andal, nyaman, dan tepat waktu.

“Masyarakat kini semakin sadar pentingnya menggunakan transportasi publik sebagai solusi mobilitas yang efisien sekaligus peduli lingkungan,” ucapnya.

Baca juga: Total Tiket Terjual 4,66 Juta, KAI Apresiasi Peran Komunitas Railfans di Seluruh Indonesia

Untuk menjaga dan meningkatkan ketepatan waktu, KAI menerapkan sejumlah strategi, mulai dari penambahan petugas operasional, pemeliharaan sarana dan prasarana secara intensif, hingga optimalisasi sistem pengaturan perjalanan.

KAI juga melakukan koordinasi intensif dengan seluruh anak usahanya, seperti KAI Commuter, KAI Logistik, KAI Bandara, KCIC, KAI Wisata, dan KAI Services, guna memastikan layanan berjalan optimal dan terintegrasi selama masa Lebaran.

Selain itu, pemanfaatan teknologi digital turut pula menjadi kunci operasional, termasuk pengaturan jadwal dan penyampaian informasi secara real-time melalui aplikasi Access by KAI.

“Kami terus mengembangkan sistem peringatan dini dan monitoring perjalanan kereta berbasis digital untuk meminimalkan potensi gangguan serta mempercepat respons di lapangan,” ujar Anne.

Baca juga: KAI Daop 7 Madiun Amankan Barang Tertinggal di Stasiun Senilai Rp 80 Juta, Ada Satu Ransel Berisi Uang dan Perhiasan

Ia menambahkan, peningkatan OTP lebih dari sekadar angka, tetapi bagian dari upaya menciptakan pengalaman perjalanan yang lebih baik bagi pelanggan.

“Ketepatan waktu adalah bentuk penghargaan kami terhadap waktu para pelanggan,” tuturnya.

Anne mengatakan, KAI mengapreasiasi seluruh pelanggan dan seluruh pegawai KAI Group yang telah berkontribusi selama masa Angkutan Lebaran 2025.

“Kami akan terus menjaga momentum ini sebagai motivasi untuk memberikan layanan yang semakin baik, profesional, dan andal,” kata Anne.

Terkini Lainnya
Komitmen Lawan Korupsi di Hakordia 2025, KAI: Tanggung Jawab Moral dari Kepercayaan Jutaan Pelanggan

Komitmen Lawan Korupsi di Hakordia 2025, KAI: Tanggung Jawab Moral dari Kepercayaan Jutaan Pelanggan

Kereta Api Indonesia
Berkat Transformasi Digital, KAI Raih Penghargaan Penyedia Transportasi Nasional Luar Biasa

Berkat Transformasi Digital, KAI Raih Penghargaan Penyedia Transportasi Nasional Luar Biasa

Kereta Api Indonesia
Peduli Pelanggan, Dirut KAI Kunjungi Penumpang KA Purwojaya yang Anjlok Sabtu Lalu

Peduli Pelanggan, Dirut KAI Kunjungi Penumpang KA Purwojaya yang Anjlok Sabtu Lalu

Kereta Api Indonesia
Antisipasi Banjir, KAI Operasikan Lokomotif Diesel Hidrolik di Jalur Semarang Tawang–Alastua

Antisipasi Banjir, KAI Operasikan Lokomotif Diesel Hidrolik di Jalur Semarang Tawang–Alastua

Kereta Api Indonesia
Operasional Kembali Normal, KAI Pastikan Perjalanan dari Jakarta Aman dan Tepat Waktu

Operasional Kembali Normal, KAI Pastikan Perjalanan dari Jakarta Aman dan Tepat Waktu

Kereta Api Indonesia
Terima Kunjungan Dubes Inggris, KAI Dorong Pengembangan Berkelanjutan di Kawasan Stasiun Tawang

Terima Kunjungan Dubes Inggris, KAI Dorong Pengembangan Berkelanjutan di Kawasan Stasiun Tawang

Kereta Api Indonesia
513 SDM KAI Siap Ambil Alih Operasional Whoosh, Wujud Kedaulatan Teknologi Indonesia

513 SDM KAI Siap Ambil Alih Operasional Whoosh, Wujud Kedaulatan Teknologi Indonesia

Kereta Api Indonesia
Dukung Target NZE 2060, KAI dan PLN Sepakat Elektrifikasi Jalur Kereta Nasional

Dukung Target NZE 2060, KAI dan PLN Sepakat Elektrifikasi Jalur Kereta Nasional

Kereta Api Indonesia
Cegah Pencucian Uang, KAI dan PPATK Teken MoU Pengawasan Keuangan

Cegah Pencucian Uang, KAI dan PPATK Teken MoU Pengawasan Keuangan

Kereta Api Indonesia
Malam Puncak HUT Ke-80 KAI, 8 Dekade Jadi Simbol Kematangan, Ketahanan dan Komitmen

Malam Puncak HUT Ke-80 KAI, 8 Dekade Jadi Simbol Kematangan, Ketahanan dan Komitmen

Kereta Api Indonesia
Rayakan HUT Ke-80, KAI Luncurkan E-Sport Center Pertama di Stasiun Gambir

Rayakan HUT Ke-80, KAI Luncurkan E-Sport Center Pertama di Stasiun Gambir

Kereta Api Indonesia
Rayakan HUT ke-80, KAI Tegaskan Modernisasi dan Catat Rekor MURI

Rayakan HUT ke-80, KAI Tegaskan Modernisasi dan Catat Rekor MURI

Kereta Api Indonesia
HUT Ke-80 KAI, Dirut Bobby Rasyidin: Semakin Melayani untuk Bangsa

HUT Ke-80 KAI, Dirut Bobby Rasyidin: Semakin Melayani untuk Bangsa

Kereta Api Indonesia
HUT Ke-80 KAI: Jejak Transformasi dari Masa Sulit hingga Jadi Moda Transportasi Andalan

HUT Ke-80 KAI: Jejak Transformasi dari Masa Sulit hingga Jadi Moda Transportasi Andalan

Kereta Api Indonesia
Gelar Malam Jejak Abadi, KAI Beri Penghormatan dan Apresiasi 422 Karyawan Purna Tugas

Gelar Malam Jejak Abadi, KAI Beri Penghormatan dan Apresiasi 422 Karyawan Purna Tugas

Kereta Api Indonesia
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme Jernih KOMPAS.com
Memuat pilihan harga...
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme Jernih KOMPAS.com